cpu-data.info

- Menurut laporan dari firma riset pasar Futuresource Consulting, Epson mendominasi pasar perangkat proyektor dunia. Tren positif ini diklaim telah dipertahankan Epson selama 17 tahun berturut-turut.

Pangsa pasar Epson disebut meningkat secara konstan selama periode tersebut. Di Asia Tenggara, Epson mencatatkan angka 36 persen pada tahun 2017, naik dua persen dari tahun 2016.

Kisaran yang hampir sama juga diraih di pangsa pasar global dengan 36,4 persen pada tahun 2017, meningkat dari tahun 2016 sebesar 35,5 persen. Di sektor proyektor rumahan, secara global Epson merengkuh pangsa pasar sebesar 42,2 persen pada 2017, naik dari angka 39,1 persen tahun 2016.

Lalu di Indonesia sendiri, pangsa pasar Epson tahun 2017 mencapai 32 persen untuk proyektor dengan tingkat kecerahan 500 lumens dan ke atas, naik dari tahun 2016 yang meraih 25 persen.

Perusahaan asal Jepang tersebut baru meluncurkan beberapa produknya di Asia Tenggara. Di antaranya adalah proyektor ritel, pendidikan, dan perusahaan yang baru yaitu seri EB-S/X/W/U, seri EB-900 dan EB-2000, serta peluncuran 15.000 pertamanya lumens proyektor laser kecerahan tinggi, EB-L1755U.

Untuk peluncuran proyektor sinema rumah yaitu EB-TW5650, turut menyumbang pertumbuhan segmen proyektor rumahan.

Dari keterangan yang diterima KompasTekno, Selasa (26/6/2018), salah satu keunggulan yang dihadirkan Epson di produk proyektornya adalah teknologi 3LCD.

Teknologi tersebut diklaim bisa menghasilkan gambar lebih hidup dan nyata dengan tingkat kecerahan warna hingga tiga kali lebih tinggi dibanding dengan proyektor DLP 1-chip di pasaran.

Baca juga: Epson Resmi Rilis Proyektor 3D EH-TW5650

Menurut Epson, sektor-sektor baru akan terus disasar setelah sektor ritel dan perhotelan.

"Tahun lalu, kami terus memperdalam kekuatan kami di sektor korporasi dan pendidikan dengan proyektor inovatif kami yang dapat menyaingi display panel datar, serta dengan proyektor dengan tingkat kecerahan tinggi kami," ujar Shimizu Tomoya, Direktur PT Epson Indonesia.