Ketika HP Tecno dan Itel Diuji Buka Situs Web Berat...

– Beberapa situs web modern rupanya demikian kompleks dan berat sampai-sampai membebani perangkat low-end yang daya komputasinya lebih rendah. Bukan hanya loading yang menjadi lemot, website pun bisa gagal dimuat sama sekali.
Hal tersebut diungkapkan oleh software engineer Dan Luu dalam sebuah laporan yang dipublikasikan pada awal bulan ini.
Poin utamanya adalah perkembangan kinerja CPU dalam menjalankan aplikasi web selama beberapa tahun terakhir ternyata tidak sejalan dengan peningkatan bandwidth.
Walhasil, semakin banyak orang yang tidak bisa atau tidak nyaman mengakses situs web karena CPU perangkatnya terlalu pelan, meskipun koneksi internetnya berkecepatan tinggi.
Dalam laporan berjudul How web bloat impacts users with slow devices itu, Luu melakukan benchmarking untuk mengukur Largest Contentful Paint (LCP) alias waktu yang diperlukan dari saat pengguna mulai loading sebuah website sampai konten utamanya bisa ditampilkan.
Baca juga: Menjajal Kebolehan Chipset MediaTek Dimensity 9300, Bisa Bikin Video AI Real-time Tanpa Internet
Selain durasi LCP, Luu ikut mengukur CPU time atau waktu yang dihabiskan oleh CPU perangkat dalam melakukan loading sebuah situs web, dalam satuan detik.
CPU time memengaruhi respons perangkat dalam menanggapi input pengguna. Misalnya, jika perangkat menghabiskan CPU time 10 detik, maka selama itu pula kinerjanya akan melambat dan menjadi tidak responsif.
Adapun perangkat yang diuji mencakup ponsel menengah Tecno Spark 8C dengan SoC Unisoc T606 dan Intel P32 dengan SoC MediaTek MT6580M.
Turut disertakan tiga laptop MacBook berbasis chip M1 Pro, M3, dan M3 Max yang kinerja komputasinya jauh lebih tinggi dibanding kedua ponsel. Serangkaian website beraneka jenis digunakan sebagai bahan pengujian.
How web bloat impacts users with slow devices:# pic.twitter.com/0eri7AmVdT
— Dan Luu (@danluu) March 16, 2024
Hasilnya segera menampakkan perbedaan performa di antara perangkat-perangkat dalam pengujian. Situs-situs web berukuran besar seperti Wix mencatat waktu loading terlama sekaligus paling menyita CPU time.
Itel P32 yang kinerjanya terendah dengan komponen hardware outdated banyak mengalami kegagalan memuat layanan web populer seperti Reddit dan Shopify.
Baca juga: Itel S23 Plus Meluncur, Punya Dynamic Island dan Kamera Boba ala iPhone
Tecno Spark 8C menunjukkan hasil lebih baik, tapi juga tak menggembirakan. Tecno Spark 8C sebenarnya memiliki kinerja cukup untuk menjalankan game 3D seperti PUBG Mobile. Namun, saat dihadapkan ke situs web, tenaganya kedodoran.
Baca juga: Tecno Spark 8C Resmi di Indonesia, RAM 4 GB Harga Rp 1 Jutaan
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechSpot, Jumat (22/3/2024), ponsel ini mencatat waktu loading website yang lama, penggunaan CPU time tinggi, dan gagal memuat salah satu layanan online yang diujikan.
Baca juga: Fitur Baru, Browser Chrome Bisa Tampilkan Website yang Rakus Memori
Perangkat dengan CPU berkinerja lebih tinggi pun tak sepenuhnya aman. Misalnya, MacBook M3 masih bisa terseok ketika memuat beberapa situs web kelas berat.
Hasil-hasil pengujian menggarisbawahi anggapan Luu bahwa peningkatan bandwidth internet dalam beberapa tahun terakhir tidak diimbangi dengan kenaikan daya komputasi perangkat dalam menjalankan website.
Luu menambahkan catatan bahwa situs-situs web lama secara umum lebih enteng dan lebih cepat dimuat dibanding website modern.
Dia antara lain mencontohkan platform blog Wordpress (old) yang bisa dimuat dalam waktu jauh lebih singkat dibandingkan layanan serupa yang lebih baru, seperti Medium dan Substack.
Disebutkan pula bahwa beberapa situs seperti Reddit, Discourse, dan Substack yang menggunakan teknik lebih modern dengan memuat sebagian halaman terlebih dahulu dan memuat sisanya secara dinamis, cenderung malah sulit digunakan.
Walaupun kedengarannya bagus secara teori, dalam praktiknya, teknik dynamic loading terlalu rumit dan membebani perangkat low-end. Laporan selengkapnya dari Dan Luu bisa dibaca di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- WhatsApp Siapkan Fitur Transkrip Pesan Suara di Ponsel Android
- Game "COD Warzone Mobile" Meluncur Global, Sudah Bisa Di-download di Indonesia
- Pesepak Bola Cristiano Ronaldo Bikin "Erakulis", Aplikasi Fitness dan Kesehatan Mental
- Epic Games Bikin Toko Aplikasi Pesaing Apple App Store dan Google Play Store
- Cisco Rampungkan Akuisisi Perusahaan Keamanan Siber Splunk