Google Play Tidak Lagi Mendukung Ponsel Android Jelly Bean

- Mulai akhir Agustus 2021 mendatang, Google menghentikan pembaruan (update) Google Play Services di sejumlah ponsel Android yang masih menggunakan sistem operasi Jelly Bean.
Penghentian dukungan untuk Android 4.x tersebut mulai dilakukan akhir Agustus 2021, setelah Google Play Services versi 21.30.99 dirilis.
Ini artinya, ponsel Jelly Bean masih tetap bisa digunakan tetapi tidak bisa menggunakan layanan dan aplikasi-aplikasi terbaru yang menggunakan Google Play Services versi tersebut.
Google Play Services sendiri merupakan "otak" dari sistem operasi Android. Layanan ini bisa disebut sebagai pusat segala layanan Google yang mengatur berbagai hal, mulai dari aplikasi, notifikasi, baterai, hingga hingga proses di background.
Product Manager Google Play Service, Vikas Kansal mengatakan bahwa Google Play Services versi terbaru tersebut hanya mendukung smartphone yang menggunakan sistem operasi minimum Android KitKat (4.4).
Lewat publikasi di blog resmi perusahaan, disebutkan ponsel yang tidak akan dilanjutkan untuk mendukung Google Play Services terbaru adalah smartphone Android dengan OS Jelly Bean versi 4.1, 4.2, dan 4.3.
Dalam istilah level API, ketiga sistem operasi Android tersebut merupakan urutan dari 16 hingga 18.
Baca juga: RAM atau Chipset, Mana yang Lebih Penting Saat Memilih Smartphone?
Sistem operasi Android Jelly Bean sendiri pertama kali dirilis oleh Google pada 2012 lalu. Menurut Vikas, jumlah perangkat aktif yang masih menjalankan OS tersebut hanya tersisa kurang dari 1 persen.
"Perangkat Android dengan API level kurang dari 19 persentasenya sangat kecil. Kami yakin perangkat lama (Jelly Bean) ini sudah tidak banyak digunakan lagi," tutur Vikas, seperti dikutip KompasTekno dari blog Google, Senin (12/7/2021).
"Jika aplikasi Anda masih banyak digunakan di perangkat lama, Anda bisa menggunakan dukungan APK multiple di Google Play untuk menyediakan APK yang menggunakan Google Play Services 21.30.99," lanjut Google, kepada programer aplikasi.
Untuk tetap mendukung Play Services, Google menyarankan developer untuk menaikkan level API aplikasi buatannya ke minimal level 19 yang dipakai di Android KitKat.
Baca juga: Selamat Tinggal File APK Android
Bagi pengguna, untuk memastikan dan melihat sistem operasi apa yang terpasang di perangkat Android, Anda bisa mengecek terlebih dulu dengan cara membuka menu "Settings", kemudian pilih opsi "About Phone".
Setelah itu, pengguna akan disodorkan dengan tampilan yang memuat segala informasi tentang smartphone, termasuk versi OS Android yang digunakan ponsel. Perlu dicatat, kemungkinan langkahnya akan sedikit berbeda di masing-masing merek ponsel Android.
Baca juga: Fungsi RAM di HP dan Alasan RAM Android Harus Besar
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Mantan CEO Google Dorong AS Rangkul Jepang dan Korea Melawan China
- PPKM Darurat, Tri Prioritaskan Penguatan Sinyal di Rumah Sakit dan Residensial
- Begini Cara Kirim DM Instagram lewat PC Desktop dan Laptop
- Microsoft Bagi-bagi "Bonus Pandemi" Rp 21 Juta untuk Karyawan
- Sebaiknya Jangan Buka Medsos Saat Sedang Berduka, Ini Alasannya