Facebook Pay Resmi Ganti Nama Meta Pay
- CEO Meta, Mark Zuckerberg resmi mengumumkan perubahan nama dompet digital Facebook Pay menjadi Meta Pay.
Kendati Facebook Pay ganti nama jadi Meta Pay, layanan ini sejatinya masih sama seperti sebelumnya, yaitu untuk mengakomodasi pembayaran di Facebook, Messenger, Instagram hingga WhatsApp.
"Hari ini kami mengubah Facebook Pay menjadi Meta Pay. Layanan ini akan tetap menunjang cara mudah untuk belanja, mengirim uang, atau menyumbang ke siapapun yang Anda sayangi di Facebook, Instagram, WhatsApp, Messenger dan di manapun Anda bisa memakai Facebook Pay," kata Zuck dalam postingannya di Facebook.
Baca juga: Facebook Pay Siap Hadir di Indonesia, Gandeng Fintech Lokal
Pria yang kerap disapa Zuck itu juga berkata bahwa Meta Pay dibangun untuk masa depan sebagai "dompet metaverse".
Untuk mewujudkannya, Zuck mengatakan Meta sedang merancang sesuatu yang membuat pengguna bisa mengatur identitas, item dan metode pembayaran sembari menjelajah dunia digital.
Baca juga: Meta Buka Toko Online, Jual Baju Virtual dari Prada dkk
Rencana penggantian nama Facebook Pay ke Meta Pay sendiri sebenarnya sudah diumumkan perusahaan pada Mei lalu. Saat itu Meta berkata sedang "mengeksplorasi seperti apa pengalaman dompet tunggal" untuk pembayaran digital maupun menyimpan identitas dan aset digital pengguna.
Jadi, selain sebagai fasilitas pembayaran, dompet digital Meta diharapkan dapat menjadi bukti kepemilikan digital. Zuck dalam postingannya mencontohkan, Meta Pay dapat digunakan untuk membuat dan membeli pakaian digital, item seni, video, musik, pengalaman digital, acara virtual dan lainnya.
Konsep ini mirip dengan dompet kripto yang bisa sekaligus menyimpan NFT. Namun Zuck tidak menyinggung sistem blockchain sama sekali, meskipun Facebook dan Instagram sudah mendukung NFT.
Jadi, belum dapat dipastikan apakah Meta akan membangun dunia digitalnya dengan kripto atau hanya mengadopsi konsep serupa dan membuat sistem sendiri.
Dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (23/6/2022), Zuck juga mengatakan Meta Pay direncanakan agar memungkinkan pengguna membawa aset digital ke "pengalaman metaverse apapun".
Baca juga: Saham Alphabet, Meta, Microsoft, dkk Ramai-ramai Kebakaran, Ada Apa?
Bentuk Forum Standar Metaverse
Meta, Epic Games, Microsoft dan 33 perusahaan dan organisasi lainnya membentuk Forum Standar Metaverse pada Rabu (22/6) waktu AS. Grup tersebut akan mendorong standar yang terbuka dan dapat dioperasikan untuk teknologi augmented reality dan virtual reality, geospasial, dan 3D.
Menurut keterangan resmi yang dikutip The Verge, Forum Standar Metaverse akan fokus pada "proyek aktivitas pragmatis" seperti hackaton dan alat prototipe untuk mendukung standar umum.
Selain Meta dan Microsoft, World Wide Web Consortium (W3C), Nvidia, Qualcomm, Sony Interactive Entertainment, Unity dan Lamina1 juga terlibat dalam forum itu.
Namun beberapa perusahaan teknologi besar seperti Apple, Niantic dan Roblox absen dalam daftar itu. Padahal ketiga perusahaan tersebut juga mengembangkan teknologi VR dan VR yang menjadi basis dunia metaverse.
Terkini Lainnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Apa itu Kebijakan PSE yang Bikin Google, Facebook, WhatsApp dkk Terancam Diblokir di Indonesia?
- Alasan Kenapa Banyak Vendor Smartphone Bikin Tablet Android
- Harga iPhone di Jepang Saat Ini Termurah Sedunia
- Ini Penyebab Internet Biznet Down Tadi Sore
- Laptop Gaming Dua Layar Asus ROG Zephyrus Duo 16 Resmi di Indonesia, Ini Harganya