7 Hal yang Diumumkan di WWDC 2024, Tren AI Apple Dimulai
- Apple resmi menggelar acara kumpul pengembang (developer) tahunan mereka bernama Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024 di Apple Park, Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini.
Ajang tersebut digunakan untuk mengumumkan banyak hal baru, salah satunya Apple Intelligence.
Apple Intelligence bisa dibilang merupakan upaya Apple untuk mengikuti tren adopsi kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang belakangan ramai diadopsi banyak perusahaan teknologi.
Selain itu, Apple juga mengumumkan sejumlah pembaruan (update) untuk sistem operasi (OS) perangkat yang ada di dalam ekosistem mereka, meliputi iPhone (iOS), iPad (iPadOS), Apple Watch (watchOS), Vision Pro (visionOS), hingga Mac (macOS).
Hal-hal baru yang diumumkan di acara WWDC 2024 bisa dilihat secara lengkap dalam rangkuman berikut ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunh, Kamis (12/6/2024).
Baca juga: 5 Fitur Apple Intelligence yang Hadir lewat iOS 18
1. Apple Intelligence
Sesi yang bisa dibilang paling penting di WWDC 2024 adalah kehadiran Apple Intelligence. Ini merupakan julukan untuk beragam fitur AI yang akan dihadirkan Apple di perangkat dan ekosistem mereka.
Salah satu fitur yang memanfaatkan Apple Intelligence adalah asisten digital Siri. Kini, Siri akan terintegrasi dengan chatbot bikinan OpenAI, ChatGPT, dan akan mengandalkan sejumlah informasi yang ada di chatbot tersebut, apabila Siri tidak memiliki pengetahuan tentang apa yang ditanyakan pengguna.
Dalam proses ini, Apple mengeklaim Siri tak akan membagikan data apapun ke ChatGPT. Kemudian, Siri juga akan jauh lebih pintar dan mampu memahami berbagai pertanyaan atau permintaan pengguna sesuai konteks.
Selain itu, Siri juga kini bisa menjawab berbagai tutorial atau cara menggunakan fitur-fitur yang ada di perangkat dan ekosistem Apple, hingga merangkai konten dari foto dan video yang ada di aplikasi Photos.
Terlepas dari Siri, Apple Intelligence juga membekali sejumlah aplikasi bawaan yang ada di iOS 18, iPadOS 18, macOS 15, dan beragam perangkat serta ekosistem Apple lainnya.
Di aplikasi Photos iOS 18 dan iPadOS 18, misalnya, pengguna kini bisa memanfaatkan fitur Clean Up untuk menghapus obyek mengganggu yang ada di dalam foto.
Aplikasi Notes juga kini punya fitur AI untuk melakukan transkrip terhadap percakapan telepon atau rapat yang sedang terjadi.
Baca juga: Apple Rilis Apple Intelligence, AI Generatif untuk iPhone, iPad, dan Mac
Lalu, Apple Intelligence juga akan bisa merangkum berbagai informasi yang ada di dalam notifikasi pengguna, e-mail dari aplikasi Mail, hingga membalas pesan secara otomatis menggunakan AI.
Ada pula Image Playground yang bisa membuat gambar AI untuk dipakai di berbagai aplikasi bawaan perangkat, kustomisasi teks di dalam pesan yang lebih ekspresif, Genmoji yang bisa membuat stiker-stiker emoji di dalam pesan lebih "hidup", dan masih banyak lagi.
Fitur-fitur Apple Intelligence akan bisa diuji coba di AS mulai bulan ini, dan versi beta-nya akan bisa dijajal pengguna publik menjelang akhir tahun ini.
Perangkat-perangkat yang mendukung Apple Intelligence adalah iPhone dengan chip A17 Pro (iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max), serta perangkat iPad atau Mac yang sudah menggunakan chip Apple M-Series.
2. iOS 18
iOS 18 hadir dengan sejumlah peningkatan, salah satunya adalah fitur kustomisasi ikon di home screen, lock screen, dan laman kontrol (Control Center).
Kini, pengguna bisa memindahkan ikon-ikon yang ada di home screen, lock screen, dan Control Center sesuka hati sesuai dengan preferensi dan kenyamanan mereka.
Di iOS 18, pengguna kini juga bisa mengunci atau menyembunyikan aplikasi yang terpasang di iPhone menggunakan nomor PIN atau fitur biometrik macam Face ID hingga Touch ID.
Kemudian, aplikasi Messages di iOS 18 kini mendukung fitur reaksi yang lebih berwarna, pengiriman pesan terjadwal, fitur kirim pesan via komunikasi satelit, hingga pengiriman pesan singkat (SMS) tanpa pulsa secara online mengandalkan teknologi Rich Communication Messaging (RCS).
Terkini Lainnya
- XL Ingin Pertahankan Spektrum Setelah Merger dengan Smartfren
- Cara Memunculkan Meta AI di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Gojek Wrapped buat Cek Pengeluaran Setahun yang Ramai di Medsos
- Merger XL-Smartfren: CEO Pastikan Tak Ada Gangguan di Pelanggan
- Jadwal M6 World Championship Hari Ini, Menanti Duel RRQ Hoshi dan Team Liquid ID
- Ini Poin Utama Merger XL Axiata dan Smartfren yang Bernilai Rp 104 Triliun
- Instagram Rilis Fitur "Trial Reels" untuk Uji Performa Konten
- Nilai Merger XL Axiata-Smartfren Capai Rp 104 Triliun
- XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger Jadi XLSmart
- Realme Note 60X Resmi, HP Rp 1 Jutaan dengan Baterai 5.000 mAh
- Pabrikan Chip AI yang Pendirinya Orang Indonesia Kini Lebih Kaya daripada Intel
- Game Fortnite Punya Mode Baru, Lima Lawan Lima seperti Counter-Strike
- HP Realme C75 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Seberapa Akurat Smartwatch untuk Olahraga dan Pantau Kesehatan?
- Sejarah Emoji: Dari Ikon Sederhana hingga Bahasa Universal dalam Chatting
- Smartphone HTC U24 Pro Meluncur, Bawa Kamera Telefoto 50 MP
- "Likes" di X Twitter Kini Disembunyikan, Konten yang Disukai Tidak Bisa Dilihat Pengguna Lain
- Berkat AI, Posisi Ini Paling Banyak Dicari Perusahaan di Indonesia saat Ini
- AMD Resmikan Prosesor Server Epyc 4004 di Indonesia, Unggulkan Jumlah "Core" Banyak
- Yahoo Mail Dapat Fitur AI, Bisa Otomatis Rangkum E-mail Penting