Intel Perpanjang Garansi Prosesor Core Gen-13 dan 14 yang Bermasalah

- Intel sedang dilanda sejumlah masalah. Selain persoalan kinerja keuangan dan saham yang terpuruk, produk-produk prosesor Core Generasi ke-13 dan 14 dari pabrikan tersebut juga memiliki problem ketidakstabilan sehingga rawan crash.
Belakangan, pada pekan lalu, Intel mengumumkan bahwa masa garansi untuk prosesor-prosesor yang terdampak dari keluarga Raptor Lake dan Raptor Lake Refresh itu diperpanjang selama dua tahun.
Kebanyakan prosesor Intel yang dijual dalam kemasan boks ritel sudah memiliki garansi tiga tahun. Dengan demikian, total periode garansi adalah 5 tahun. Ada model tertentu seperti CPU seri "KS" yang hanya bergaransi 1 tahun, tapi kini menjadi 3 tahun.
Baca juga: Developer Game Tuding Intel Jual CPU Rusak yang Sering Crash
Lewat sebuah pernyataan, juru bicara Intel, Thomas Hannaford, mengatakan bahwa Intel pemilik prosesor Gen-13 dan 14 yang bermasalah bisa menukarkan produknya.
"Dalam beberapa hari ke depan, kami akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perpanjangan garansi selama dua tahun untuk prosesor Intel Core Gen-13 dan 14 yang dijual dalam boks," ujar Hannaford.
Perpanjangan garansi Intel berlaku bagi prosesor dalam kotak kemasan (boxed) yang dijual lewat kanal ritel. Pemilik bisa langsung menghubungi Intel Customer Support apabila prosesornya bermasalah.
"Untuk pengguna yang membeli sistem (komputer jadi) dari OEM/ System Integrator, mohon hubungi tim support dari pemanufaktunya," imbuh Hannaford, dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (5/7/2024).
Rawan rusak gara-gara voltase
Seri prosesor Intel Core Generasi ke-13 dan 14 mengalami masalah ketidakstabilan dan rawan crash yang mulai mengemuka pada awal 2024 dan belakangan makin santer terdengar.
Dalam pernyataan sebelumnya, Hannaford mengatakan bahwa problem tersebut menimpa lini CPU mainstream hingga flagship dari keluarga prosesor dengan arsitektur Raptor Lake dan Raptor Lake Refresh tersebut, dengan angka TDP mulai 65 watt ke atas.
Baca juga: Prosesor Menengah Intel Ternyata Juga Terdampak Masalah Rawan Crash
Penyebabnya masalah itu, menurut Intel, adalah kesalahan setting komputer yang menyebabkan prosesor mendapat pasokan voltase terlalu besar. Akibatnya, CPU lambat laun bisa mengalami degradasi alias kerusakan fisik sehingga menjadi tidak stabil.
Intel mengatakan sedang menyiapkan patch micro code yang akan dirilis pada pertengahan Agustus. Patch tersebut akan mencegah prosesor mengalami masalah ketidakstabilan,
Namun patch tidak bisa mengobati CPU Intel Gen-13 dan 14 yang sudah kadung rawan crash sehingga pemiliknya pun perlu menukarkan prosesor dengan unit baru.
Baca juga: Intel Jelaskan Penyebab Prosesor Gen 13 dan Gen 14 Tidak Stabil
Ada kemungkinan CPU yang sudah terekspos voltase berlebih sebenarnya telah mengalami degradasi meskipun belum disadari, tapi bisa memunculkan masalah di kemudian waktu. Perpanjangan garansi dari Intel sedikit banyak bisa menepis kekhawatiran ini.
Intel juga sedang merumuskan cara untuk mengindentifikasi prosesor yang terdampak masalah dengan mudah sehingga bisa memberikan kepastian untuk pemiliknya.
Terkini Lainnya
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Menutup Aplikasi Latar Belakang Bisa Hemat Baterai HP, Benarkah Demikian?
- Telegram Rilis Fitur Baru, Ada "Mini App Store" untuk Cari Aplikasi
- Google Chrome Diperbarui, Ada Fitur Lens yang Mirip Circle to Search
- Seperangkat Barang Peninggalan Steve Jobs Dilelang, Ada Jaket Bomber dan Foto Bersejarah
- Samsung Galaxy F14 4G Resmi, Bawa Chip Snapdragon 680 dan Tiga Kamera
- Apple Tarik Iklan di Thailand Setelah Diprotes Keras