Apple Gelar Event "Scary Fast" 30 Oktober, Apa Saja yang Akan Dirilis?
- Apple akan menggelar acara Apple Event pada 30 Oktober 2023. Dalam acara bertajuk “Scary Fast” ini Apple diyakini akan memperkenalkan sejumlah produk baru.
Apple Event "Scary Fast" akan berlangsung pada pukul 5 sore waktu Amerika Serikat (AS) atau 31 Oktober 2023 pukul 07.00 WIB.
Apple sendiri belum mengumbar produk apa saja yang bakal diperkenalkan di acara Apple Event. Namun, poster pengumuman Apple Event "Scary Fast" mengindikasikan bahwa perusahaan akan merilis laptop atau komputer terbarunya.
Dalam poster itu, tampak logo Apple tampak dibuat dalam siluet cahaya berwarna putih keabuan, dan logo tersebut mendadak berubah menjadi ikon macOS (siluet orang tersenyum).
Kemunculan ikon inilah membuat sejumlah penggemar Apple (Apple fanboy) meyakini Apple akan memperkenalkan produk laptop dan komputer terbarunya. Anda bisa langsung mengunjungi laman resmi perusahaan dengan tautan berikut ini.
Lantas, kira-kira apa saja produk yang bakal diluncurkan perusahaan di Apple Event pada 30 Oktober 2023? Berikut adalah bocorannya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Forbes, Kamis (26/10/2023).
MacBook Pro M3
Kuo juga mengatakan, perusahaan kemungkinan tidak hanya me,perkenalkan chip M3 saja, tetapi juga M3 Pro dan M3 Max. Sama seperti seri Apple M2 sebelumnya yang terdiri dari M2, M2 Pro, dan M2 Max.
Apabila Apple benar-benar memperkenalkan tiga chip teranyarnya sekaligus, kemungkinan akan ada beberapa model MacBook yang diluncurkan. Mulai dari MacBook Pro 13 inci, 14 inci, hingga 16 inci.
Sebelumnya, Kuo memprediksi bahwa Apple tidak akan meluncurkan MacBook Pro model baru hingga akhir 2023. Pengiriman laptop model “Pro” disebut akan dibatasi pada kuartal IV-2023 akibat keterbatasan pasokan.
Jika MacBook Pro terbaru meluncur pada November hingga Desember 2023, menurut Kuo, kemungkinan ketersediaan perangkat hanya dapat bertahan hingga kuartal I-2024. Hal ini dapat terjadi karena pengiriman Mac mengalami penurunan akibat “komputasi chip M2 yang terbatas”.
Baca juga: Apple Buka Lowongan Kerja, Ini Keahlian yang Dibutuhkan
Jadi, jika dalam acara Apple Event nanti Apple benar-benar meluncurkan MacBook Pro M3 minggu depan, jumlah produknya kemungkinan lebih terbatas. Artinya, ketersediaan laptop seri M3 di pasaran akan lebih sedikit.
MacBook Pro M3 Pro dan M3 Max
Menurut laporan dari wartawan teknologi Bloomberg, Mark Gurman, Apple tengah menguji coba MacBook Pro yang ditenagai M3 Pro dan M3 Max.
Jika sesuai prediksi, laptop ini akan yang ditenagai chip yang terdiri dari 16 inti CPU (prosesor) dan 40 inti pengolah grafis (GPU). Performa dan kinerja chip ini juga kabarnya akan mengalami peningkatan ketimbang chip M2 Pro dan M2 Max yang diperkenalkan awal 2023.
Terkini Lainnya
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- "Valorant" Versi 7.08 Bawa Kemampuan "Smoke" yang Lebih Canggih
- Gambar "Playlist" YouTube Music Kini Bisa Diganti, Bisa Pakai AI
- Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Elite, Chip 12 Core untuk Laptop
- Induk Google Dapat Cuan Besar karena YouTube
- Bos Microsoft Menyesal Tak Lanjutkan Windows Phone