Menengok Sejarah Microsoft, dari DOS hingga Windows dan Xbox

- Siapa tak kenal Microsoft? Perusahaan ini bisa dibilang merupakan salah satu nama paling beken di dunia teknologi yang produknya -mulai dari sistem operasi hingga konsol game- banyak dipakai di berbagai belahan dunia
Seperti banyak perusahaan besar lainnya, Microsoft tak langsung meraksasa. Awal ceritanya bermula dari dua sahabat, Bill Gates dan Paul Allen, yang berteman sejak duduk di bangku SMA.
Saat itu, keduanya sama-sama gemar mendalami ilmu komputer hingga rela menginap di ruang laboratorium komputer di sekolah.
Baca juga: Sejarah Apple yang Tak Jadi Bangkrut karena Microsoft
Setelah lulus SMA pada tahun 1973, Gates melanjutkan kuliah di Harvard University, sementara Allen bekerja sebagai programmer komputer di perusahaan manufaktur asal AS bernama Honeywell Inc.
Terinspirasi Altair

Ide untuk mendirikan Microsoft muncul pada Januari 1975. Saat itu, Allen yang masih berusia 22 tahun membeli edisi terbaru majalah teknologi, Popular Electronics, yang membahas Altair 8800, Personal Computer (PC) pertama di dunia.
Saat itu belum ada software apapun yang bisa dijalankan dengan Altair. Allen menunjukkan majalah itu kepada dengan Gates, yang kemudian menghubungi perusahaan pembuat Altair 8800 dan menawarkan jasa penulisan bahasa pemrograman untuk komputer tersebut.
Kolaborasi antara Gates dan Allen menghasilkan bahasa pemrograman yang dinamai BASIC. BASIC merupakan singkatan dari Beginner All-purpose Symbolic Instruction Code. Satu bulan berselang, Gates dan Allen mendemonstrasikan bahasa pemrograman BASIC kepada MITS.

Ed Roberts, yang kala itu merupakan CEO MITS, menyetujui program BASIC tersebut dan mengadopsinya dalam produk terbaru bernama Altair BASIC. Allen dan Gates berhasil menjual kode pemrograman mereka kepada MITS seharga 3.000 dollar AS.
Pencapaian itulah yang menginspirasi Gates dan Allen untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak (software) bernama Microsoft. "Ketika kami menandatangani kontrak pertama dengan MITS, kami memutuskan untuk mendirikan bisnis bernama Micro-Soft," kata Gates.
Baca juga: Profil Bill Gates, Pendiri Microsoft yang Putus Kuliah demi Kejar Mimpi
Tak lama kemudian, Gates memutuskan untuk berhenti kuliah agar fokus dalam mengembangkan bisnis Microsoft bersama Allen.
Barulah pada 4 April 1975, Gates dan Allen resmi mendirikan perusahaan Microsoft di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat. Dalam perusahaan itu, Gates berperan sebagai CEO Microsoft, sedangkan Allen menjabat sebagai Executive Vice President Microsoft.
Dari QDOS menjadi MS-DOS

Nama Microsoft sendiri mulanya adalah Micro-Soft. "Micro" berasal dari kata mikrokomputer sedangkan "Soft" mengacu pada perangkat lunak.
"Saya lupa, mengapa kami mengejanya dengan tanda hubung (-) dan huruf besar 'S'. Kami juga mencantumkan kata itu pada produk pertama kami dengan nama 'Micro-Soft BASIC', kata Gates.
Gates kemudian mendaftarkan Microsoft ke sekretaris negara bagian New Mexico pada 26 November 1976 sebagai nama perusahaan yang ia bangun bersama Allen.
Pada Agustus 1977, Microsoft membangun kantor internasional pertamanya di Jepang bernama "ASCII Microsoft". Kemudian tahun 1979, Gates dan Allen memutuskan pindah ke Bellevue, Washington, AS untuk mendirikan kantor pusat pertama Microsoft di sana.

Microsoft memasuki bisnis sistem operasi pada tahun 1980 dengan menciptakan versi Unix yang disebut Xenix.
Di tahun yang sama, International Business Machines Corporation (IBM) meminta Microsoft memproduksi software atau sistem operasi untuk perangkat IBM Personal Computer (PC).
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Google Dituding Diam-diam Lacak Pengguna lewat Mode "Incognito" Chrome
- Kominfo Gelar Ulang Lelang Frekuensi 2,3 Ghz
- Peneliti Ciptakan Alat Pendeteksi Gambar Palsu Deepfake
- Waspada Akun Palsu Bank Beredar di Twitter, Ini Ciri-cirinya
- Melihat Maraknya Penipuan Berkedok Akun Resmi di Medsos