cpu-data.info

- Induk Facebook, Meta, mengumumkan akan membuka toko online-nya yang menjual beragam pakaian virtual dari merek ternama.

Pakaian virtual yang dijual di toko online bernama "Meta Avatar Store" tersebut nantinya dapat digunakan oleh avatar pengguna di Facebook, Instagram, dan Messenger.

Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam sebuah unggahan di halaman Facebook.

"Barang-barang digital menjadi sebuah cara penting untuk mengekspresikan diri Anda di Metaverse dan menadi pendorong besar ekonomi kreatif," ungkap Zuckerberg.

Kehadiran "Meta Avatars Store" ini juga diungkap dalam sebuah siaran live di Instagram bersama Vice President of Fashion Partnerships Instagram, Eva Chen.

“Pengguna Facebook, Instagram, dan Mesengger dapat membeli pakaian digital untuk mendandani avatar Anda," ujar Mark, sebagaimana dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Bisnis Metaverse Induk Facebook Rugi Rp 42 Triliun

Ada produk dari sejumlah brand terkenal, seperti Balenciagam, Prada, dan Thom Browne, yang akan hadir di toko online ini.

Meski demikian, Meta tidak mengumumkan kapan toko online ini akan diluncurkan. Perusahaan hanya mengatakan bahwa akan hadir dalam waktu dekat.

Toko online Meta ini tampaknya dibuat agar avatar yang diciptakan di Metaverse lebih menarik.

Pada awal tahun 2022 ini, Meta telah membuat avatar virtual 3D-nya ke Instagram dan ke Facebook dan Messenger.

Pembaruan tersebut dibekali dengan penambahan ekspresi wajah, warna kulit, dan perangkat aksesibilitas avatar yang lebih beragam ke pengguna.

Meta Seorang pengunjung Meta Store yang sedang merasakan sensasi saat menggunakan Quest 2.

Toko fisik dan toko online

Meta sendiri mengumumkan pembukaan toko offline pertamanya pada Mei lalu di wilayah California.

Toko tersebut dijadikan sebagai tempat untuk memamerkan karya-karya metaverse dari perusahaan.

Zuckerberg menjelaskan bahwa pengunjung Meta Store dapat merasakan langsung pengalaman menggunakan perangkat penunjang Metaverse, salah satunya Portal yang berfungsi untuk menunjang aktivitas video telekonferensi.

“Ini adalah cara yang bagus bagi pengunjung Meta Store untuk melihat bagaimana produk kami dapat menghubungkan banyak orang dan membantu mereka (pengunjung) memahami apa yang terjadi saat kami membangun metaverse,” jelas Zuckerberg.

Zuckerberg menjelaskan bahwa pengunjung Meta Store dapat merasakan langsung pengalaman menggunakan perangkat penunjang Metaverse, salah satunya Portal yang berfungsi untuk menunjang aktivitas video telekonferensi.

Baca juga: Meta: Butuh 10 Tahun untuk Mewujudkan Metaverse

Selain dapat mencoba sensasi saat memakai Portal, pengunjung juga dapat menjajal perangkat Virtual Reality (VR) Quest 2 untuk menikmati game Beat Saber, Golf Plus, Real VR Fishing, hingga Supernatural.

Konten yang disajikan melalui Quest 2 juga akan ditampilkan melalui layar berukuran raksasa, membantu pengunjung lain untuk dapat melihat pengalaman saat menggunakan Quest 2.

Pengguna Quest 2 juga mendapatkan video berdurasi 30 detik yang menampilkan perbandingan sudut pandang saat berada di Metaverse dan di dunia nyata.