PPKM Darurat, Tri Prioritaskan Penguatan Sinyal di Rumah Sakit dan Residensial
- Pemerintah resmi menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021. Warga diimbau mengurangi kegiatan di luar rumah demi menekan angka kasus positif Covid-19.
Menanggapi aturan tersebut, Hutchison 3 Indonesia (Tri) melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi lonjakan trafik.
M. Buldansyah, Wakil Presiden Direktur dan Chief Sales Officer 3 Indonesia mengatakan, perusahaannya telah menambah kapasitas jaringan, baik pada base transceiver station (BTS) maupun transmisi untuk mengantisipasi lonjakan trafik.
Selain itu juga dilakukan penguatan sinyal jaringan yang diprioritaskan pada area-area residensial dan layanan kesehatan. Tim operasional selama 7x24 jam turut disiapkan untuk
memastikan percepatan penanganan jika ada gangguan jaringan.
Baca juga: Tri Rilis Paket Unlimited untuk Main Free Fire, Mobile Legends, hingga PUBG Mobile
"Kami pastikan pelanggan mendapatkan kualitas layanan terbaik sehingga tak perlu khawatir selama menjalani bekerja dari rumah maupun sekolah daring," jelas Buldiansyah dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (10/7/2021).
Tri memperketat pemantauan kenaikan trafik di sejumlah area potensial hingga menyiagakan tambahan kapasitas untuk area-area yang mengalami lonjakan trafik cukup tinggi.
Trafik e-commerce hingga streaming naik
Tri Indonesia mencatat peningkatan penggunaan aplikasi yang menunjang aktivitas pelaggan di rumah pada hari pertama PPKM Darurat diberlakukan, dibandingkan sebelumnya.
Trafik untuk aplikasi e-commerce misalnya, ada kenaikan sebesar 20 persen. Aplikasi hiburan streaming juga mengalami kenaikan peggunaan sebesar 10 persen dan aplikasi media sosial rata-rata meningkat 7-9 persen.
Tri Indonesia memprediksi kenaikan akan terus berlangsung selama periode PPKM. Selain Tri Indonesia, beberapa operator seluler juga mengantisipasi lonjakan trafik selama PPKM.
Baca juga: Negosiasi Merger Tri-Indosat Molor Lagi hingga 16 Agustus
Sebelumnya, Telkomsel mengatakan akan memaksimalkan kemampuan serta kapasitas karingan di seluruh frekuensi yang dimiliki, yakni di 900 MHz, 1,.800 MHz, 2.100 MHz, dan 2.300 MHz.
Telkomsel juga akan memaksimalkan titik-titik strategis yang ditunjuk pemerintah, seperti balai kesehatan dan rumah sakit rujukan Covid-19.
Hal yang sama juga dilakukan Smartfren yang telah menyiapkan tim jaringan yang bersiaga hingga tingkat kabupaten selama PPKM. Smartfren memperkirakan akan ada lonjakan trafik data sebesar 10-20 persen akibat PPKM.
Terkini Lainnya
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- 5 Besar Merek PC Global Akhir 2024 Riset Canalys, Lenovo Teratas
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Smartphone Nokia Pensiun, HMD Setop Produksinya
- Begini Cara Kirim DM Instagram lewat PC Desktop dan Laptop
- Sebaiknya Jangan Buka Medsos Saat Sedang Berduka, Ini Alasannya
- JD.ID Segera Buka Gerai Fisik Keempat di Jakarta
- Indosat Rilis Paket Internet IM3 Ooredoo Propaid Prime, Bisa Bayar di Awal atau Akhir
- Kebanjiran Kabar Duka di Medsos, Ini Dampak Psikologis dan Solusinya