WhatsApp Siapkan Fitur Transkrip Pesan Suara di Ponsel Android

- Setelah setahun hadir di platform iOS, fitur transkrip pesan suara (Voice Message Transcripts) di WhatsApp akan segera hadir di Android.
Seperti namanya, fitur yang tersedia di iOS sejak Mei 2023 ini memungkinkan pengguna untuk mengubah pesan suara menjadi teks. Pengguna bisa mengetahui isi pesan suara tanpa perlu memutarnya terlebih dahulu.
Dengan begitu, pengguna yang sedang sibuk atau dalam kondisi bising yang tidak bisa mendengar pesan suara akan lebih dipermudah.
Adapun kehadiran fitur transkrip pesan suara ini diumbar oleh blog yang mengulas informasi seputar sistem operasi (OS) Android, TheSpAndroid.
TheSpAndroid menemukan baris kode di WhatsApp Beta versi 2.24.7.7, yang mengindikasikan bahwa fitur transkrip suara bakal hadir di Android. Menurut kode tersebut, pengguna nantinya diwajibkan untuk mengunduh data sebesar 150 MB guna mengaktifkan fitur itu.
Baca juga: Tampilan WhatsApp Mendadak Berubah, Menu Chat Pindah ke Bawah, Bisakah Dikembalikan?
Selain itu, baris kode tersebut juga menyinggung "Read before you listen with transcripts" (Baca sebelum Anda mendengar dengan transkrip) dan "WhatsApp uses your device's speech recognition to provide end-to-end encrypted transcripts" (WhatsApp menggunakan teknologi pengenalan ucapan perangkat Anda untuk menyediakan transkrip terenkripsi ujung ke ujung).
Baris kode di atas mengonfirmasi bahwa fitur Voice Message Transcripts bakal menggunakan pengenalan ucapan (speech recognition), sehingga sama seperti versi iOS.
Untuk versi iOS, pengguna diwajibkan untuk mengaktifkan fitur transkip suara lewat menu "Settings" > "Chats". Pengguna juga perlu mengaktifkan asisten pribadi Siri dengan perintah suara "Hey Siri".

Kendati demikian, hasil transkrip pesan suara ini tidak selamanya akurat, misalnya karena suara latar belakang yang bising. Kelemahan lainnya, transkrip WhatsApp tidak mendukung semua bahasa.
Transkrip juga dilakukan secara otomatis apabila durasi pesan suara di bawah dua menit. Jika melebihi durasi itu, pengguna harus secara manual meminta transkrip, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Kamis (21/3/2024).
Sejauh ini belum diketahui kapan fitur baru WhatsApp ini bakal dirilis untuk semua pengguna. Tidak diketahui pula apa saja perbedaan antara transkrip pesan suara WA di Android dan di iOS.
Tampilan WhatsApp berubah
Tampilan WhatsApp di Android saat ini berubah menjadi seperti tampilan WhatsApp di perangkat iOS atau iPhone.
Perubahan tampilan WhatsApp Android secara signifikan merombak tata letak bar menu utama. Perbedaan antara tampilan WhatsApp Android versi baru dan lama bisa dilihat lebih lanjut pada gambar di bawah ini.

Baca juga: Kenapa WhatsApp Tidak Bisa Mengirim Pesan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sebelum terdapat perubahan, bar menu utama di WhatsApp Android terletak di atas kolom daftar obrolan. Dengan perubahan ini, tampilan WhatsApp Android menjadi mirip dengan tampilan WhatsApp iPhone, yang mana bar menu utama berada di bawah daftar obrolan.
Tampilan WhatsApp berubah di perangkat Android sejatinya tidak berjalan baru-baru ini. Perubahan tampilan WhatsApp di perangkat Android sudah mulai bergulir sejak sekitar pertengahan tahun lalu.
Perubahan tampilan WhatsApp ini muncul tak lepas karena terdapat pembaruan aplikasi. Meski sudah cukup lama bergulir, pengguna di Indonesia tampaknya baru menerima pembaruan aplikasi WhatsApp yang membawa tampilan terbaru itu belakangan ini.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Game "COD Warzone Mobile" Meluncur Global, Sudah Bisa Di-download di Indonesia
- Pesepak Bola Cristiano Ronaldo Bikin "Erakulis", Aplikasi Fitness dan Kesehatan Mental
- Epic Games Bikin Toko Aplikasi Pesaing Apple App Store dan Google Play Store
- Cisco Rampungkan Akuisisi Perusahaan Keamanan Siber Splunk
- Pasar Smartphone Dunia Lesu, Anjlok Rp 566 Triliun