cpu-data.info

- Apple Watch Series 10 resmi menjadi smartwatch terbaru Apple saat ini, usai dirilis dalam acara Apple Event di Amerika Serikat, Senin (9/9/2024) kemarin.

Apple sesumbar jam pintar ini menjadi yang tertipis dan memiliki layar paling besar ketimbang Watch Series sebelumnya.

Akan tetapi, meski desainnya diperbarui, sensor pemantau jantung dan elektrokardiogram yang melengkapi Watch Series 10 ternyata adalah sensor lawas, seperti yang dipakai di Watch Series 9.

Raksasa teknologi itu tak merinci informasi soal sensor ini selama acara peluncuran Watch Series 10.

Baca juga: Apple Watch Series 10 Resmi, Layar Lebih Luas dan Terang

Namun halaman Watch Series 10 di situs web Apple mengonfirmasi bahwa sensor yang ada di smartwatch ini adalah sensor lawas yang dipakai di generasi sebelumnya. Lebih rinci, Apple menyebutnya sebagai sensor generasi ketiga.

Ketika spesifikasinya dibandingkan, fitur penunjang kesehatan yang ditawarkan Watch Series 10 juga mirip dengan Watch Series 9, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari WCCF Tech, Rabu (11/9/1014).

Pembedanya yaitu hadirnya sensor pengukur suhu hingga kedalaman air untuk menunjang aktivitas pengguna di dalam air.

Apple mengeklaim sensor itu bisa mengukur hingga kedalaman 6 meter di bawah permukaan air, misalnya saat pengguna menyelam dangkal atau snorkeling hingga berenang di danau atau laut.

Apple Apple Watch Series 10 hadir dengan beberapa peningkatan seperti bodi paling tipis, layar terluas, baterai hingga 18 jam dengan dukungan pengisian cepat yang ditingkatkan.

Seperti pendahulunya, Watch Series 10 juga memiliki deteksi sleep apnea yang akan memberikan laporan pagi tentang gangguan pernapasan saat pengguna tidur.

Setiap periode 30 hari, jam tangan akan menganalisis semua data yang dikumpulkan dan memperingatkan jika pengguna berisiko mengalami sleep apnea.

Baca juga: Apple Watch Series 9 Lebih Laku Dibanding Versi SE dan Ultra

Akan tetapi, fitur ini belum bisa dijajal karena masih menunggu restu dari otoritas berwenang, salah satunya Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Apple berharap untuk mendapatkan izin dari FDA dan lembaga lain di lebih dari 150 negara di seluruh dunia bulan ini.

Arloji pintar ini pun mendukung fitur pelacak olahraga mulai dari lari, renang, bersepeda, yoga, pilates, HIIT, golf, dan lainnya.

Pakai chip Apple S10

Hal baru di Watch Series 10 selain desainnya, yaitu chip Apple S10 untuk menjalankan tugas, termasuk fitur AI. Misalnya, speaker baru yang bisa digunakan untuk mendengarkan musik, podcast, atau mengangkat panggilan telepon langsung di smartwatch, tanpa peru headphone.

Chipset ini juga memanfaatkan kecerdasan AI untuk peredam bising guna meningkatkan kualitas panggilan pengguna.

Fitur lain yang dibawa Apple Watch Series 10 meliputi watchOS 11, Emergency SOS, crash detection, WiFi 4, Bluetooth 5.2, Apple Pay, 4G/LTE.

Baca juga: Pria Hanyut Selamat Setelah Minta Tolong lewat Apple Watch

Harga Apple Watch Series 10 sama dengan generasi sebelumnya. Untuk Apple Watch Series 10 Alumunium dibanderol mulai 400 dollar AS (sekitar Rp 6,1 juta). Sementara versi Titanium dijual mulai 700 dollar (sekitar Rp 10,8 juta).

Ada dua ukuran yang tersedia, yakni 42 mm dan 46 mm. Watch Series 2 versi casing aluminium hadir dalam warna Rose Gold, Silver, dan Jet Black. Sementara versi titnium ini akan tersedia dalam tiga warna, yakni Natural, Gold, dan Slate Grey.