Epson Gelar Lomba Ilusi Optik "Mapping From Home", Ini Pemenangnya
- Menjalin kerja sama dengan Sembilan Matahari, Epson menghadirkan ajang lomba ilusi optik bertajuk Mapping From Home, yang digelar secara online pada Sabtu (27/6/2020).
Melalui perlombaan ini, Epson mengajak para peserta untuk memanfaatkan teknik projection mapping untuk menghasilkan berbagai karya visual yang bisa dihasilkan dari rumah. Epson menawarkan total hadiah senilai Rp 50 juta.
"Masalah pandemi dan social distancing-lah yang menyebabkan kita berfikir untuk mencari sesuatu kegiatan yang baru sehingga kita cetuskan Mapping From Home," ungkap Senior Product Marketing Manager Epson Indonesia, Zanipar Siadari.
Baca juga: Epson Kuasai Pasar Proyektor Dunia
Projection mapping sendiri merupakan salah satu teknik proyeksi yang mengubah objek atau ruang menjadi bidang proyeksi untuk video. Teknik ini biasa diaplikasikan pada gedung-gedung tinggi, museum serta monumen-monumen di kota.
Objek atau ruang yang dimaksud dapat berupa gedung, ruang interior, dan juga objek-objek kecil seperti furniture, dekorasi, dan sebagainya.
Umumnya, teknik projecting mapping digunakan pada area outdoor dan membutuhkan banyak proyektor dengan tingkat pencahayaan 12.000 - 25.000 lumens.
Kembali pada ajang Mapping From Home, perlombaan ini sejatinya telah dibuka sejak bulan Mei lalu. Terdapat 51 peserta yabg mengikuti perlombaan ini.
Peserta terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari siswa SMK, mahasiswa, karyawan, hingga peserta ahli yang sebelumnya telah berkecimpung di dunia visual.
Peserta dituntut untuk menghasilkan video dengan teknik projection mapping berdurasi 1-3 menit, menggunakan barang-barang umum yang biasa dijumpai di rumah.
Dalam perlombaan ini terdapat dua kategori, diantaranya #darirumahaja dan #dirumahaja. Pada kategori #darirumahaja, peserta membuat konten dan juga facade.
Sedangkan pada kategori #dirumahaja, peserta diharuskan membuat konten dengan bidang proyeksi benda-benda yang ada di rumah.
Baca juga: Proyektor Rp 1 Miliar Epson Bisa Apa Saja?
Pemenang akan dipilih berdasarkan karya terbaik dari para juri, karya terbaik berdasarkan voting netizen, serta honorable mention.
Menurut Zanipar, salah satu syarat untuk meraih gelar juara pertama adalah karya harus memiliki konsep visual, cerita dan audio yang original dari sang peserta.
Peserta juga wajib menggunakan satu buah proyektor mini yang mampu menyorotkan cahaya 3.000 - 4.000 lumens. Adapun deretan proyektor yang dapat digunakan meliputi model EB-X400 dan EB-X450.
"Epson juga mengupayakan untuk bisa meminjamkan proyektor yang dibutuhkan teman-teman yang terkendala di rumah. Sehingga mereka bisa melakukan eksekusi karya-karyanya," jelas CEO Sembilan Matahari Adi Panuntun.
Terkini Lainnya
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- "The Last of Us Part II" Sudah Terjual 4 Juta Kopi, Kalahkan "Spider-Man"
- Microsoft Tutup Semua Toko Fisik, Fokus Jualan Online
- 14.000 Gerai Alfamart Terhubung oleh Solusi IoT Telkomsel
- Gandeng Garena, Tri Beri Pemain "Free Fire" Bonus Diamond 50 Persen
- David Beckham Investasi Rp 400 Miliar di Tim E-sports Inggris