cpu-data.info

9 Bos Teknologi yang Datang ke Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir

CEO dan pendiri SpaceX Elon Musk bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers terkait peresmian layanan Starlink di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali, pada Minggu (19/5/2024).
Lihat Foto

- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia selama dua periode, yakni dari 2014 hingga 2019, kemudian dari 2019 hingga 2024.

Selama 10 tahun masa jabatan Jokowi, sejumlah bos atau CEO perusahaan teknologi, mulai dari Mark Zuckerberg hingga Elon Musk pernah mendatanginya.

Agenda kedatangannya bermacam-macam, seperti membahas perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Tanah Air.

Selengkapnya, berikut ini daftar bos teknologi yang datang ke Indonesia selama sepuluh tahun terakhir. Daftar ini diurutkan berdasarkan tahun kunjungan para tokoh teknologi itu.

1. Mark Zuckerberg, CEO Meta (2014)

Presiden terpilih yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerima CEO Facebook Mark Zuckerberg di Balaikota Jakarta, Senin (23/10/2014) pagi.KOMPAS.COM/FABIAN JANUARIUS KUWADO Presiden terpilih yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerima CEO Facebook Mark Zuckerberg di Balaikota Jakarta, Senin (23/10/2014) pagi.
CEO Meta (induk Facebook, WhatsApp, Instagram), Mark Zuckerberg mengunjungi Indonesia pada 13 Oktober 2014. Pria yang akrab disapa Zuck itu menghadiri acara Internet.org Developer Workshop di Jakarta.

Kegiatan di Jakarta itu dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan kemampuan kepada pengembang aplikasi di Indonesia, agar mereka bisa menggunakan jaringan secara efisien, dan membuat aplikasi yang dioptimalkan untuk kondisi jaringan di negara-negara berkembang.

Adapun Internet.org Developer Workshop merupakan kerja sama antara Facebook, Ericsson, dan XL Axiata.

Dalam kunjungannya, Zuckerberg juga bertemu dengan presiden terpilih Jokowi. Ia mengupayakan kerja sama Facebook dan pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi. Kerja sama itu dilakukan demi memperluas penetrasi internet di Indonesia.

Baca juga: Jokowi dan Mark Zuckerberg Blusukan ke Tanah Abang

2. Richard Costolo, Mantan CEO Twitter (2015)

CEO Twitter Dick Costolo di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (26/3/2015)Icha Rastika CEO Twitter Dick Costolo di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (26/3/2015)
CEO media sosial Twitter (kini X) periode 2010 hingga 2015, Richard Costolo mengunjungi Indonesia pada 26 Maret 2015. Costolo bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia saat itu, Jusuf Kalla, di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

Sosok dengan nama panggilan Dick Costolo itu mengunjungi Jakarta untuk meresmikan kantor Twitter, yang berlokasi di Pacific Place, SCBD.

Costolo mengatakan bahwa tahun itu menjadi momen tepat untuk membangun kantor Twitter, mengingat kepopuleran media sosial itu di Tanah Air.

Adapun mayoritas operasi kantor Twitter di Indonesia digunakan oleh tim pengembangan bisnis dan penjualan perusahaan itu.

Selain bertemu dengan Jusuf Kalla dan meresmikan kantor Twitter, Costolo juga menghadiri diskusi bersama mahasiswa Universitas Indonesia di Salemba.

Baca juga: CEO Twitter Ingin Presiden Jokowi Rajin Nge-tweet

3. Sergey Brin, Co-Founder Google (2015)

Menkominfo Rudiantara (tengah) bersama Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah, Dirut XL Axiata Dian Siswarini, Presdir Indosat Alexander Rusli, dan Mike Cassidy, Project Leader Project Loon di Google X dalam acara peresmian kesepakatan masuknya Google Loon ke Indonesia, Rabu (28/10/2015).Wicak Hidayat/ Menkominfo Rudiantara (tengah) bersama Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah, Dirut XL Axiata Dian Siswarini, Presdir Indosat Alexander Rusli, dan Mike Cassidy, Project Leader Project Loon di Google X dalam acara peresmian kesepakatan masuknya Google Loon ke Indonesia, Rabu (28/10/2015).
Sergey Brin yang merupakan Co-Founder Google dan mantan presiden induk Google, Alphabet Inc., mengujungi Indonesia pada Desember 2015.

Brin bertemu dengan beberapa menteri Kabinet Kerja, seperti Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Keduanya membicarakan soal kerja sama di bidang pariwisata Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat