Meta Rilis Fitur Keamanan untuk Lindungi Remaja dari Pemerasan Seksual
- Meta, induk Facebook hingga Instagram, mengumumkan sejumlah fitur baru hari ini, Jumat (18/10/2024) secara global.
Fitur yang dirilis Meta kali ini berfokus pada upaya perusahaan dalam melindungi pengguna, khususnya kalangan remaja dari ancaman sextortion alias pemerasan seksual.
Sextortion merupakan pemerasan dengan dorongan finansial, di mana para pelaku mengancam mengumbar konten intim bila korban tidak memenuhi keinginan nya.
Di Instagram dan Messenger, pengguna akan mendapat sejumlah fitur yang akan melindungi mereka dari modus penipuan itu, karena Meta akan mempersulit pelaku melakukan penipuan.
Beberapa praktik fitur itu termasuk dengan mencegah screenshot dari gambar tertentu di fitur pesan (direct message/DM) dan lain sebagainya.
Awalnya, Instagram akan memempersulit pelaku yang dinilai menunjukkan indikasi penipuan, untuk mengajukan permintaan mengikuti (following) pengguna remaja.
Baca juga: Meta PHK Karyawan Facebook, Instagram, dan WhatsApp
Instagram juga bisa memblokir permintaan itu dengan memasukannya ke folder spam akun remaja, bergantung pada usia akun pelaku apakah sudah lama atau baru.
Siapkan notifikasi keamaman dan blokir screenshot di DM
Menurut Meta, pelaku sextortion kerap mengaku tinggal di suatu lokasi untuk mengelabui korban termasuk remaja, agar dipercaya. Untuk mengatasi hal ini, Meta sedang menguji notofikasi keamanan baru di DM Instagram dan Messenger.
Notifikasi itu nantinya akan memberi tahu pengguna remaja saat mereka sedang mengobrol dengan seseorang yang mungkin tinggal di negara lain.
Pelaku juga kerap memakai daftar follower dan following korban sebagai target penyebaran konten inti dalam mengancam korban. Oleh karena itu, Meta berupaya mencegah akun pelaku yang teridentifikasi, agar tidak dapat melihat daftar pengikut dan akun yang diikuti korban.
Mereka juga tidak bisa melihat daftar akun yang menyukai kiriman seseorang, foto yang menandai mereka, atau akun lain yang menandai foto mereka.
Induk Instagram juga akan akan melarang pelaku memakai mekanisme screenshot untuk foto maupun video yang dikirim lewat DM Instagram maupun Messenger.
Dalam praktiknya, pengguna bisa mengirim foto atau video memakai fitur view once (sekali lihat), sehingga pengguna lain tidak dapat screenshot atau rekam layar tanpa izin.
"Kami juga tidak mengizinkan pelaku kejahatan untuk membuka foto atau video yang dikirim dengan fitur ‘view once’ atau ‘allow replay’ di Instagram versi web untuk mencegah pelaku dari menghindari larangan tangkapan layar atau rekaman layar tersebut," kata Meta dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (19/10/2024).
Baca juga: Gambar AI Aurora Borealis yang Diunggah Meta Bikin Geram Warganet
Blur foto sensitif
Meta juga meluncurkan fitur Proteksi Konten Telanjang di DM Instagram secara global, setelah diuji coba pada April 2024 lalu. Fitur ini akan aktif secara otomatis pada akun pengguna remaja di bawah 18 tahun.
Ketika mendeteksi foto tanpa busana dikirim atau diterima di DM Instagram akun pengguna remaja, maka Instagram akan membuatnya jadi buram.
Lebih lanjut Meta juga menindak pelaku sextortion pada pekan lalu, dengan menghapus lebih dari 1.620 aset, terdiri dari 800 grup Facebook dan 820 akun yang terafiliasi dengan Yahoo Boys, yang mencoba mengatur merekrut dan melatih pelaku baru.
Pada Juli 2024, Meta menghapus sekitar 7.200 aset Facebook yang terlibat dalam praktik serupa.
Terkini Lainnya
- Unboxing Samsung Galaxy Watch Ultra, Arloji Pintar yang Canggih, Elegan, dan Sporty
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- iPhone 16 Masih Ilegal, Samsung Galaxy S25 Ultra Siap "Ngonser" Februari
- Ini Senjata Andalan Fujifilm X-M5 untuk Bersaing di Pasar Mirrorless Indonesia
- UU Perlindungan Data Pribadi Berlaku Sepenuhnya di Indonesia
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Plus 5G di Indonesia, mulai Rp 4 Jutaan
- Samsung Gelar Acara 21 Oktober, Rilis HP Lipat Galaxy Z Fold 6 Edisi Baru?
- X/Twitter Buat Aturan Blokir Baru, Pengguna Eksodus ke Bluesky