cpu-data.info

Pengembang Bisa Pasang ChatGPT di Aplikasi Buatan Mereka

Ilustrasi ChatGPT, chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) bikinan OpenAI.
Lihat Foto

- Perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI resmi meluncurkan sistem (API) ChatGPT berbayar untuk para pengembang aplikasi.

API (Application Programming Interface) sederhananya merupakan sebuah fitur yang memungkinkan para pengembang aplikasi mengadopsi teknologi ChatGPT ke dalam aplikasi buatan mereka.

Artinya, para pembuat aplikasi bisa memanfaatkan teknologi AI yang dipakai ChatGPT untuk menghadirkan fitur chatbot, mesin pencari pintar, atau sejenisnya di dalam aplikasi.

Untuk teknologinya sendiri, OpenAI menyebut bahwa API ini nantinya bakal dibekali dengan teknologi atau model AI ChatGPT yang sudah diperbarui, yaitu GPT-3.5-Turbo.

Baca juga: Mengapa ChatGPT Berpotensi Diblokir di Indonesia?

Dibanding model AI GPT-3.5 "reguler", model AI yang ada embel-embel "Turbo" ini diklaim lebih mumpuni lantaran dianggap bisa lebih menyesuaikan penggunaan AI di luar keperluan chatbot.

Adapun para pengembang aplkasi nantinya bakal dikenakan biaya untuk penggunaan API ChatGPT ini, yaitu 0,002 dolar AS (sekitar Rp 30,50) per 1.000 token yang diminta (request) oleh aplikasi.

Token merupakan sekumpulan data yang biasanya berisi berbagai informasi. Di dalam API ChatGPT, token bisa diartikan sebagai sekumpulan kata yang mengalir dan diproses oleh ChatGPT.

ChatGPT dari OpenAI./Wahyunanda Kusuma ChatGPT dari OpenAI.

Konon, 1.000 token sama dengan 750 kata, artinya pengembang aplikasi akan dikenakan biaya Rp 30,50 untuk setiap 750 kata yang diproses menggunakan API ChatGPT. OpenAI mengeklaim biaya ini 10 kali lebih murah dibanding ChatGPT yang mengandalkan model AI GPT-3.5 biasa.

Mereka juga mengeklaim API ChatGPT ini sudah dipakai beberapa pengembang aplikasi kenamaan seperti Snap, Quizlet, Instacart, dan Shopify, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari OpenAI.com, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Pemerintah Singapura Akan Ajarkan Siswa dan Guru Menggunakan ChatGPT

Selain API ChatGPT dengan model AI GPT-3.5-Turbo, OpenAI juga turut meluncurkan API untuk teknologi speech-to-text buatannya yang bernama Whisper bagi para pengembang aplikasi.

Dengan teknologi ini, pengembang aplikasi bisa menggunakan API Whisper untuk menghadirkan fitur transkrip teks atau penerjemah bahasa di dalam aplikasi mereka yang mengandalkan input suara.

OpenAI mengeklaim API Whisper menerima berbagai format audio populer seperti m4a, mp3, mp4, mpeg, dll, dan mereka mematok biaya sebesar 0,006 dolar AS (sekitar Rp 91,50) per menit untuk penggunaan API Whisper.

Informasi selengkapnya mengenai penggunaan API ChatGPT dan API Whisper bagi para pengembang aplikasi bisa disimak dalam dokumen di tautan berikut ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat