Pendiri Amazon, Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia, Segini Kekayaannya
- Pendiri marketplace Amazon dan miliarder teknologi Jeff Bezos kembali merebut takhta orang paling tajir di dunia pada Kamis (13/6/2024).
Menurut data Bloomberg Billionaires Index, Jeff Bezos kini tercatat memiliki kekayaan bersih (net worth) 210 miliar dollar AS atau sekitar Rp 3.418,7 triliun per 12 Juni 2024.
Net worth Bezos ini naik 32,6 miliar dollar AS (kira-kira Rp 530,7 trilun) sejak awal tahun 2024 (year-to-date/YTD).
Dengan nilai kekayaan tersebut, Bezos menggeser Bernard Arnault dari posisi puncak. Arnault adalah taipan asal Perancis di balik perusahaan produk mewah terbesar di dunia, LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton.
Ini bukan pertama kali Bezos menjadi orang paling tajir se-dunia. Sebelumnya, pendiri perusahaan roket Blue Origin pernah tiga kali berutur-turut berada di posisi puncak sebagai orang paling kaya di dunia, yakni pada 2018, 2019, dan 2020.
Baca juga: Elon Musk, Zuckerberg, dan Jeff Bezos Saat Ini Tak Sekaya Sebelumnya
Pada bulan Maret, Bezos sempat menyalip Elon Musk yang saat itu menjadi orang terkaya di dunia.
Bloomberg Billionaires Index Daftar orang paling tajir se-dunia pada 12 Juni 2024 versi Bloomberg Billionaires Index.Harga saham Amazon melonjak
Kekayaannya Bezos terus terkerek akibat lonjakan saham Amazon selama satu semester pertama 2024 ini. Menurut Bloomberg, yang mengutip pengajuan SEC dari bulan Februari, Bezos Amazon ini diketahui memiliki sekitar 9 persen saham di Amazon.
Berdasarkan data di Google Finance, harga saham Amazon meningkat 36,96 persen secara YTD.
Pada 2 Januari, saham Amazon diperdagangkan di level sekitar 150 dollar AS (setara Rp 2,4 juta). Sementara pada akhir sesi perdagangan 12 Juni, saham Amazon ditutup di level sekitar 186,89 dollar AS (sekitar Rp 3,04 juta).
Menguatnya harga saham Amazon kemungkinan besar akibat sentimen positif terhadap laporan keuangan Amazon pada kuartal I-2024.
Pada akhir April lalu, Amazon melaporkan performa keuangan yang dinilai sangat bagus.
Pada kuartal I-2024, penjualan bersih Amazon naik 13 persen YoY menjadi 143,3 miliar dollar AS. Amazon mencetak pendapatan cloud dan iklan masing-masing naik 17 persen dan 24 persen.
Pendapatan operasional marketplace raksasa AS ini meningkat 219 persen YoY menjadi 15,3 miliar dollar AS. Laba bersih Amazon juga dilaporkan melonjak 216 persen YoY, menjadi 10,4 miliar dollar AS, atau 98 sen per saham.
Secara keseluruhan, performa bisnis Amazon yang moncer pada tiga bulan pertama 2024 ini terjadi setelah Amazon memangkas biayanya secara drastis selama 12 bulan terakhir, termasuk melakukan perampingan jumlah tenaga kerja.
Banyak sumbangkan kekayaan
Bezos dilaporkan melakukan banyak hal dengan net worth yang dimiliknya. Mulai dari mendanai bisnis roketnya, membeli outlet media, hingga donasi/amal.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Apple Cetak Rekor dan Termakmur Sejagat Pasca-rilis Produk AI
- HP Xiaomi 14 Civi Meluncur dengan Leica dan Dua Kamera Selfie 32 MP
- ByteDance PHK 450 Karyawan TikTok di Indonesia Pasca-merger dengan Tokopedia
- Game "Upin dan Ipin" Segera Rilis di PS4 dan Nintendo Switch
- 7 Hal yang Diumumkan di WWDC 2024, Tren AI Apple Dimulai