Pengguna Satu Sehat Mobile Keluhkan Gagal Download Sertifikat Vaksin dan Hilangnya Tiket Booster
- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi mentransformasi aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile per Rabu (1/3/2023) kemarin. Namun, setelah dilebur, muncul berbagai macam kendala yang dikeluhkan pengguna.
Setelah kendala gagal login, kini pengguna juga mengeluh tidak bisa mengunduh sertifikat vaksin Covid-19. Keluhan ini diungkap salah satu pengguna Satu Sehat di Twitter.
"Ini bagaimana mau download file sertifikat vaksin ya (di Satu Sehat). Aku gagal download terus ada problem begitu terus," kata akun dengan handle @punyanadia.
Beberapa pengguna lain juga mengaku memiliki sertifikat vaksin yang tidak lengkap. Pengguna Twitter dengan handle @dndAnha, misalnya, ia mengaku telah menjalani vaksin pertama hingga vaksin booster kedua.
Baca juga: Kemenkes Ungkap Penyebab Sulit Login Aplikasi Satu Sehat
Data sertifikat vaksin pun sudah muncul di PeduliLindungi saat itu. Namun, ketika sudah berganti ke Satu Sehat, sertifikat vaksin booster kedua miliknya malah hilang.
Kendala lain yang muncul adalah tiket atau undangan vaksin booster yang mendadak hilang di Satu Sehat Mobile. Padahal, sebelumnya pengguna sudah mendapatkan tiket booster di PeduliLindungi.
"Min (Admin), dulu di PeduliLindungi ada undangan booster kedua, di yang baru (Satu Sehat) undangannya malah enggak ada," twit salah satu pengguna Twitter dengan handle @frenly74
Beberapa anggota tim dari KompasTekno juga mengalami kendala yang serupa. Tiket vaksin booster kedua yang sebelumnya muncul di PeduliLindungi, justru tidak muncul di Satu Sehat Mobile.
Selain itu, ada juga pengguna yang mengaku dirinya memiliki data sertifikat vaksin berubah. Hal itu dialami oleh Kia (27). Dia mengatakan, data sertifikat vaksin milik suaminya keliru, tidak sama seperti data terbaru di PeduliLindungi.
Memang, sebelumnya data vaksin milik suaminya sempat salah, namun sudah diperbaiki. Data sertifikat vaksin yang muncul di PeduliLindungi sebelumnya juga sudah data termutakhir. Akan tetapi, setelah menggunakan Satu Sehat, data sertifikat vaksin tersebut justru menggunakan data lama yang belum diperbarui.
“Aku bisa login, tapi data suamiku di sertifikat vaksin salah. Dulu memang (sempat) salah, lalu sudah diperbarui. Tapi, di aplikasi ini (Satu Sehat) malah salah lagi,” pungkas Kia kepada KompasTekno, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Sudah Bisa Login, Begini Tampilan Satu Sehat Mobile yang Gantikan PeduliLindungi
Tanggapan Kemenkes
Menurut Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji, PeduliLindungi dikembangkan dalam masa krisis dan memiliki interoperabilitas (kemampuan untuk saling terhubung) dengan berbagai sistem.
Sehingga proses migrasinya disebut memerlukan sinkronisasi dengan berbagai sistem penyelenggara elektronik.
Setiaji mengatakan, beberapa kendala sudah teratasi, seperti proses login yang sempat gagal dan hilangnya sertifikat vaksin.
Sementara itu, soal tiket vaksin booster yang hilang di aplikasi Satu Sehat, Setiaji menjelaskan bahwa tiket tersebut sudah mulai muncul secara bertahap.
"(Tiket vaksin booster kedua Covid-19) sudah muncul bertahap," kata Setiaji.
Apabila tiket vaksin booster belum juga muncul di Satu Sehat Mobile, Setiaji mengatakan masyarakat sudah bisa melakukan booster kedua apabila telah memenuhi syarat. Cukup datang ke fasilitas kesehatan terdekat tanpa perlu menunjukkan tiket booster.
Baca juga: Beda dengan PeduliLindungi, Ini Cara Cek Sertifikat Vaksin di Satu Sehat Mobile
"(Masyarakat) bisa langsung datang ke fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan). Disimpan kartu vaksinnya agar setelah tiket vaksin muncul dapat diinputkan ke PCare BPJS dan muncul di Satu Sehat Mobile," jelas Setiaji.
Untuk mengakses PCare BPJS dan melakukan input data vaksin Covid-19, bisa masuk melalui laman berikut.
Terkini Lainnya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Dirut Telkomsel Ajak Operator Seluler Berhenti Perang Harga
- Pengguna di Bawah 18 Tahun Cuma Bisa Main TikTok 1 Jam Sehari
- Pengembang Bisa Pasang ChatGPT di Aplikasi Buatan Mereka
- Vivo V27e Meluncur tanpa Dukungan 5G
- Realme C55 "Dynamic Island" Meluncur di Indonesia 7 Maret, Ini Bocoran Spesifikasinya