Facebook Pay Siap Hadir di Indonesia, Gandeng Fintech Lokal
- Facebook dikabarkan tengah mengajukan izin ke Bank Indonesia untuk meluncurkan sistem pembayaran digital, Facebook Pay di Indonesia. Kehadiran Facebook Pay di Indonesia disebut bakal menggandeng tiga perusahaan dompet digital lokal.
Menurut kabar yang beredar, ketiga perusahaan dompet digital (fintech) di Indonesia yang dimaksud adalah GoPay, Ovo, dan LinkAja.
Seorang juru bicara Facebook ketika dikonfirmasi tentang kehadiran Facebook Pay di Indonesia, mengatakan bahwa pihaknya memang tengah membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadirkan Facebook Pay di Indonesia.
Baca juga: Resmi Hadir di Indonesia, Samsung Pay Gandeng Dana dan GoPay
“Kami sedang melakukan pembicaraan dan berdiskusi terkait hal itu dengan perusahaan fintech di Indonesia," kata juru bicara Facebook.
Lewat CEO-nya, Jason Thompson, Ovo mengatakan bahwa perusahaan akan terus melakukan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Facebook, guna meningkatkan transaksi digital.
Sementara Asisten Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, mengatakan bahwa perusahaan fintech lokal telah membahas Facebook Pay dengan regulator, untuk mendapatkan izin bermitra dengan Facebook.
“Sejauh ini belum ada yang mengajukan aplikasi, namun beberapa dari mereka (perusahaan fintech digital lokal) baru-baru ini telah berdiskusi saat rapat konsultasi dengan Bank Indonesia," kata Hendarta.
Apabila disetujui, Facebook Pay dapat menambah deretan sitem pembayaran digital di Indonesia, seperti Samsung Pay dan WeChat Pay yang baru-baru ini juga diluncurkan di Indonesia, dengan menggandeng perusahaan fintech lokal.
Baca juga: WeChat Pay Kini Sudah Resmi di Indonesia
Facebook Pay sendiri diluncurkan pada November 2019, dan bisa digunakan di lintas platform milik Facebook Inc., yakni Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Lewat platform ini, pengguna dapat melakukan pembayaran secara online tanpa harus keluar dari aplikasi.
Facebook mengatakan bahwa sistem pembayaran digital ini akan diekspansi secara lebih luas ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia untuk Facebook dan WhatsApp, yang mencakup lebih dari 100 juta pengguna.
Diskusi tentang Facebook Pay di Indonesia juga telah dilakukan Facebook dengan perusahaan-perusahaan fintech di Indonesia sejak Agustus 2019 lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Selasa (21/4/2020).
"Sistem pembayaran digital ini akan membuka peluang besar bagi pertumbuhan bisnis," kata juru bicara Facebook.
Terkini Lainnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Inikah Tampang Ponsel Teratas Apple, iPhone 12 Pro Max?
- Pendiri Instagram Bikin Situs Deteksi Covid-19 yang Beda dari Lainnya
- Bersama ACT, Vivo Salurkan Bantuan untuk Lawan Virus Corona
- Group Video Call di WhatsApp Akan Bisa Lebih dari 4 Orang?
- Aturan IMEI Berlaku, Kominfo Kirim Pesan Notifikasi ke Ponsel