Riset: Merek AMD Kini Lebih Dikenal daripada Intel
- Perusahaan teknologi AMD makin dikenal oleh publik. Popularitas AMD bahkan mengalahkan Intel hingga perusahaan teknologi lainnya seperti Samsung hingga Texas Instrument.
Hal ini terungkap dalam laporan Most Valuable Global Brands 2024 yang diterbitkan perusahaan riset pasar Kantar. Menurut laporan tersebut, AMD merupakan salah satu perusahaan dengan pertumbuhan paling pesat pada tahun ini dibanding 2023.
Pertumbuhan inilah yang diartikan Kantar sebagai cerminan bahwa nama AMD lebih dikenal ketimbang Intel. Pasalnya, pertumbuhan ini berhubungan dengan kondisi pasar dan AMD lebih banyak dipilih di pasar ketimbang Intel.
Valuasi merek AMD pada tahun ini, menurut Kantar, bernilai 51,86 juta dollar AS (sekitar Rp 844 miliar). Nilai tersebut naik 53 persen dibanding tahun lalu. Valuasi merek itu juga mengantarkan AMD ke peringkat 41 dari total 100 perusahaan paling berharga di dunia.
Sebagai pembanding, Intel menempati peringkat ke-48 dengan valuasi 42,970 juta dollar AS (sekitar Rp 699 miliar). Valuasi Intel sebenarnya tumbuh sekitar 29 persen dibanding tahun lalu. Akan tetapi pertumbuhannya masih lebih rendah dibanding AMD.
Baca juga: Nvidia Ternyata Pernah Hampir Dicaplok oleh AMD
Kantar tidak begitu spesifik menyebutkan faktor pendorong pertumbuhan AMD pada tahun ini. Namun, secara umum pertumbuhan kinerja perusahaan teknologi yang begitu pesat dalam riset Kantar didorong oleh berkembangnya AI hingga komputasi spasial.
Dirangkum KompasTekno dari Wccftech, Rabu (10/7/2024), jajaran chip AI AMD atau disebut AI Instict memang sangat populer di kalangan klien. Popularitasnya melebihi chipset serupa dari Intel atau disebut Gaudi.
Tidak hanya itu, Accelerated Processing Unit (APU) AMD disebut Strix Point dan didukung AI, juga disambut positif oleh pasar dengan tingkat adopsi yang tinggi. Tak ayal bila pertumbuhan kinerja AMD pada tahun ini begitu pesat sampai lebih dari 50 persen.
Perlu diketahui bahwa laporan dari Kantar ini didasarkan pada berbagai faktor, termasuk sentimen pelanggan hingga data keuangan masing-masing perusahaan.
Karena melibatkan sentimen konsumen, daftar "Merek Global Paling Berharga" yang dirilis Kantar menunjukkan perusahaan mana yang populer di antara rata-rata pelanggan.
Selain AMD, Nvidia tercatat sebagai perusahaan teknologi dengan pertumbuhan paling pesat 2024. Nvidia menempati peringkat ke-6 berkat pertumbuhan valuasi merek sampai 178 persen. Nilai Nvidia tahun ini mencapai 201,840 juta dollar AS (sekitar Rp 3,2 triliun).
Adapun perusahaan paling berharga di dunia masih dikuasasi oleh Apple, Google hingga Microsoft. Berikut 10 perusahaan paling berharga di dunia 2024 sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laporan Kantar.
Baca juga: Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game
Terkini Lainnya
- AWS Siap Gelar Acara "re:Invent 2024" di Las Vegas, Apa Saja yang Dibahas?
- Tanda-tanda Samsung Siapkan HP Gaming Lipat
- 10 Tips Bikin Baterai HP Xiaomi Tetap Awet
- Ikon "Typing" di WhatsApp Berubah Jadi Gelembung dan Titik Tiga
- Speaker Samsung Music Frame Resmi di Indonesia, Bisa Menyamar Jadi Bingkai Foto
- Apple Bukan Perusahaan Paling Inovatif, Kalah dari Nvidia dan Microsoft
- HP iQoo Neo 10 Pro dan Neo 10 Meluncur, Kembar tapi Beda Chipset
- Kenapa Banyak Pengguna iPhone Suka Pakai Selfie 0.5?
- IDC: Penjualan iPhone Seret walaupun Pasar Smartphone Naik
- TikTok Larang Pengguna Remaja di Eropa Pakai Filter Cantik, Ini Alasannya
- Sony Akhirnya Ungkap Angka Penjualan PS2 Sepanjang Masa
- Smartwatch Coros Pace Pro Rilis di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- 11 Tips Bikin Baterai HP Android Tetap Awet dan Tidak Sering Mengecas
- Bagaimana Cara Membuat Grafik di Excel? Ini Langkah-langkahnya
- 7 Tips Foto Selfie 0.5 yang Unik dan Estetik
- Microsoft Minta Karyawan Setop Pakai Android, Gantinya iPhone Gratis
- Generative AI Juga Bisa Dimanfaatkan untuk Jaga Keamanan
- XL Axiata Rilis Program Bundling iPhone untuk Pelanggan Prabayar dan Pascabayar
- Arloji Pintar Nothing CMF Watch Pro 2 Meluncur, Bezel Bisa Diganti-ganti
- Hacker Brain Cipher Yakin Kunci Enkripsi Berfungsi, Klaim Sudah Hapus Data PDN