Cegah Penipuan, GoJek Sediakan 3 Fitur Penjaga Keamanan

JAKARTA, - Setelah dirundung beberapa kali keluhan penipuan melalui aplikasi, GoJek pun baru-baru ini merulis tiga fitur baru untuk memastikan keamanan pelanggannya.
Tiga fitur baru dimaksud terdiri dari fitur penyamaran nomor telepon, intervensi chat, dan tombol darurat yang terhubung dengan Unit Darurat Gojek yang aktif selama 24 jam.
Ketiganya adalah bagian dari Gojek Shield, teknologi perlindungan untuk menjaga keamanan seluruh pihak dalam ekosistem GoJek, termasuk pelanggan dan pengemudi.
Baca juga: GoJek Berikan Edukasi Keamanan Digital lewat Aplikasi
CEO Gojek, Kevin Alluwi mengklaim bahwa Shield mampu mencegah dan menindak setiap perilaku mencurigakan yang terjadi pada platform Gojek.
Kevin menjelaskan, sistem terbarunya ini telah berhasil beberapa kali membantu Gojek mengungkap sindikat kriminal pelaku order fiktif yang bekerja menggunakan aplikasi pemalsu lokasi GPS dan aplikasi modifikasi.
"Di Singapura, sistem kami mendeteksi dan melakukan suspend kepada 120 mitra driver yang menggunakan aplikasi modifikasi," ujarnya.
Baca juga: Driver Gojek Singapura Juga Pakai Tuyul Bikin Order Fiktif
Di Indonesia pun, Gojek mengatakan juga berhasil memberikan bukti order fiktif yang terdeteksi dari sistem kepada pihak kepolisian di wilayah Jakarta, Semarang dan Malang.
Selain tiga fitur tersebut, Gojek juga menerapkan langkah-langkah pencegahan melalui program proteksi Gojek, dengan memberikan pelatihan kepada para mitra driver.
Pelatihan-pelatihan itu seperti pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pelatihan anti-kekerasan seksual, serta keselamatan berkendara.
Baca juga: Grab dan Gojek Dikabarkan Akan Bergabung
Khusus pelatihan keselamatan berkendara, Gojek telah memberikan pelatihan kepada mitra driver di seluruh kota operasional utama yang tersebar di 17 provinsi.
Program proteksi Gojek juga dilengkapi dengan jaminan perlindungan asuransi, antara lain asuransi perjalanan di GoCar dan GoRide, asuransi kehilangan dan kerusakan barang untuk layanan logistik GoSend dan GoBox, serta asuransi layanan GoLife.
Dalam waktu dekat, Gojek juga akan meluncurkan program Jaminan Saldo GoPay Kembali untuk melindungi pengguna dari transaksi yang tidak sah.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Beli Ponsel dari Luar Negeri Hanya Boleh Maksimal 2 Unit
- Mulai 18 April, Masyarakat Diminta Cek IMEI Sebelum Beli Ponsel
- Speaker Pintar Google Home Resmi Mendukung Bahasa Indonesia
- Pengadaan Mesin EIR untuk Blokir Ponsel BM Tak Disubsidi Pemerintah
- GoJek Berikan Edukasi Keamanan Digital lewat Aplikasi