Ada Tarif Trump, Jepang Subsidi Warganya Setara Nintendo Switch 2

- Pemerintah Jepang akan memberikan bantuan tunai, alias subsidi kepada setiap warga negaranya untuk mengatasi kenaikan harga dan imbas kenaikan tarif pajak impor yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump baru-baru ini.
Merujuk para laporan dari outlet media lokal Jepang, The Asahi Shimbun, pemerintah bakal memberikan setidaknya 50.000 yen atau setara dengan Rp 5,8 jutaan (kurs Rp 117,049) untuk meringankan beban biaya hidup. Nilai subsidi ini setara dengan harga Nintendo Switch 2 di Jepang, yakni 49.980 yen.
Baca juga: Konsol Nintendo Switch 2 Diumumkan, Meluncur 5 Juni, Ini Harganya
Langkah ini diambil pemerintah setempat untuk mendukung dan menstabilkan perekonomian negaranya. Harga barang dan jasa sedang mengalami kenaikan, ditambah ada kebijakan tarif pajak baru di AS yang semakin menekan.
Oleh karena itu, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengungkapkan situasi perekonomian yang sedang terjadi masuk kategori “krisis nasional. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah perlu sigap dan mengambil langkah cepat demi melindungi rakyatnya.
Merujuk pada estimasi perhitungan negara, biaya hidup di Jepang telah naik setidaknya 50.000 yen atau Rp 5,8 jutaan per satu orang. Maka dari itu, pemerintah menggelontorkan nilai serupa untuk memberi setiap warganya uang yang cukup untuk menutupi biaya tambahan yang terjadi.
Asumsinya, dengan memberi bantuan biaya hidup tambahan kepada setiap warga negara kepang, prosesnya bisa lebih sederhana dan upaya membangkitkan perekonomian negara pun menjadi lebih cepat.
“Langkah-langkah, seperti kenaikan upah, tunjangan, dan pemotongan pajak akan berkontribusi untuk menuruntkan hambatan nontarif seperti yang dituntut oleh pemerintahan Jepang,” ungkap Sekretaris Jenderal Mitra Koalisi partai Komeito, Makoto Nishida dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Dari rencana anggaran di atas, pemerintah sudah mengalokasikan pengeluasan khusus. Nantinya, para anggota parlemen diharapkan dapat segera meloloskan izin pengeluaran khusus tersebut sebelum masa sidang parlemen saat ini berakhir pada Juni 2025.
Rencana soal subsidi tambahan ini juga masih dalam proses diskusi dan beberapa rincian dapat berubah sewaktu-waktu. Namun, koalisi pemerintah yang berkuasa di pemerintah sudah memberikan “lampu hijau” mengenai gagasan terkait permasalahan ini.
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari Giz China, Senin (14/4/2025), keputusan mengikutsertakan seluruh partisipasi warga negara, terlepas dari besaran pendapatan yang diterima, bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian krisis nasional tadi.
Pemerintah juga mengharapkan bantuan subsidi ini bisa dengan cepat diterima ke warga negara Jepang. Uang tunai yang diberikan dapat digunakan sesuai dengan keinginan masyarakat, seperti membantu meningkatkan belanja konsumen.
Meski angka subsidi yang digelontorkan pemerintah secara kebetulan sama dengan nilai harga jual Nintendo Switch 2 yang baru, subsidi yang diberikan negara terhadap warganya setidaknya ditujukan untuk membantu memberdayakan kebutuhan hidup sehari-hari.
Inflasi yang masih tinggi dan meningkatnya ketegangan perdagangan global, langkah pemberian subsidi dalam bentuk uang tunai ini menawarkan keringanan bagi warganya yang bertujuan untuk mendukung biaya rumah tangga dan perekonomian negara.
Terkini Lainnya
- Ada Tarif Trump, Jepang Subsidi Warganya Setara Nintendo Switch 2
- 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Apple Maps Kini Bisa Digunakan di Android, tapi Setengah Hati
- 9 Trik Bikin Ruang Penyimpanan iPhone Lebih Bersih Tanpa Hapus Foto dan Video
- Kenapa Celah Keamanan Disebut Bug atau Kutu? Begini Penjelasannya
- Oppo Gandeng Google Bikin Agentic AI, Bikin HP Makin Pintar
- Game "The Last of Us Complete" Dirilis untuk PS5, Versi Lengkap Part I dan II
- Fujifilm Instax Mini 41 Meluncur, Kamera Foto Instan Gaya Retro
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Microsoft Tutup Skype, Pelanggan Ini Tuntut Uangnya Dikembalikan
- Awas Klik File di WhatsApp Desktop Bisa Kena Malware, Update Sekarang!
- Pasar PC Global Tumbuh 9 Persen Awal 2025, Ini Penyebabnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
- Fujifilm Instax Mini 41 Meluncur, Kamera Foto Instan Gaya Retro
- Trafik Broadband Telkomsel Naik 12 Persen saat Idul Fitri 2025
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming