Selamat Bekerja Ibu Menteri Meutya, 7 "PR" Sudah Menunggu

- Meutya Hafid resmi diangkat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital untuk lima tahun ke depan.
Meutya dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024) pagi, bersamaan dengan 47 menteri dan 5 kepala lembaga lainnya yang mengisi Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.
Usai pelantikan, Meutya memiliki sejumlah tugas atau pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan selama masa jabatannya.
Mulai dari pemberantasan judi online, penguatan keamanan siber, implementasi Pelindungan Data Pribadi (UU PDP), hingga meningkatkan kecepatan internet.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Teknologi 10 Tahun Terakhir, dari Tol Langit hingga Data Center
Berikut tujuh "PR" kepada Menteri Meutya yang sudah menunggu untuk dibereskan.
1. Pemberantasan judi online

Warganet sempat mengungkapkan keresahan serta kritik terhadap Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait cara penanganannya.
Beberapa keluhan yang sering muncul, misalnya, penggunaan SMS blast untuk cegah judi online yang dinilai tak efektif. Warganet juga mengeluhkan iklan judi online yang marak di media sosial atau platform pesan singkat.
Baca juga: 9 Bos Teknologi yang Datang ke Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir
2. Penguatan keamanan siber
Sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya juga punya PR soal penguatan keamanan siber nasional. Sebab, Indonesia berulang kali terkena serangan siber seperti peretasan yang menyebabkan kebocoran data, baik dialami oleh lembaga negara maupun pihak swasta.
Beberapa kasus kebocoran data di Indonesia dalam 3 tahun terakhir:
- Peretasan situs Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
- Serangan deface ke situs Sekretariat Kabinet (Setkab)
- peretasan pada aplikasi Electronic Health Alert (e-HAC) buatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
- Serangan deface ke Pusat Malware Nasional (Pusmanas) BSSN
- Kebocoran data PLN
- Kebocoran data IndiHome
- Kebocoran data registrasi kartu SIM Prabayar
- Kebocoran data KPU
- Kebocoran data Aplikasi MyPertamina
Belum lama ini, server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang berlokasi di Surabaya, juga terkena serangan siber dari ransomware. Gangguan PDNS membuat 210 instansi pemerintah terdampak, termasuk membuat layanan imigrasi lumpuh.
Baca juga: 6 Aturan Ini Bikin Indonesia Makin Berdaulat di Dunia Digital
3. Implementasi lanjutan UU PDP

Dua aturan turunan penting untuk mengoptimalkan penerapan UU ini masih dalam proses harmonisasi oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Aturan tersebut mencakup Peraturan Presiden (Perpres) tentang pembentukan Lembaga Pengawas PDP dan Peraturan Pemerintah (PP) yang berfungsi sebagai pedoman teknis pelaksanaan UU PDP.
Nah, Meutya perlu mengawal dua aturan turunan itu dan implementasi UU PDP selanjutnya.
Baca juga: 6 Regulasi Teknologi di Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Samsung Galaxy Z Fold 6 Special Edition Resmi, "Edisi Spesial" Pertama dan Bawa Kamera 200 MP
- Daftar 12 Menteri Komunikasi, Harmoko "Departemen Penerangan" hingga Meutya Hafid
- Sejarah Nama Kominfo, dari Departemen Penerangan ke Komunikasi Digital
- Prabowo Lantik Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital
- 27 Pelaku "Pig Butchering" Ditangkap, Korban Tertipu Wanita Deepfake AI