9 Bos Teknologi yang Datang ke Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir

- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia selama dua periode, yakni dari 2014 hingga 2019, kemudian dari 2019 hingga 2024.
Selama 10 tahun masa jabatan Jokowi, sejumlah bos atau CEO perusahaan teknologi, mulai dari Mark Zuckerberg hingga Elon Musk pernah mendatanginya.
Agenda kedatangannya bermacam-macam, seperti membahas perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Tanah Air.
Selengkapnya, berikut ini daftar bos teknologi yang datang ke Indonesia selama sepuluh tahun terakhir. Daftar ini diurutkan berdasarkan tahun kunjungan para tokoh teknologi itu.
1. Mark Zuckerberg, CEO Meta (2014)

Kegiatan di Jakarta itu dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan kemampuan kepada pengembang aplikasi di Indonesia, agar mereka bisa menggunakan jaringan secara efisien, dan membuat aplikasi yang dioptimalkan untuk kondisi jaringan di negara-negara berkembang.
Adapun Internet.org Developer Workshop merupakan kerja sama antara Facebook, Ericsson, dan XL Axiata.
Dalam kunjungannya, Zuckerberg juga bertemu dengan presiden terpilih Jokowi. Ia mengupayakan kerja sama Facebook dan pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi. Kerja sama itu dilakukan demi memperluas penetrasi internet di Indonesia.
Baca juga: Jokowi dan Mark Zuckerberg Blusukan ke Tanah Abang
2. Richard Costolo, Mantan CEO Twitter (2015)
Sosok dengan nama panggilan Dick Costolo itu mengunjungi Jakarta untuk meresmikan kantor Twitter, yang berlokasi di Pacific Place, SCBD.
Costolo mengatakan bahwa tahun itu menjadi momen tepat untuk membangun kantor Twitter, mengingat kepopuleran media sosial itu di Tanah Air.
Adapun mayoritas operasi kantor Twitter di Indonesia digunakan oleh tim pengembangan bisnis dan penjualan perusahaan itu.
Selain bertemu dengan Jusuf Kalla dan meresmikan kantor Twitter, Costolo juga menghadiri diskusi bersama mahasiswa Universitas Indonesia di Salemba.
Baca juga: CEO Twitter Ingin Presiden Jokowi Rajin Nge-tweet
3. Sergey Brin, Co-Founder Google (2015)

Brin bertemu dengan beberapa menteri Kabinet Kerja, seperti Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Keduanya membicarakan soal kerja sama di bidang pariwisata Indonesia.
Terkini Lainnya
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Google Didesak Izinkan Toko Aplikasi Selain Play Store di HP Android
- Arloji Pintar Samsung Galaxy Watch Ultra Segera Masuk Indonesia?
- 8 Perangkat Elektronik yang Bikin Tagihan Listrik Rumah Membengkak
- 3 Cara Menggunakan 2 Nomor WhatsApp dalam 1 HP dengan Mudah dan Praktis
- Adobe Rilis Tools Lindungi Foto dan Video dari AI