Pria Hanyut Selamat Setelah Minta Tolong lewat Apple Watch
- Pria berusia 42 tahun asal Australia berhasil selamat dari kondisi darurat berkat fitur keselamatan dari Apple Watch. Sebelumnya, ia sempat hanyut di pantai Tallow Beach, Byron Bay, Australia dan tidak dapat menemukan jalan kembali ke pinggir pantai.
Berdasarkan laporan yang dipublikasi outlet media lokal ABC News Australia, pria bernama Rick Shearman itu sedang berselancar (body surfing) di Tallow Beach pada Sabtu pekan lalu.
Saat asik berselancar sambil bermain ombak, ia tersadar dirinya terjebak oleh hantaman ombak yang kian membesar.
“Saya mencoba mengambil beberapa ombak besar dan menahannya di bawah untuk beberapa waktu. Namun, saya mulai sedikit panik karena kram saat di bawah air sana,” ungkap Shearman yang kembali menceritakan situasi dirinya terjebak di laut.
Baca juga: Apple Watch Tenggelam 1,5 Tahun di Laut, Masih Normal saat Ditemukan
Shearman pada dasarnya bukan peselancar amatir, ia bisa dikatakan cukup ahli dan berpengalaman. Makanya, saat mulai terjebak di kondisi tidak nyaman, ia memilih tidak melawan hantaman ombak. Ombak pun membawanya dari pantai Broken Head hingga ke Suffolk Park.
“Saya tersadar, setelah 20 menit (berada di laut), bahwa saya tidak akan mungkin dapat kembali ke pantai, dan saya membutuhkan bantuan,” jelas peselancar itu.
Ketika ingin menghubungi nomor darurat untuk meminta bantuan, Shearman ingat bahwa pasangannya kemungkinan besar sedang pergi berbelanja. Ia menyakini pasangannya tidak dalam kondisi sigap untuk memberi bantuan.
Namun, ia juga teringat dirinya sedang mengenakan arloji pintar Apple Watch Ultra. Smartwatch tersebut sudah dilengkapi fitur koneksi seluler bawaan. Lantas, Shearman langsung menelepon bantuan layanan darurat Australia.
"Jika bukan karena smartwatch di tangan saya, mungkin saya akan..."
Mengingat Shearman masih terhanyut di tengah laut, proses meminta bantuan ke layanan darurat juga sedikit terhambat. Ia sempat kebingungan menjawab pertanyaan dari tim penyelamat.
“Pada titik saya menjauh dari pantai, saya diterpa angin dan gelombang besar. Sebenarnya cukup sulit untuk menggunakan smartwatch. Saya harus mendekatkannya ke telinga untuk mendengar apa yang sedang terjadi dan berbicara dengan tim penyelamat,” imbuh pria berusia 42 tahun itu.
Alhasil, setelah selesai menelepon, Shearman menunggu selama satu jam di laut. Dia membantu mengarahkan tim penyelamat ke titik lokasinya dan berhasil kembali ke pantai menggunakan helikopter layanan darurat Australia.
Baca juga: Aksesori Ini Bisa Sulap Apple Watch Jadi Serupa iPod
“Jika bukan karena smartwatch di tangan saya, mungkin saya akan terombang-ambil di suatu perairan internasional sekarang,” tambahnya.
Pengalaman berselancar kali ini benar-benar berbeda dibanding sebelum-sebelumnya. Shearman mengaku bahwa selama bertahun-tahun dirinya tidak pernah panik. Selalu membiarkan ombak membawa dirinya pergi karena ia pasti tahu caranya keluar dari air.
“Tapi (kali) ini tidak mengarah ke utara ataupun selatan, melainkan langsung ke laut,” pungkasnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ABC News, Kamis (18/7/2024).
Apple Watch membantu proses pencarian
Jimmy Keogh, tim penyelamat dari Surf Life Saving Far North Coast Australia juga mengatakan smartwatch yang dikenakan Shearman sangat membantu proses penycarian.
“Area pencarian untuk orang yang sedang di dalam air, ditambah kondisi yang kami miliki, akan menjadi area pencarian yang cukup besar, perlu melibatkan banyak pihak untuk dikerahkan selama berhari-hari. Smartwatch itu pasti menyelamatkan hidupnya,” kata Jimmy.
Dikarenakan merasa sudah merepotkan banyak pihak, Shearman berterima kasih kepada seluruh tim penyelamat, polisi, kru ambulans, dan staf rumah sakit. Kini, Shearman sudah kembali ke keluarga dan kerabatnya.
Baca juga: Apple Watch Ultra 2 Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harganya
“Sungguh menakjubkan saya bisa menggunakan teknologi itu untuk menyelamatkan hidup saya. Saya sudah menyebabkan banyak orang dipantai kerepotan. Saya minta maaf,” kata Shearman.
Apple Watch Ultra sendiri adalah smartwatch yang sudah mengantongi sertifikasi tahan air. Dengan desain dan bodi yang tangguh, smartwatch itu juga mampu bertahan di kedalaman air hingga 100 meter.
Terkini Lainnya
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Microsoft Pamer SpreadsheetLLM, AI untuk Mudahkan Akuntan dan Analis Data
- Oppo Reno 12 Series "Dijaga" All-Round Armor dan Baja Aerospace
- SuperApp MyTelkomsel Meluncur, Mau "Ini-Itu" Lebih Gampang
- 7 Fitur AI di Oppo Reno 12 Series, dari Penghapus Objek Foto hingga Bikin Rangkuman Audio
- Oppo Reno 12 Series Rilis di Indonesia 31 Juli, Andalkan Banyak Fitur AI