Kominfo Berubah Nama Jadi Kementerian Komunikasi dan Digital

- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengumumkan jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah-Putih pada Minggu (20/10/2024) malam. Pengumuman ini disampaikan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Selain pengumuman jajaran menteri baru, beberapa kementerian juga diketahui mengalami perubahan nama.
Salah satunya adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.
Perubahan nama ini diketahui saat Presiden Prabowo memanggil nama Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.
Baca juga: Profil Meutya Hafid, Mantan Jurnalis yang Jadi Menteri Komunikasi dan Digital
"Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital," kata Presiden Prabowo, diikuti Meutya yang masuk ke barisan menteri Kabinet Merah-Putih mengenakan busana batik berwarna cokelat, sebagaimana menteri lain.
Dalam wawancara setelah pengumuman jajaran menteri, Meutya mengatakan, perubahan nama Kementerian Kominfo dengan penambahan kata "digital" ini untuk menjawab perkembangan teknologi dan zaman.
"Artinya komunikasi memang ke depan juga tentu berbasis digital. Tapi juga kita tahu kemarin salah satu PR kita juga adalah bagaimana mengamankan data-data kita," kata Meutya, dikutip dari Kompas TV.
"Itu juga terkait dengan digital dan pemerintahan yang efisien dan efektif itu juga bisa dilakukan dengan penerapan digital," pungkas Meutya.
Ini bukan pertama kalinya Kementerian Kominfo berganti nama. Dirangkum dari Kominfo.go.id, nama Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi pertama kali digunakan pada 2001, berubah dari sebelumnya Departemen Penerangan.
Kemudian pada 2005 kembali terjadi perubahan nama menjadi Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). Kemudian pada 2009 berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Informatika hingga 2024 ini.
Satu menteri dan dua wakil menteri
Dalam memimpin Kementerian Komunikasi dan Digital di kabinet Merah-Putih ini Meutya akan didampingi dua wakil menteri yakni Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo.
Baca juga: Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria Ditunjuk Jadi Wamen Komunikasi dan Digital Kabinet Merah-Putih
Nezar dan Angga bukan nama baru di lembaga tersebut. Sebelumnya, Nezar sudah menjabat sebagai Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) sejak pertengahan Juli 2023, sedangkan Angga menyusul menjabat mulai Agustus 2024.
Pelantikan menteri dan wakil menteri akan dilakukan secara resmi besok, Senin (21/10/2024) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Terkini Lainnya
- Baidu Rilis Ernie X1 dan Ernie 4.5, Model AI Penantang DeepSeek dan OpenAI
- Sirkuit Balapan AI Semakin Tajam! Apakah Manus AI Segera Gantikan ManusIA? (Bagian II-Habis)
- Spesifikasi dan Harga Oppo A5 Pro 5G di Indonesia, Mulai Rp 4 Jutaan
- Kreator Konten Wajib Tahu, Ini Waktu Terbaik Posting di IG, TikTok, dkk
- Game "Free Fire" Sebar Skin Jersey Timnas dan Avatar Rizky Ridho
- Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Buka Lagi 19 Maret, Ini Link dan Caranya
- Tim Indonesia Runner-up Turnamen PUBG Mobile Asia Tenggara, Salah Satu Pemain Sabet MVP
- WhatsApp Siapkan Cara Baru Balas Pesan, Mirip Thread di X/Twitter
- Prediksi Harga iPhone 16 Series di Indonesia
- Apple AirPods Bakal Bisa Terjemahkan Bahasa Langsung?
- China Bikin Chip Komputer yang 1.000 Triliun Lebih Kencang dari Superkomputer Terkuat Saat Ini
- 5 HP Lipat di Indonesia, Harga Rp 20 Jutaan
- Cara Melihat Password WiFi di HP Android dengan Mudah dan Praktis
- HP Tahan Banting Oppo A5 Pro 4G dan 5G Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 3 Jutaan
- Sirkuit Balapan AI Semakin Tajam! Apakah Manus AI Segera Gantikan ManusIA? (Bagian I)
- Prediksi Harga iPhone 16 Series di Indonesia
- Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria Ditunjuk Jadi Wamen Komunikasi dan Digital Kabinet Merah-Putih
- Link Download Foto Resmi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
- Profil Meutya Hafid, Mantan Jurnalis yang Jadi Menteri Komunikasi dan Digital
- Meutya Hafid Ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Kabinet Merah-Putih
- Samsung Umumkan Memori GDDR7 24 GB Pertama di Dunia, untuk Next-gen AI