Canalys: Pasar Ponsel Indonesia Naik 11 Persen, HP Murah Mendominasi
- Firma riset pasar Canalys pekan ini merilis laporan performa pasar ponsel kuartal III-2024 (Juli-September) untuk pasar Asia Tenggara.
Dalam laporan ini, mereka menyebut pasar ponsel Asia Tenggara tumbuh 15 persen dengan total pengiriman (shipment) mencapai 25 juta unit.
Kini, Canalys juga mengungkap kondisi pasar di Indonesia. Dalam keterangan resmi kepada KompasTekno, Rabu (13/11/2024), Canalys mencatat pasar ponsel Indonesia pada kuartal III-2024 juga mengalami peningkatan, mengikuti tren di pasar Asia Tenggara.
Pertumbuhan pasar ponsel Indonesia pada kuartal III-2024 menurut Canalys mencap11,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun total pengiriman ponsel tahun ini mencapai 8,7 juta unit.
Baca juga: Oppo Rajai Pasar Ponsel Indonesia Kuartal III-2024, Ini Daftar 5 Besarnya
Artinya, Indonesia berkontribusi sekitar 35 persen dari total pengiriman ponsel di kuartal III-2024 di pasar Asia Tenggara, yang totalnya mencapai 25 juta unit tadi.
Analis untuk pasar Go-To Market (GTM) dari Canalys, Sheng Win Chow menyebut peningkatan pengiriman ini didongkrak oleh ponsel murah (entry level) dengan rentang harga 100 dollar AS-199 dollar AS (sekitar Rp 1,5 juta-Rp 3,1 juta).
"Segmen ponsel ini berkontribusi sekitar 41 persen dari jumlah pengiriman unit ponsel di Indonesia pada kuartal III-2024, diikuti dengan segmen di bawah 100 dollar AS (sekitar Rp 1,5 juta) dengan kontribusi sebesar 40 persen," kata Chow kepada KompasTekno.
Baca juga: Counterpoint: Xiaomi Ungguli Apple, Samsung Tetap Teratas
Chow juga mengatakan penetrasi ponsel 5G di Indonesia di kuartal III-2024 semakin meningkat, yaitu dengan peningkatan mencapai 26 persen. Pada periode sebelumnya, penetrasi ponsel 5G di Tanah Air mentok di 13 persen.
5 besar merek ponsel terlaris di Indonesia
Nah, dari total pengiriman ponsel di pasar Indonesia pada kuartal III-2024 yang mencapai 8,7 juta unit tadi, Canalys menyebut Oppo menjadi ponsel paling laris alias vendor yang memiliki kontribusi terbesar pada total shipment ponsel di Tanah Air di periode ini.
Dari 8,7 juta unit tersebut, Oppo memiliki kontribusi atau pangsa pasar (market share) mencapai 22 persen. Jika dihitung, maka total pengiriman ponsel Oppo di Indonesia pada periode ini mencapai sekitar 1,9 juta unit.
Baca juga: Counterpoint: Pasar Smartphone Tumbuh pada Kuartal III-2024, Samsung Teratas
Chow menyebut ponsel Oppo A-Series yang diluncurkan pada 20 Agustus lalu, yaitu Oppo A3x 4G menyumbang pengiriman unit terbanyak untuk vendor ponsel asal China tersebut.
"Ponsel ini memiliki kontribusi terbesar di Oppo dengan porsi shipment mencapai 38 persen di Indonesia," ungkap Chow.
Di bawah Oppo, ada Xiaomi, Transsion, Samsung, dan Vivo yang masing-masing memiliki kontribusi sebesar 19 persen (sekitar 1,6 juta unit), 18 persen (sekitar 1,5 juta unit), 16 persen (sekitar 1,3 juta unit), dan 16 persen (sekitar 1,3 juta unit) dari total pengiriman unit ponsel di Indonesia pada kuartal III-2024.
Dari lima vendor ponsel yang ada di Indonesia ini, Chow mengatakan Xiaomi memiliki pertumbuhan yang paling signifikan di antara empat vendor lainnya, yaitu mencapai 35 persen.
"Pertumbuhan ini didongkrak dengan kepopuleran ponsel entry-level mereka, yaitu Redmi 13 dan Redmi 13C, serta ponsel mid-range jagoan Xiaomi, yaitu Redmi Note 13 Series. Selain itu, strategi marketing mereka juga belakangan cukup agresif," kata Chow.
Realme turun drastis
Di sisi lain, Realme, yang berada di luar lima besar vendor ponsel terlaris di Indonesia di kuartal III-2024, dianggap sebagai merek ponsel Indonesia yang memiliki penurunan paling tinggi dengan angka 11 persen.
"Penurunan ini karena model Realme C-Series terbaru mereka (Realme C67) gagal meraih atensi pasar. Model lainnya, seperti Note Series dan seri 'nomor', seperti Realme 12 atau 13, justru kini lebih dilirik," imbuh Chow.
Baca juga: Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel
Chow melanjutkan bahwa Transsion, grup yang menggabungkan tiga merek ponsel meliputi Infinix, Tecno, dan Itel, kini masuk ke dalam lima vendor terlaris di pasar Indonesia untuk pertama kalinya di kuartal III-2024. Sebelumnya, Transsion berada di luar lima besar.
Ia tak mengungkap secara rinci jenis atau model ponsel spesifik yang berkontribusi pada bisnis Transsion di Indonesia. Namun yang jelas, segmennya fokus di kelas bawah alias entry-level.
"Dari Transsion, model atau seri ponsel yang berkontribusi adalah Infinix dengan Smart Series dan Tecno dengan Spark Series," pungkas Chow.
Nah untuk melihat lima vendor ponsel terlaris di Indonesia di kuartal III-2024 versi Canalys, pengguna bisa menengok tabel berikut ini.
Terkini Lainnya
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Restrukturisasi, Mozilla PHK 30 Persen Karyawan
- Program Beasiswa Coding Camp 2025 Dibuka, Latih 6.000 Talenta Digital
- 10 Aplikasi Paling Banyak Di-download Gen Z AS, Nomor Satu "Haram" di Indonesia
- Perusahaan Bimbel Online Bangkrut gara-gara ChatGPT
- Jadwal IESF WEC 2024 Mobile Legends, Timnas Indonesia Main Hari Ini