WhatsApp Siapkan Fitur Berlangganan Berita alias Newsletter

- WhatsApp (WA) dikabarkan sedang menyiapkan fitur berlangganan berita atau newsletter. Fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan belum memiliki nama resmi.
Akan tetapi, fungsi fitur ini bakal mirip dengan newsletter pada umumnya, yaitu untuk menyampaikan informasi dari individu atau organisasi ke orang secara luas. Fitur ini lazim digunakan perusahaan untuk berbagi informasi terkait perusahaan tersebut.
Fitur newsletter WhatsApp ini pertama kali diungkap WABetaInfo setelah mempelajari baris kode WhatsApp versi 2.23.5.3 yang baru saja dirilis. Meskipun sudah ada bocorannya, fitur komunikasi tersebut belum dapat diuji coba oleh pengguna WhatsApp Beta.
Nantinya pengguna bakal bisa memilih ingin mendapatkan kiriman berita dari siapa, dan bergabung di akun newsletter dengan mencari username WhatsApp akun yang bersangkutan.
Baca juga: Meta Setop Bulletin, Layanan Newsletter yang Seumur Jagung
Fitur newsletter WhatsApp ini akan ditempatkan dalam tab khusus yang terpisah. Sifatnya pun opsional.
Perlu dicatat, fitur newsletter disebut tidak dilindungi enkripsi ujung ke ujung (End-to-End Encryption/E2EE) seperti percakapan di WhatsApp. Sebab, fitur ini pada dasarnya merupakan bentuk komunikasi satu arah, sehingga pengguna tidak akan mendapatkan keuntungan apapun dari perlindungan tersebut.
Meskipun begitu, pengguna tidak perlu takut karena buletin atau newsletter ini diklaim terpisah dari obrolan pribadi dan tidak akan memengaruhi enkripsi ujung ke ujung yang dimiliki fitur pesan pribadi.
Artinya, tidak ada pihak yang dapat membaca pesan pribadi atau mendengar panggilan telepon pribadi selain pengguna itu sendiri.
Masih terkait privasi, nantinya hanya pengguna yang dapat melihat newsletter yang mereka ikuti. Ketika membuat atau bergabung dengan newsletter, data-data pribadi pengguna seperti nomor telepon akan disembunyikan secara default.
Pantauan KompasTekno dari WABetaInfo pada Kamis (23/2/2023), fitur baru WhatsApp ini kabarnya tidak memiliki iklan.
Baca juga: 10 Fitur Tersembunyi WhatsApp, Sudah Tahu?
Tidak hanya itu, newsletter juga tidak disisipkan fitur rekomendasi berbasis algoritma, yang umumnya menyarankan hal-hal yang relevan dengan riwayat penjelajahan pengguna. Pengguna pun tidak dipaksakan untuk melihat konten yang tidak ingin mereka lihat.
Setiap konten newsletter akan ditampilkan secara kronologis layaknya chat WhatsApp biasanya.
Modifikasi fitur Broadcast?
Sebelum fitur newsletter terkuak, sebenarnya WhatsApp sudah memiliki fitur komunikasi dari satu pihak ke banyak pihak, yakni fitur broadcast.
Broadcast adalah fitur yang digunakan untuk mengirim pesan ke banyak kontak sekaligus. Tujuannya tentu tidak lain dari penghematan waktu dan tenaga.
Fitur ini biasanya digunakan oleh pemilik bisnis atau komunitas untuk sejumlah aktivitas, seperti menyiarkan pesan promosi dan informasi bisnis yang penting.
Baca juga: Cara Bikin Broadcast WA untuk Kirim Pesan ke Banyak Kontak
Kemungkinan WhatsApp membuat newsletter sebagai modifikasi dari fitur Broadcast ini.
Adapun fitur Broadcast sudah tersedia dan dapat digunakan termasuk di Indonesia. Untuk mengirim Broadcast WhatsApp, pengguna dapat membuka aplikasi layanan pesan instan tersebut dan menekan ikon titik tiga di pojok kanan atas.
Setelah itu, tekan "New Broadcast" dan pilih kontak tujuan yang akan menerima pesan tersebut.
Bila belum menemukannya, segera lakukan pembaruan aplikasi WhatsApp.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Kuasai Pasar Smartphone Nasional, Petinggi Oppo Pusat Kunjungi Indonesia
- Tecno Spark Go 2023 Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Game Angry Birds Pertama di Android Dihapus dari Play Store 23 Februari
- Ericsson Dikabarkan Bakal PHK 1.400 Karyawan
- PHK di ZTE, Sejumlah Divisi Alami Pengurangan 10-20 Persen Karyawan