Kominfo Uji Publik Aturan Blokir Ponsel BM dengan IMEI, 7 Pasal Direvisi

- Sebulan lagi, Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 11 Tahun 2019 terkait aturan pemblokiran ponsel ilegal (black market/BM) melalui identifikasi IMEI akan diberlakukan, tepatnya pada 18 April mendatang.
Sebelum resmi diberlakukan, pemerintah melakukan konsultasi publik. Menurut keterangan di situs Kominfo, ada tujuh pasal di RPM Kemenkominfo No. 11 Tahun 2019, yang mendapat perubahan.
Adapun pasal yang mengalami perubahan adalah pasal 3, 4, 5, 6, 7, 11, dan 13. Secara umum, perubahan pada Pasal 3, menerangkan tentang kewajiban operator seluler untuk mengidentifikasi IMEI perangkat telekomunikasi sebelum tersambung ke jaringannya.
Baca juga: Rangkuman Regulasi Blokir Ponsel BM lewat IMEI
Seperti tertuang di poin kedua dan ketiga:
2) Identifikasi dilakukan dengan melakukan verifikasi data identitas perangkat dengan EIR (Equipment Identity Register);
3) Data Identitas Perangkat yang telah terverifikasi selanjutnya disimpan dibasis data perangkat EIR tiap penyelenggara jaringan bergerak seluler, sebagai Daftar IMEI yang sudah di-"pairing".
Kemudian perubahan pada pasal 4, mengatur tentang pemberian akses jaringan dan pembatasan bagi perangkat telekomunikasi bergerak.
Pada pasal 5 menyebutkan bahwa penyelenggara atau operator seluler, wajib memiliki perangkat EIR dan CEIR (Central Equipment Identity Register).
Hal ini menegaskan rancangan sebelumnya yang tidak menyebutkan secara gamblang penyediaan mesin EIR dan CEIR oleh operator seluler.
Kemudian pada pasal 6, disebutkan bahwa operator seluler wajib memberitahu nomor IMEI pengguna yang sudah terhubung ke jaringannya untuk didaftarkan sebagai daftar putih (whitelist).
Skema whitelist ini akhirnya yang dipilih pemerintah untuk melakukan pemblokiran ponsel BM.
Adapun skema whitelist ini merupakan upaya preventif atau pencegahan, dimana nomor IMEI akan diidentifikasi lebih dulu sebelum digunakan.
Cara ini dipilih agar masyarakat terlebih dahulu mengetahui legalitas ponsel yang dibeli.
Baca juga: Pemerintah Putuskan Pakai Skema Whitelist untuk Blokir IMEI Ponsel BM
Sementara pada pasal 7, dijelaskan bahwa operator seluler wajib melakukan pembatasan akses jaringan untuk perangkat telekomunikasi bergerak yang masuk dalam daftar hitam (blacklist).
Pasal 11, menegaskan RPM sebelumnya tentang kewajiban operator seluler menjaga kerahasiaan data dan informasi yang dikirim dari atau ke SIBINA (Sistem Informasi Basis Data Identifikasi Perangkat Telekomunikasi Bergerak) dan/atau CEIR.
Perubahan pasal terakhir yakni pasal 13, yang isinya kurang lebih sama dengan rancangan sebelumnya, di mana mengenai tata cara pemberian akses jaringan bergerak seluler, pembatasan akses jaringan bergerak seluler dan standar pelayanan Customer Care oleh operator seluler akan ditetapkan oleh Direktur Jenderal.
Uji publik ini masih dibuka oleh Kemenkominfo selama hingga 25 Maret. Publik bisa menyampaikan masukan terkait RPM ini.
Saran publik bisa disampaikan melalui e-mail ke: fauz001@kominfo.go.id, dimas_yanuarsyah@postel.go.id,roffi_hafizh@postel.go.id, dan siti_n@postel.go.id
Terkini Lainnya
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir Tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Google Translate Kini Bisa Terjemahkan Percakapan Langsung
- Facebook, Google, Twitter dkk Kerja Sama Perangi Hoaks Virus Corona
- Menjajal Vivo V19 Selama Lima Hari, Layak Pakai?
- Gojek Tanggapi Kasus Penipuan yang Dialami Asisten Sandra Dewi
- XL Bagikan Kuota Gratis Setiap Hari untuk Aplikasi Belajar dari Rumah