Bersama ACT, Vivo Salurkan Bantuan untuk Lawan Virus Corona
- Tak sedikit perusahaan teknologi yang berdonasi demi memerangi pandemi virus corona, termasuk Vivo Indonesia. Produsen smartphone tersebut menyumbangkan 150.000 masker untuk masyarakat.
Donasi ini disalurkan Vivo melalui organisasi nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Menurut Senior PR Manager Vivo Indonesia, Tyas Rarasmurti, donasi masker ini merupakan upaya untuk meringankan beban dan menyebarkan semangat untuk masyarakat.
"Sebagai bagian dari komunitas dan juga masyarakat, kami berusaha melakukan sebuah kontribusi untuk Indonesia yang kami harapkan dapat membantu meringankan kita semua untuk menghadapi masa ini,” ujar Tyas dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (20/4/2020).
Ratusan ribu masker yang didonasikan ini kemudian didistribusikan kepada masyarakat di sejumlah lokasi, yakni di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, dan Sukabumi.
Pihak ACT mendistribusikan masker ini untuk masyarakat prasejahtera, warga lanjut usia, serta para pekerja informal yang masih harus bekerja di luar rumah untuk memenuhi kebutuhan harian di masa pandemi ini.
"Kerja sama dengan ACT ini memiliki tujuan untuk dapat membantu garda depan maupun masyarakat prasejahtera yang sampai saat ini masih membutuhkan kita semua," tutur Direktur Islamic Philanthropy Network ACT, Andi Primaretha.
Baca juga: Vivo V19 Bisa Dibeli Tanpa Datang ke Toko
Upaya Vivo di tengah pandemi
Kolaborasi dengan ACT sendiri merupakan salah satu dari sekian upaya yang dilakukan Vivo untuk menekan persebaran virus corona yang kini menjadi perhatian serius di berbagai daerah.
Sebelumnya, Vivo juga menghadirkan layanan "Antar ke Rumah" sebagai solusi untuk konsumen yang ingin membeli smartphone Vivo dengan tetap memperhatikan standar kebersihan dan keamanan.
Untuk pencegahan penularan virus corona, Vivo juga turut meningkatkan kebersihan dengan melakukan disinfeksi di sejumlah tokonya, serta memastikan kesehatan karyawan di garis depan.
Baca juga: Beli dan Terima Ponsel di Rumah agar Lebih Aman
Seperti yang marak diterapkan belakangan ini, Vivo juga memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) dan koordinasi virtual, berikut pengawasan kesehatan untuk para karyawan.
Peningkatan intensitas pembersihan pun turut diterapkan di kantor dan pusat produksi Vivo, dengan menyesuaikan rencana operasional untuk memastikan semua pihak tetap sehat dan aman.
Baca juga: CEO Vivo Indonesia Beri Dukungan untuk Indonesia Lawan Pandemi Virus Corona
Terkini Lainnya
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Oppo A92s Meluncur dengan Layar 120 Hz Harga Rp 5,4 Juta
- Oppo Find X2 Lite Resmi Dirilis, Harganya?
- Blokir Ponsel BM Dimulai, Telkomsel dan XL Punya Fitur Cek Status IMEI
- Cerita di Balik Doodle "Thank You Coronavirus Helpers" di Google Hari Ini
- Vendor Ponsel Lokal Advan Bikin Termometer "Tembak", Harga Rp 1,5 Jutaan