Apa Itu TweetDeck yang Bakal Cuma Bisa Dipakai Pengguna Twitter Blue?
- Kebijakan pembatasan jumlah twit yang bisa dibaca per hari tampaknya berpengaruh pula terhadap kebijakan pengoperasian dari salah satu platform Twitter berbasis website, yaitu TweetDeck.
Pada Minggu kemarin (2/7/2023), Twitter mulai menerapkan pembatasan jumlah twit yang bisa dibaca perhari, yang mana untuk akun baru belum terverifikasi hanya bisa baca 500 twit per hari, akun lama belum terverifikasi 1.000 twit, dan akun Twitter Blue 10.000 twit.
Baca juga: Ketika Twitter Bertubi-tubi Menerapkan Pembatasan ke Pengguna…
Dua hari setelah kebijakan itu diumumkan, tepatnya pada hari ini, Selasa (4/7/2023), muncul kebijakan baru untuk platform TweetDeck. Dalam sebuah twit resmi lewat handle @TwitterSupport, diumumkan TweetDeck versi terbaru atau TweetDeck 2.0.
We have just launched a new, improved version of TweetDeck. All users can continue to access their saved searches & workflows via # by selecting “Try the new TweetDeck” in the bottom left menu.
Some notes on getting started and the future of the product…
— Twitter Support (@TwitterSupport) July 3, 2023
Pada pengumuman itu, disebutkan pula bahwa pengguna ke depan tidak akan lagi bisa mengakses TweetDeck terbaru secara gratis. Untuk mengakses TweetDeck, pengguna harus terverifikasi dengan berlangganan Twitter Blue (centang biru).
Lantas, sebenarnya TweetDeck itu apa? TweetDeck mungkin tak terlalu populer dibandingkan aplikasi Twitter biasa. Akan tetapi, pengguna yang biasa memakai TweetDeck mungkin bakal kecewa karena ke depan tak bisa lagi mengaksesnya secara gratis.
Sebab, dalam penggunaan tertentu, TweetDeck bisa dibilang memiliki fitur yang lebih unggul ketimbang aplikasi Twitter biasa. Bila tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai apa itu TweetDeck.
Apa itu TweetDeck?
TweetDeck adalah platform berbasis website yang memiliki kemampuan utama untuk mengelola akun dan postingan Twitter. TweetDeck biasa dipakai oleh pengguna yang memiliki banyak akun untuk tujuan tertentu, terutama dalam hal bisnis.
Baca juga: Warganet Ramai Beralih Pakai Truth Social karena Baca Twitter Dibatasi, Apa Itu?
Ada banyak sekali fitur untuk mengelola akun dan postingan di TweetDeck, tetapi tidak tersedia di aplikasi Twitter biasa. Di TweetDeck, pengguna bisa membuat “Deck” atau halaman khusus berisi kolom-kolom tertentu yang ditampilkan dalam satu dashboard.
Kolom-kolom di dalam “Deck” itu dapat difungsikan untuk memuat halaman profil pengguna probadi, halaman linimasa, halaman profil pengguna lain, dan masih banyak lagi. Pengguna bisa menambah kolom untuk memuat halaman tertentu sesuai keinginan.
Dengan kemampuan memuat beberapa halaman sekaligus, pengguna bisa memanfaatkannya memantau tren yang tengah terjadi di Twitter dan postingan dari beberapa pengguna lain secara bersamaan.
TweetDeck juga menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa akun milik pribadi secara bersamaan. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengelola postingan di tiap akun dengan lebih mudah.
Di TweetDeck, terdapat pula fitur yang memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan postingan di akunnya. Untuk mengakses TweetDeck, caranya cukup mudah. Pengguna tinggal mengunjungi website ini # via browser.
Kemudian, login akun Twitter dan pengguna bisa langsung mengakses semua fitur TweetDeck untuk mengelola akun serta postingan seperti yang dijelaskan di atas. Sekarang, TweetDeck masih bisa diakses dengan akun gratis atau akun yang belum terverifikasi.
Baca juga: Aplikasi Mirip Twitter Bikinan Facebook Meluncur Minggu Ini
Akan tetapi, sesuai pengumuman kebijakan yang baru disampaikan pihak Twitter,
pengguna harus sudah terverifikasi atau berlangganan Twitter Blue dalam 30 hari ke depan supaya bisa mengakses TweetDeck.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu TweetDeck yang bakal cuma bisa dipakai pengguna Twitter Blue, semoga bermanfaat.
Terkini Lainnya
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- 5 Besar Merek PC Global Akhir 2024 Riset Canalys, Lenovo Teratas
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint, Samsung Memimpin
- Smartphone Nokia Pensiun, HMD Setop Produksinya
- Ini Jajaran Direksi XLSmart, Perusahaan Gabungan XL dan Smartfren
- Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasannya
- Mode Pesawat HP Bukan Cuma untuk Dipakai di Pesawat, Ini Fungsi Lainnya
- Apa Itu Factory Reset di HP dan Kapan Harus Dilakukan?
- Unboxing Samsung Galaxy Watch Ultra, Arloji Pintar yang Canggih, Elegan, dan Sporty
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Pakai TweetDeck Kini Harus Bayar, Berapa Harganya?
- Oppo Bakal Rilis HP "Teleportrait" di Indonesia, Reno Series?
- Layar Ponsel Lipat Google Pixel Fold Bermasalah, Bergaris, Mengelupas, dan Mati
- Saat 1.500 Drone "Naga" Menari-nari di Langit China...
- Mobile Legends Punya Hero Baru "Ixia", Ini Kemampuannya