Game "Minecraft" Kolaborasi dengan "Tetris", Gamer Akan Lawan Monster Balok
- Game sandbox Minecraft mengumumkan kolaborasi dengan game legendaris Tetris. Dalam kolaborasi ini, Minecraft meluncurkan konten tambahan (downloadable content/DLC) terbaru bertema Tetris.
Konten ini bisa dinikmati di Minecraft Bedrock Edition, yakni versi Minecraft dengan fitur multiplayer lintas platform (crossplatform), yang tersedia di PC, mobile, konsol PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch.
DLC Tetris tidak dirilis untuk Minecraft Java Edition, yakni versi Minecraft yang hanya dirilis di PC. Minecraft versi Java tidak menawarkan fitur crossplatform, tetapi dibekali banyak file modifikasi (mod) yang bisa diunduh gratis.
Downloadable content bertema Tetris ini memungkinkan pengguna untuk bermain Tetris di Minecraft. Artinya, gamer akan merangkai balok-balok dua dimensi bernama Tetriminos, agar tersusun rapi memenuhi ruang kosong yang tersedia.
Baca juga: Mojang Rilis Patch 1.21 Game Minecraft, Bawa Update Besar-besaran
Nah, balok-balok yang tersisa di permainan Tetris tadi, akan diubah menjadi ruang bawah tanah (dungeon) tiga dimensi. Gamer akan menjelajahi dungeon ini, mengerjakan berbagai puzzle, melawan musuh Tetrimonster, dan menumpaskan musuh bos.
Karena dungeon disesuaikan dari balok yang tersisa di permainan Tetris sebelumnya, artinya desain level, puzzle, musuh, dan bos bakal berbeda-beda di setiap sesi permainan. Jadi, DLC ini bakal terasa segar meskipun dimainkan berulang kali.
Ada berbagai mode Tetris yang bisa dicoba, seperti Marathon, Sprint, dan Ultra.
Semua mode Tetris ini bisa dimainkan dalam mode singleplayer dan multiplayer. Dengan begitu, pengguna bisa berbagi tugas ketika menelusuri dungeon Tetris yang luas, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Minecraft, Kamis (1/8/2024).
Konten tambahan Tetris ini sudah bisa dibeli di toko Minecraft Marketplace, dengan harga 1.510 Minecoins atau sekitar 9,99 dollar AS (Rp 162.403).
Minecoins sendiri adalah mata uang yang digunakan untuk membeli DLC, kostum (skin), dan konten lainnya di Minecraft Marketplace.
Baca juga: Minecraft Jadi Game Terlaris Sepanjang Masa, Terjual 300 Juta Kopi
Bukan yang pertama
Ini bukan menjadi DLC Tetris yang pertama di Minecraft. Sebelumnya, Minecraft sudah pernah berkolaborasi dengan Tetris pada Juni 2024 lalu.
DLC tersebut menghadirkan berbagai balok Tetriminos yang bisa dihancurkan untuk mendapatkan item Mino Shards. Mino Shards ini bisa digunakan untuk membuat (crafting) berbagai alat, misalnya palu Line Clear Hammer.
Palu ini digunakan untuk menghancurkan beberapa balok Iron Blocks dengan sekali pukulan. Ini berbeda dari alat Minecraft lainnya seperti Pickaxe dan Axe yang hanya bisa menghancurkan satu balok dengan sekali pukulan.
Terkini Lainnya
- Xiaomi 15 Resmi Dirilis, Smartphone Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Elite
- Smartwatch Ini Pakai Teknologi Apple, Didenda Rp 4 Juta
- Banyak Orang Punya Second Account di Media Sosial, Kenapa?
- Fitur Baru WhatsApp, Ada Tombol Zoom Kamera di Dalam Aplikasi Langsung
- Game "Call of Duty: Black Ops 6" Sukses di Steam, Lewati PUBG dan GTA V
- 7 Momen di Final MPL S14: dari Rekor "Peak Viewers" hingga Debut "Widy" Jadi MVP
- 178 HP Xiaomi, Redmi dan Poco yang Tidak Dapat Update OS Lagi
- Arti Kata "Vibes" Bahasa Slang yang Sering Muncul di Media Sosial
- ATS E-Sports Juara Kompetisi MLBB Samsung Galaxy Academy
- Magic Mouse Apple Kini Pakai USB-C, tapi Konektor Charger Masih di Bawah
- Ini Bahayanya Taruh Smartphone di Bawah Bantal Saat Tidur
- Cara Update iOS 18.1, Siapkan Memori Besar buat Apple Intelligence
- Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 50 Pro Plus di Indonesia, mulai Rp 2 Jutaan
- iPhone yang Kebagian iOS 18.1, Tidak Semua Dapat Apple Intelligence
- Fitur-fitur iOS 18.1 yang Baru Dirilis, Akhirnya Ada Apple Intelligence
- OpenAI Rilis GPT-4o Versi Baru, Bisa Kasih Respons Lebih Panjang
- Fitur Baru Google Maps Bikin Lebih Gampang Cari Tempat Parkir di Gedung
- Microsoft Hapus Iklan di Aplikasi Skype
- Pengiriman Ponsel Dunia Tembus 288 Juta Unit, Samsung Terbanyak
- Oppo Reno 12 5G Series Sudah Masuk Indonesia, Reno 12F Kapan?