Bisnis Metaverse Induk Facebook Rugi Rp 42 Triliun

- Meta selaku induk perusahaan Facebook, WhatsApp, Instagram, merilis laporan keuangan kuartal I-2022.
Dalam laporan itu, disebutkan bahwa bisnis metaverse, alias konsep dunia virtual yang digarap Meta melalui unit bisnis bernama Reality Labs, merugi 2,96 miliar dolar AS (sekitar Rp 42,8 triliun) di periode tiga bulan pertama di 2022 (Januari-Maret).
Kerugian dari bisnis metaverse tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang "hanya" berkisar di angka 1,82 miliar dolar AS (sekitar Rp 26,3 triliun).
Baca juga: Meta: Butuh 10 Tahun untuk Mewujudkan Metaverse
Founder dan CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa kerugian yang mereka alami ini terbilang cukup wajar. Sebab, metaverse saat ini memang sedang dalam pengembangan dan belum bisa dinikmati secara luas oleh orang banyak.
"Bisnis ini tidak akan menguntungkan sampai produk tersebut (metaverse) tersebar di pasar secara luas. Namun jika nantinya sudah digunakan orang banyak, kami yakin bisnis ini akan menguntungkan dan berkontribusi bagi pendapatan Meta," jelas Zuckerberg, dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (29/4/2022).
Ia lantas memprediksi bahwa hal-hal terkait metaverse yang dibuat Reality Labs ini bakal "sangat menarik" bagi publik di 2030 mendatang. Pada saat itu, boleh jadi bisnis metaverse tak lagi merugi seperti sekarang.
Zuckerberg menambahkan, bisnis metaverse sendiri dipastikan akan tetep akan merugi sepanjang 2022.
Baca juga: Ketika Metaverse Jadi Tempat yang Berbahaya untuk Anak...
Sebab, selain bisnis iklan yang belakangan loyo karena efek invasi Rusia ke Ukraina, metaverse sendiri disebut merupakan suatu hal yang sebelumnya belum pernah ada di dunia dan tentunya bisa memakan waktu untuk bisa disempurnakan dengan maksimal.
"Saya sebetulnya sangat paham bahwa proyek metaverse sangat memakan biaya untuk digarap. Sebab, proyek ini memang terbilang sangat baru bagi kami dan belum dibuat oleh siapapun," imbuh Zuckerberg.
Kabar baik di jumlah pengguna dan pendapatan
Meski bisnis metaverse merugi, yang tentunya merupakan sebuah kabar buruk bagi para investor, Meta sendiri memiliki kabar baik dari aspek lain di dalam laporan keuangan kuartal-I 2022 mereka.
Baca juga: Ini Pasangan India Pertama yang Menikah di Metaverse
Sebab, jumlah pengguna Facebook harian (Daily Active Users/DAUs) saat ini tercatat di angka 1,96 miliar pengguna, meningkat darai angka 1,92 miliar pengguna pada kuartal-IV 2021 lalu.
Selain itu, total pendapatan (revenue) Meta secara keseluruhan dari seluruh segmen bisnisnya kini tercatat di angka 27,9 miliar dolar AS (sekitar Rp 403 triliun).
Angka pendapatan tersebut meningkat 7 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan 26,1 miliar dolar AS (sekitar Rp 377 triliun).
Informasi selengkapnya mengenai laporan keuangan Meta di kuartal-I 2022 bisa disimak dalam dokumen di tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Mengapa "Suntik Mati" TV Analog 30 April Cuma di Tiga Wilayah, Ini Penjelasan Menkominfo
- Penghentian Siaran TV Analog Tahap I Dimulai di 3 Wilayah Mulai Besok, Ini Daftarnya
- Ini Wilayah yang Siaran TV Analognya Batal Dimatikan pada 30 April 2022
- Ponsel Lipat Huawei Mate Xs 2 Meluncur dengan Snapdragon 888, Ini Spesifikasinya
- Info Terkini Mudik Lebaran 2022 Bisa Dipantau lewat Twitter