Qatar Airways dan Elon Musk Pamer Internet Starlink di Pesawat, Tembus 200 Mbps

- Perusahaan maskapai penerbangan, Qatar Airways, meluncurkan penerbangan perdana dengan layanan internet menggunakan Starlink di dalam pesawat, pada Selasa (22/10/2024).
Dalam sebuah penerbangan dengan pesawat Boeing 777-300 itu, CEO Qatar Airways Badr Mohammed Al-Meer menjajal Starlink dalam pesawat. Ia melakukan video call bersama CEO SpaceX, Elon Musk.
Elon Musk sesumbar bahwa percakapan dirinya dengan bos Qatar Airways berlangsung dengan mulus berkat Starlink. Pasalnya, jaringan internet yang dia pakai selama video call juga ditunjang oleh Starlink.
"Percakapan kita sekarang dengan Starlink. Saya juga memakai Starlink di rumah sehingga terhubung ke pesawat Anda," kata Elon Musk dalam panggilan video itu, dikutip KompasTekno dari saluran YouTube Qatar Airways.
Bos Qatar Airways itu juga berjalan menunjukkan beberapa area kabin hingga memperlihatkan pilot penerbangan berikut dek pesawat ke Elon Musk.
Baca juga: Starlink Mini Dirilis, Seukuran Laptop dan Bisa Dibawa ke Mana-mana
Selama aktivitas tersebut, penggilan video terlihat lancar sebagaimana jika dilakukan di darat.
Elon Musk lantas berjanji ia akan memberikan layanan yang lebih baik ke depannya dengan meluncurkan satelit baru, hingga meningkatkan software Starlink.
Adapun penerbangan perdana Qatar Airways dengan layanan Starlink ini lepas landas dari Doha, Qatar menuju London Heathrow pukul 08.00 pagi waktu Qatar. WiFi dari Starlink disediakan gratis dalam pesawat untuk semua penumpang di dalam kabin.
Menurut outlet media Business Insider yang ikut dalam penerbangan itu, kecepatan download Starlink dari pesawat tembus 215 Mbps.
Dengan kecepatan tinggi itu, pengguna bisa melakukan video call, streaming video, hingga bermain game online. Dukungan ini juga akan menunjang produktivitas pengguna, khususnya mereka yang memiliki mobilitas tinggi.
Baca juga: Kontroversi Starlink: Masa Depan Internet atau Ancaman Baru bagi NKRI?
Tidak hanya untuk pesawat ini saja, Qatar Airways akan melengkapi total 12 pesawat Boeing 777-300 miliknya dengan internet Starlink pada akhir tahun 2024. Layanan yang sama akan melengkapi pesawat Qatar Airways dengan armada Airbus A350 pada tahun depan.
Qatar Airways sendiri menjadi maskapai penerbangan kedua yang dilengkapi internet Starlink, setelah Hawaiian Airlines, dihimpun KompasTekno dari MSN, Kamis (24/10/2024).
Maskapai lainnya seperti United Airlines hingga Air France juga sudah mengumumkan rencana untuk memasang Starlink di pesawat perusahaan.
Terkini Lainnya
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- 3 Fitur Samsung Galaxy Tab A9 Kids Edition, Tablet untuk Anak Tingkatkan Kreativitas
- Kamera Aksi Insta360 Ace Pro 2 Resmi, Bawa Fitur Video 8K dan AI
- Cara agar Nomor Tidak Dikenal Tak Bisa Chat WhatsApp, Kini Bisa Blokir Otomatis
- Jadwal Playoff MPL ID S14 Hari Ini, RRQ Vs Geek di Semifinal Upper Bracket
- Samsung Galaxy A16 5G, Si "HP Panjang Umur" Siap Masuk Indonesia?