Mengapa Tidak Bisa Menambahkan NIK di Profil Satu Sehat?

- Aplikasi PeduliLindungi kini resmi berganti menjadi Satu Sehat. Adapun beberapa fitur dan fungsi yang hadir tak berbeda dengan versi sebelumnya. Meskipun demikian pergantian versi aplikasi ini tentu tak terlepas dari berbagai kendala.
Beberapa di antaranya adalah masalah login hingga terkait identitas pengguna. Salah satunya masalah tidak bisa menambahkan NIK di profil Satu Sehat menjadi kendala beberapa pengguna. Dilansir dari situs resmi kemkes.go.id kendala ini ternyata bisa disebabkan dua hal.
Pertama adalah NIK tidak terdaftar di Dukcapil, kedua nama yang terdaftar di sistem Dukcapil berbeda dengan nama di TKP. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Berikut
ini beberapa langkah yang bisa dicoba.
Baca juga: Pengguna Satu Sehat Mobile Keluhkan Gagal Download Sertifikat Vaksin dan Hilangnya Tiket Booster
Menghubungi Call Center Dukcapil
Anda dapat memastikan dan mengecek kembali data NIK yang terdaftar di Dukcapil. Untuk mengeceknya dapat menghubungi call center Dukcapil di 1500-537 atau WhatsApp pada nomor 0811 800 5373.
Menghubungi Call Center Satu Sehat
Pengguna juga dapat memastikan dan mengecek datanya kembali di helpdesk@kemkes.go.id atau WA 0811 10 500 567.
Cek aplikasi apakah terdapat crash
Tidak bisa memasukkan NIK juga bisa jadi disebabkan oleh kesalahan teknis salah satunya aplikasi yang mengalami crash.
Aplikasi crash di smartphone bisa jadi disebabkan oleh beragam faktor. Mulai dari kapasitas memori yang rendah hingga chipset yang sudah usang. Untuk mengatasinya cobalah menghapus cache aplikasi secara berkala.
Baca juga: Aplikasi Android Error dan Crash akibat WebView, Ini Cara Memperbaikinya
Restart ponsel
Apabila terdapat bug atau error pada aplikasi cobalah untuk melakukan restart ponsel. Mematikan kemudian menghidupkan kembali ponsel dapat mengatasi kendala yang terjadi pada aplikasi tertentu.
Itulah beberapa cara yang bisa dicoba ketika tidak bisa menambahkan NIK di profil Satu Sehat. Sebagai informasi dilansir dari akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan, saat ini sebagian pengguna memang masih sering mengalami kendala dalam beberapa hal karena disebabkan oleh proses migrasi data.
Terkini Lainnya
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Katy Perry ke Luar Angkasa Pakai Roket Bos Amazon, Kembali Selamat dan Cium Tanah
- Cara Beli eSIM Telkomsel dan Daftar Harganya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- OpenAI Rilis GPT-4.1, Bisa Bantu Coding yang Lebih Panjang
- Kabar Kurang Baik dari Samsung soal Update One UI 7
- Canva Rilis Fitur Baru Berbasis AI, Bisa Buat Coding hingga Bikin Gambar
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- 5 Besar Vendor Smartphone Global Awal 2025 Versi Counterpoint
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Samsung Rilis Duo Perangkat Tangguh, Smartphone XCover7 Pro dan Tab Active5 Pro
- Antisipasi Tarif Trump, Jepang Subsidi Warganya Setara Nintendo Switch 2
- Kenapa Celah Keamanan Disebut Bug atau Kutu? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Kabar Kurang Baik dari Samsung soal Update One UI 7
- Cara Mengubah Nomor Ponsel di Satu Sehat Mobile
- Telkomsel Siapkan Layanan Internet Unbreakable WiFi
- Biaya Ganti LCD Berbagai Model HP Xiaomi di Service Center Resmi
- Cara Eksport Gambar di CorelDraw Jadi JPG, PNG, dan PDF
- Tiket Booster Hilang di Satu Sehat Mobile, Apakah Masih Bisa Vaksin? Ini Penjelasan Kemenkes