Menkominfo: Operator Seluler Belum Minat Frekuensi 700 MHz untuk 5G

JAKARTA, - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sampai saat ini belum menggelar lelang frekuensi 700 Mhz bekas pakai siaran televisi analog.
Menurut Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, saat ini operator seluler belum berminat terhadap frekuensi tersebut. Menurut Budi Arie, operator lebih tertarik pada frekuensi 2.600 MHz (2,6 GHz).
"Opsel (operator seluler) belum menyatakan minatnya. Mereka justru ingin frekuensi yang 2,6 Ghz (2.600 Mhz) untuk 5G ya," kata Budi kepada KompasTekno di Menara Kompas, Kamis (29/8/2024).
Kementerian Kominfo juga belum membeberkan jadwal lelang kedua frekuensi ini. Pada Juli lalu, Kementerian Kominfo membatalkan lelang membatalkan lelang spektrum frekuensi 700 MHz dan 26 GHz yang semula direncanakan pada Juni - Juli 2024.
Baca juga: Jumlah Pelanggan 5G Telkomsel 3,2 Juta, Tumbuh Hampir 100 Persen
Frekuensi 700 MHz ini sebelumnya digunakan untuk siaran televisi analog. Setelah siaran televisi analog dimatikan sepenuhnya (analog switch off/ASO), ada alokasi lebar pita sebesar 112 MHz di frekuensi 700 MHz.
Dari 112 MHz lebar pita di 700 MHz, yang akan dilelang untuk empat operator seluler hanya 90 MHz. Jika dirata-rata, tiap operator akan mendapat 22,5 MHz. Sementara di frekuensi 26 GHz ada alokasi lebar pita seluas 2,7 GHz.
Kemenkominfo sendiri menyiapkan tiga layer spektrum untuk menggelar jaringan 5G di Tanah Air. Tiga layer itu terdiri dari pita atas (upper band) di 26 GHz, pita tengah (middle band) di frekuensi 2,6 GHz, dan pita bawah (lower band) di 700 MHz - 800 MHz.
Menurut laporan GSM Association (GSMA) yang berjudul "5G Spectrum: GSMA Public Policy Position" yang dipublikasikan pada Maret 2020 lalu, disebutkan bahwa pita frekuensi 2,5 GHz di rentang 3,3 GHz-3,8 GHz cukup umum digunakan beberapa negara yang telah menggelar 5G, seperti Korea Selatan.
Baca juga: Evolusi Penggunaan Jaringan 5G di Ajang Olimpiade
Namun di sisi lain, jumlah negara yang menggunakan pita frekuensi 3,8 GHz-4,2 GHz juga mulai meningkat. Negara-negara yang menjadi pengguna awal 5G seperti China dan Jepang, bahkan menggunakan pita frekuensi 4,5 GHz - 5 GHz.
Spektrum 700 MHz sendiri unggul dalam jangkauan yang luas. Cakupannya bisa sampai radius di atas 5 km persegi. Namun, kapasitasnya kecil. Sementara frekuensi 2,6 GHz kapasitasnya bisa lebih besar meski jangkauannya lebih sempit.
Terkini Lainnya
- Tencent Rilis Model AI Hunyuan T1, Diklaim Lebih Kencang dari DeepSeek
- Solo Leveling Lewati Rekor One Piece di Platform Crunchyroll
- Arti “Velocity” yang Lagi Viral di Media Sosial
- 24 HP dan Tablet Samsung yang Kebagian One UI 7 Duluan
- Apa Itu Fitur Proxy di WhatsApp, Begini Penjelasannya
- Isi Kotak Samsung Galaxy A16 4G Edisi "Paw Patrol", Banyak Aksesori Lucu
- Cara Undang Teman ke Grup Instagram lewat Kode QR
- Cara Cek Estimasi Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2025 Pakai Google Maps
- Cara Pasang Twibbon Lebaran Lewat HP dengan Cepat
- Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows 11 dengan Mudah dan praktis
- 3 Cara Mencari Rest Area Terdekat saat Mudik Lebaran 2025 dengan Mudah
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, Laga "Panas" RRQ Hoshi vs Geek Fam
- Nomor-nomor Darurat Tol yang Wajib Disimpan untuk Persiapan Mudik Lebaran 2025
- Tablet Honor Pad X9a Meluncur dengan Baterai Lebih Besar
- Link dan Cara Mendaftar Penukaran Uang Baru via PINTAR BI, Buka Hari Ini Pukul 09.00 WIB Khusus Luar Pulau Jawa
- TeamGroup Perkenalkan RAM DDR5 dan SSD Eksternal Ramah Lingkungan
- Jadi Atlet E-Sports, Main Game Diatur dan Jam Tidur Harus Lapor
- Tecno Unjuk Kebolehan Pova 6 Pro 5G lewat Turnamen E-sports MLBB di Ukrida
- Pengguna Apple Music Bisa Transfer Playlist ke YouTube Music, Ini Syaratnya
- Tecno dan Kompas.com Gelar Kompetisi E-Sports di Kampus Ukrida