Tiket Booster Hilang di Satu Sehat Mobile, Apakah Masih Bisa Vaksin? Ini Penjelasan Kemenkes

- Di hari kedua transformasi PeduliLindungi ke Satu Sehat Mobile atau SatuSehat, pengguna mendapati kendala baru. Sejumlah pengguna mengaku undangan atau tiket vaksin booster mereka hilang atau tidak muncul di aplikasi Satu Sehat.
Padahal, sebelumnya mereka sudah mendapatkan undangan vaksin booster, baik pertama atau kedua di aplikasi PeduliLindungi, sebelum dilebur ke Satu Sehat. Beberapa pengguna mengeluhkan hal tersebut di platform Twitter.
"Min (Admin), dulu di PeduliLindungi ada undangan booster kedua, di yang baru (Satu Sehat) undangannya malah enggak ada," twit salah satu pengguna Twitter.
Beberapa anggota tim dari KompasTekno juga mengalami kendala serupa. Tiket vaksin booster kedua yang sebelumnya muncul di PeduliLindungi, justru tidak muncul di Satu Sehat Mobile.
Baca juga: Pengguna Satu Sehat Mobile Keluhkan Gagal Download Sertifikat Vaksin dan Hilangnya Tiket Booster
Beberapa pengguna juga menanyakan, apakah memungkinkan untuk melakukan vaksin apabila tiket booster belum muncul di Satu Sehat Mobile.
"@PLindungi mohon infonya. Jika mau vaksin booster 2, tapi tiket vaksin booster 2 belum muncul di aplikasi SatuSehat, apakah bisa vaksin menggunakan tiket vaksin booster 2 yang dulu pernah diunduh dan disimpan dari aplikasi PeduliLindungi?" tanya salah satu pengguna Satu Sehat di Twitter.
Hal senada juga ditanyakan oleh pengguna Twitter lain.
"Tiket booster kedua enggak ada, min (admin). Tadinya di PeduliLindungi sudah ada. Kalau mau booster kedua jadinya bagaimana?" twitnya.
Tetap bisa vaksin
Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji mengatakan masyarakat tetap bisa melakukan vaksin booster meskipun tiket atau undangannya belum muncul di aplikasi Satu Sehat.
Asalkan, pengguna sudah memenuhi syarat untuk melakukan booster, yakni berusia 18 tahun ke atas dan jeda minimal enam bulan dari vaksin sebelumnya. Masyarakat cukup datang ke fasilitas kesehatan terdekat tanpa perlu menunjukkan tiket booster.
"(Masyarakat) bisa langsung datang ke fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan). Disimpan kartu vaksinnya agar setelah tiket vaksin muncul dapat diinputkan ke PCare BPJS dan muncul di Satu Sehat Mobile," kata Setiaji melalui pesan singkat kepada KompasTekno.
Baca juga: Beda dengan PeduliLindungi, Ini Cara Cek Sertifikat Vaksin di Satu Sehat Mobile
Untuk mengakses PCare BPJS dan melakukan input data vaksin Covid-19, bisa masuk melalui laman berikut. Setiaji juga mengatakan, saat ini beberapa tiket booster sudah muncul di aplikasi Satu Sehat.
"(Tiket vaksin booster kedua Covid-19) sudah muncul bertahap," kata Setiaji.
Masyarakat bisa mengecek secara berkala apakah tiket booster sudah muncul atau belum.
Cara mengecek tiket booster di apliaksi Satu Sehat adalah sebagai berikut:
Cara cek tiket booster di Satu Sehat
- Buka aplikasi Satu Sehat.
- Klik menu "Vaksin dan Imunisasi".
- Pilih menu "Tiket vaksin".
- Klik profil pengguna.
- Nantinya, akan muncul undangan atau tiket booster yang bisa diberikan ke fasyankes ketika hendak vaksin.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Pengguna Satu Sehat Mobile Keluhkan Gagal Download Sertifikat Vaksin dan Hilangnya Tiket Booster
- Dirut Telkomsel Ajak Operator Seluler Ciptakan Industri yang Sehat
- Bahaya, Jangan Download WA GB jika Data Pribadi Tak Ingin Dicuri
- Pengguna di Bawah 18 Tahun Cuma Bisa Main TikTok 1 Jam Sehari
- Pengguna iPhone Kini Bisa Buka iMessage di Windows 11