cpu-data.info

Ketika Twitter Bertubi-tubi Menerapkan Pembatasan ke Pengguna…

Ilustrasi Twitter. Elon Musk mulai menerapkan batasan twit yang dapat dilihat pengguna pada Minggu (2/7/2023).
Lihat Foto

- Belakangan ini, warganet heboh dengan kebijakan yang baru digelontorkan oleh Twitter. Pada Sabtu malam minggu lalu (1/6/2023), warganet sempat ramai mengeluh Twitter mengalami gangguan atau down.

Saat itu, warganet banyak yang melaporkan kendala seputar permasalahan pada situs web, aplikasi, dan koneksi server. Kami pun mengalami pula kendala berupa tidak dapat mengakses laman Twitter dan melihat kolom komentar.

Baca juga: Twitter Batasi Jumlah Twit yang Bisa Dibaca Tiap Hari

Halaman Home Twitter juga tidak dapat memunculkan twit baru. Berdasarkan pantauan lebih lanjut, kendala tersebut sejatinya bukan disebabkan karena Twitter down, melainkan terdapat kebijakan baru.

Kebijakan pembatasan jumlah twit yang bisa dibaca per hari

Pada Minggu kemarin (2/7/2023), bos Twitter, Elon Musk melalui akun pribadinya dengan handle @elonmusk, menyampaikan kebijakan baru di platform, yakni pengguna kini dibatasi hanya bisa membaca twit dalam jumlah tertentu per hari.

Bos Twitter sekaligus pemilik Tesla itu mengatakan, kebijakan pembatasan twit yang bisa dibaca per hari digelontorkan sebagai upaya untuk menanggulangi permasalahan pengerukan data dan manipulasi sistem secara ekstrem.

“Guna mengatasi ekstremnya tingkat pengerukan data dan manipulasi sistem, kami menerapkan pembatasan twit secara sementara,” ujar bos Twitter tersebut dalam kicauannya.

Selain itu, Musk juga mengatakan, kebijakan pembatasan twit yang bisa dibaca per hari diterapkan agar semua pengguna tidak kecanduan dengan Twitter. Dalam kebijakan batas baca twit ini, jumlahnya tidak sama antar pengguna.

Sebagaimana umum diketahui, pengguna di Twitter secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu pengguna terverifikasi yang berlangganan Twitter Blue (centang biru) dan pengguna biasa yang tidak terverifikasi.

Jumlah twit yang bisa dibaca per hari untuk jenis pengguna tersebut berbeda. Musk menyebut, akun Twitter Blue bisa membaca 6.000 twit perhari, akun tidak terverifikasi 600 twit per hari, dan akun tidak terverifikasi yang baru hanya bisa baca 300 twit per hari.

Tak lama setelah kebijakan itu disampaikan, Elon Musk kemudian menaikkan sebanyak dua kali batas jumlah twit maksimal yang bisa dibaca per hari.

Pertama, musk mengatakan, akun Twitter Blue bakal bisa membaca 8.000 twit per hari, akun tidak terverifikasi 800 twit, dan akun tidak terverifikasi yang baru hanya bisa membaca 400 twit per hari.

Setelah itu, musk menaikan kembali batas jumlah twit yang bisa dibaca perhari menjadi, akun Twitter Blue bisa membaca 10.000 twit, akun tidak terverifikasi 1.000 twit, dan akun baru yang tidak terverifikasi 500 twit.

Kebijakan pembatasan yang membedakan antar pengguna seperti di atas bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Twitter.

Pembatasan DM Twitter

Pada pertengahan Juni lalu, Twitter menerapkan kebijakan pembatasan akses Direct Message (DM). Dalam kebijakan ini, pengguna tidak bisa mengirim DM ke pengguna lain jika belum di-follow.

Baca juga: Ramai Pengguna Twitter Tak Bisa DM ke Akun yang Belum Di-follow , Kenapa?

Musk melalui akun Twitter pribadinya mengatakan bahwa kebijakan pembatasan DM Twitter digelontorkan untuk mempermudah dalam membedakan pengguna asli dan bot.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat