Developer Game Tuding Intel Jual CPU Rusak yang Sering Crash

- Intel sedang dilanda masalah prosesor Generasi ke-13 dan ke-14 yang rentan mengalami crash, khususnya model teratas Core i9-13900K dan Core i9-14900K.
Dalam salah satu perkembangan terbaru, sebuah developer asal Australia, Alderon Games, mencatat bahwa komputer berbasis prosesor Intel Generasi ke-13 dan 14 -baik milik Alderon sendiri atau kepunyaan pemain- ternyata amat sering mengalami error.
Dalam sebuah posting blog yang diunggah pekan lalu, Founder Alderon Games Matthew Cassells mengatakan bahwa sistem-sistem dengan CPU Intel dimaksud awalnya berjalan dengan baik-baik saja, tapi keadaannya memburuk seiring waktu.
Kesimpulan tersebut, menurut Cassell, didapat dari observasi selama 3-4 bulan. "Failure rate yang kami amati dari hasil pengujian sendiri nyaris mencapai 100 persen. Artinya hanya soal waktu sebelum CPU yang terdampak masalah ini gagal berfungsi," tulis Cassells.
Baca juga: Intel Resmikan Lunar Lake, Arsitektur Prosesor dengan AI untuk Laptop
Dalam blog yang menuding bahwa Intel telah menjual CPU rusak (defektif) tersebut, Cassells turut menguraikan rangkaian masalah yang dialami oleh sistem berbasis prosesor Intel terkait.
Dari sisi Alderon Games, server perusahaan yang membuat game online multiplayer Path of Titans itu berulang kali mengalami crash sehingga sering down.
Tim pengembang juga dibuat repot karena komputernya tidak stabil, serta crash bisa menyebabkan data di memori dan SSD menjadi corrupt.
End consumer alias para pemain game bikinan Alderon yang koputernya menggunakan prosesor sejenis pun sama apesnya. Menurut Cassells sistem error reporting Alderon mencatat "ribuan" crash terjadi di sistem pemain dengan CPU Intel Generasi ke-13 dan 14.
Di luar game bikinan Alderon, tes dekompresi dan memori yang tak terkait dengan Path of Titans juga dilaporkan terganjal error serupa.
Baca juga: Riset: Merek AMD Kini Lebih Dikenal daripada Intel
Alderon memutuskan untuk bermigrasi dengan mengganti semua CPU server dari Intel ke AMD, yang menurut Cassells "100 kali lebih jarang mengalami crash dibanding CPU Intel yang defektif". Developer tersebut juga menginformasikan pengguna tentang crash di CPU Intel.
"Ini bukan endorsement CPU AMD atau perusahan PC lain. Semua produk bisa mengalami defect dan masalah. Kami hanya ingin Anda tahu dari mana asalnya semua crash ini dan apa yang sedang terjadi," tulis Cassells.
Game lain juga crash
Alderon Games bukan satu-satunya pihak yang terdampak masalah rawan crash di CPU Intel Generasi ke-13 dan 14. Developer game Warfame pada awal Juli juga sempat melaporkan kejadian serupa di salah satu sistem pengembangnya. Padahal komputer itu masih baru dan tidak di-overclock.
Di forum Warframe, seorang developer membagikan data statistik crash yang diagregasi dari ratusan pemain. Poin menariknya adalah nyaris semua crash dialami oleh sistem berprosesor Intel Core Generasi ke-13 dan 14, terutama Core i9-13900K dan Core i9-14900K.

Temuan itu sejalan dengan penelusuran mandiri yang dilakukan oleh YouTuber Level1Techs terhadap crash log dari dua game berbeda. Khusus untuk salah satu tipe error, yakni dekompresi -sebuah operasi yang umum dilakukan di game- daftar crash didominasi CPU Intel.
Dari 1.584 error dekompresi dalam database yang ditelusuri Level1Techs, sebanyak 1.431 terjadi di sistem dengan CPU Intel Core i9-13900K atau Core i9-14900K. Dengan kata lain, kedua CPU tersebut bertanggung jawab atas 90 persen error.
Baca juga: Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang
Terkini Lainnya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Tim Free Fire Indonesia Runner-up Kejuaraan Dunia EWC 2024, Bawa Pulang Rp 2,8 Miliar
- Emulator PC Pertama untuk iPhone dan iPad Hadir di App Store
- Tim E-sports Selangor Red Giants Juara Mobile Legends MSC 2024, Dapat Hadiah Rp 16 Miliar
- Pabrikan China Bikin PC Berbentuk Keyboard Lipat dengan CPU Ryzen 7
- Nomor XL Axiata Tidak Bisa Dipakai iMessage dan FaceTime iPhone Lagi