cpu-data.info

Profil Meutya Hafid, Mantan Jurnalis yang Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat mengikuti Rapat Komisi I DPR RI
Lihat Foto

- Presiden Prabowo Subianto mengumumkan jajaran menteri dan wakil menteri di kabinetnya untuk pemerintahan periode 2024-2029, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu, (20/10/2024).

Salah satu yang diumumkan adalah Meutya Hafid, yang ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital. Jabatan ini sebelumnya bernama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Untuk pertama kalinya, jabatan menteri di bidang komunikasi di Indonesia, dijabat oleh perempuan.

Adapun menteri di bidang komunikasi yang pernah menjabat sejak Departemen Penerangan berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2001 adalah Syamsul Muarif (2001-2004), Sofyan A Djalil (Oktober 2004-Mei 2007), Mohammad Nuh (Mei 2007-Oktober 2009), Tifatul Sembiring (Oktober 2009-September 2014).

Baca juga: GSMA dan Kominfo Ungkap 5G dan Generative AI Jadi Tren di Industri Seluler

Kemudian di masa pemerintahan Joko Widodo selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), Menkominfo dijabat oleh Rudiantara (Oktober 2014-Oktober 2019), Johnny G Plate (Oktober 2019- Mei 2023), Mahfud MD (Mei-Juli 2023), dan Budi Arie Setiadi (Juli 2023 -Oktober 2024).

Nama Meutya memang santer disebut-sebut masuk ke kabinet Prabowo-Gibran. Sebab, politisi partai Golkar ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sebelum dikenal sebagai politisi, Meutya pernah berkiprah di dunia pers. Ia sempat menjadi jurnalis dan presenter berita di Metro TV.

Salah satu momen yang melambungkan namanya adalah ketika ia dan juru kamera Metro TV, disandera oleh kelompok bersenjata di Irak saat sedang bertugas tahun 2005 lalu. Meutya dan rekannya disandera selama tiga hari.

Setelah beberapa tahun berkarir di jurnalistik, Meutya mulai merambah ranah politik. Ia memilih Partai Golkar sebagai kendaraan politiknya, hingga terpilih sebagai anggota DPR RI selama tiga periode berturut-turut.

Jabatan terakhirnya sebelum menjadi Menkominfo adalah Ketua Komisi I DPR yang juga membidangi Komunikasi dan Informatika.

Komisi yang ia pimpin beberapa kali terlibat dalam pembahasan isu Kemenkominfo periode sebelumnya. Salah satunya adalah ketika insiden serangan peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) bulan Juni lalu.

Baca juga: Data PDNS Kena Ransomware dan Tak Ada Backup, DPR: Ini Kebodohan

Berikut profil Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid selengkapnya.

Profil Meutya Hafid

Ketua DPP Golkar Meutya Hafid datang ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Prabowo Subianto rencananya memberikan pembekalan kepada calon menteri kabinet Prabowo-Gibran, setelah dua hari terakhir memanggil para calon menteri dan wakil menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara./RODERICK ADRIAN Ketua DPP Golkar Meutya Hafid datang ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Prabowo Subianto rencananya memberikan pembekalan kepada calon menteri kabinet Prabowo-Gibran, setelah dua hari terakhir memanggil para calon menteri dan wakil menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara.

Meutya Viada Hafid atau dikenal sebagai Meutya Hafid, lahir di Bandung, 3 Mei 1978. Ia sempat mengenyam pendidikan menengah ke atas di SMA Cresent Girls School, Singapura tahun 1993-1996.

Setelah lulus SMA, ia mengambil program studi Teknik Manufakturing di University of New South Wales, Sidney, Australia tahun 1996-2000.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat