Sejarah Apple yang Tak Jadi Bangkrut karena Microsoft
- "Saya sedang banyak makan buah (dan) saya baru saja kembali dari perkebunan apel. Nama tersebut (Apple) terdengar menarik dan tidak mengintimidasi," ujar pendiri Apple, Steve Jobs, dalam buku biografinya yang ditulis oleh Walter Isaacson.
Perusahaan pembuat iPhone itu dinamai Apple karena Jobs gemar memakan buah tersebut. Apakah cuma itu alasannya? Tentu saja tidak. Jobs memberikan penjelasan lebih lanjut dalam buku terbitan 2011 tersebut.
"Nama Apple unik dan tak ada hubungannya dengan nama komputer. Terlebih, urutan Apple juga lebih dulu dibanding Atari (tempat kerja Jobs sebelum merintis Apple) apabila tertulis di buku telepon," imbuh Jobs.
Bersama rekannya sesama pendiri Apple, Steve Woniak, Jobs sempat mencari nama lain yang berbau teknis, tapi mereka tidak menemukannya.
"Apple tetap lebih bagus dibanding nama-nama lain yang kami pikirkan," tutur pria brewok yang sering disapa "Woz" ini dalam buku iWoz: Computer Geek to Cult Icon (2006).
Perjalanan logo Apple dari masa ke masa
Saat nama Apple Computer lahir pada 1 April 1976, logo pertamanya bukan bergambar buah tersebut, melainkan ilustrasi hitam-putih buatan Ronald Wayne yang menampilkan fisikawan Sir Isaac Newton sedang duduk di bawah pohon apel.
Logo buah apel tergigit yang digunakan hingga sekarang baru mulai dipakai tahun berikutnya, pada 1977. Rancangan awalnya tampil berwarna-warni dengan garis-garis serupa pelangi.
Gigitan itu pun ada alasannya, yakni supaya konsumen tidak salah melihatnya sebagai buah ceri atau tomat.
Baca juga: Kisah dan Mitos di Balik Logo Apple
"Buah apel yang digigit juga merepresentasikan sesuatu yang bisa dirasakan atau dinikmati oleh seseorang," jelas perancang logo Apple, Rob Janoff, dalam sebuah wawancara.
Seiring waktu, logo Apple mengalami perubahan desain. Warna pelanginya diganti jadi monokrom pada 1998. Namun bentuk dasarnya tetap sama hingga sekarang, masih buah apel tergigit.
Jual mobil demi memulai usaha
Pada tahun pertama pendirian Apple di 1976, Jobs dan Woz meluncurkan produk perdananya, komputer Apple I, yang dijual dengan harga unik sebesar 666,66 dolar AS.
Sebelumnya, Jobs dan Woz harus mengumpullkan modal lebih dulu. Jobs menjual mobilnya, sebuah VW Microbus, seharga 1.500 dollar AS. Sementara Woz melego kalkulator scientific miliknya yang laku 500 dollar AS.
Duo pendiri Apple tersebut merakit sendiri komputer Apple 1 di garasi rumah Jobs. Komputer yang hanya dibuat dalam jumlah terbatas itu kini menjadi barang antik yang bisa laku miliaran rupiah di pelelangan.
Baca juga: Komputer Buatan Tangan Steve Jobs Ditawar Rp 6,7 Miliar
Terkini Lainnya
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali sebelum Beli
- Oppo Find X8 Rilis Global Hari Ini di Bali, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Begini Cara Unreg Kartu Tri yang Sudah Registrasi
- Oppo Reno5 Marvel Edition Dijual Rp 5,7 Juta di Indonesia
- Cara Unreg Kartu XL Axiata dan Axis
- Gojek Kucurkan Dana untuk LinkAja
- Disebut Sepakati Syarat Merger dengan Gojek, Ini Respons Tokopedia