Beli dan Terima Ponsel di Rumah agar Lebih Aman

- Himbauan pemerintah untuk bekerja dan belajar di rumah terus digaungkan saat pandemi Covid-19.
Agar aman dari penularan virus corona, masyarakat yang ingin membeli kebutuhan sehari-hari atau perangkat pendukung bekerja/belajar bisa menggunakan layanan online atau jasa pesan-antar.
Meski demikian, konsumen ada yang tetap khawatir saat menerima kiriman barang pesanan di rumah. Alasannya, keraguan soal kesehatan kurir pengirim barang dan kebersihan paket serta isinya.
Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut, layanan logistik pun menerapkan langkah-langkah tambahan untuk menjaga kebersihan kurir atau staf pengirim barang, termasuk dengan memberikan instruksi untuk menaruh barang kiriman di luar pintu agar menghindari kontak langsung.
Baca juga: Berikut Cara Aman Terima Paket, Bagaimana Membersihkannya dan Potensi Penularan Virus Corona
Siasat serupa juga diterapkan oleh vendor ponsel yang menyediakan jasa antar-barang ke rumah, demi meminimalisir risiko penularan.
Vivo, misalnya, memiliki layanan "Antar ke Rumah" yang telah mengikuti standar kebersihan dan keamanan mulai dari proses pengemasan hingga barang tiba di tujuan.

Staf Vivo yang mengirimkan barang pun mengecek suhu badan dan mencuci tangan sebelum berangkat.
Baca juga: CEO Vivo Indonesia Beri Dukungan untuk Indonesia Lawan Pandemi Virus Corona
Staf home delivery Vivo akan mengenakan masker saat tiba di tujuan, menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak aman 1 meter.
"Kami berusaha memastikan semua produk yang sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik dan bersih,” tutur Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (16/4/2020).
Antar ke Rumah sejak Maret
Vivo sudah menggelar layanan "Antar ke Rumah" sejak akhir Maret lalu. Seperti namanya, calon konsumen ponsel Vivo kini cukup menghubungi tim representatif lewat telepon untuk melakukan pembelian.
Staf Vivo yang bertugas akan memberikan mengenai produk yang diinginkan, berikut waktu dan metode pengiriman, dilanjutkan dengan konfirmasi pembayaran.

Untuk pengiriman dalam radius kurang dari 15 km, konsumen bisa memilih pengiriman pada hari yang sama, apabila pembayaran sudah terkonfirmasi sebelum pukul 15.00.
Sementara itu, apabila radius jarak pengiriman lebih dari 15 km, tersedia jasa pengiriman paket seperti JNE, Tiki, SiCepat, dan lain-lain.
Baca juga: Vivo V19 Bisa Dibeli Tanpa Datang ke Toko
Layanan home delivery Vivo ini telah menjangkau beberapa provinsi di pulau Jawa, Sulawesi, Sumatera, dan Nusa Tenggara Timur.
Calon pembeli ponsel Vivo bisa mengunjungi tautan berikut untuk melihat informasi lebih lanjut mengenai layanan Antar ke Rumah, berikut daftar Vivo Store yang berpartisipasi serta nama representatif dan nomor ponsel yang bisa dihubungi.
“Kami berharap dengan adanya layanan ini konsumen tetap aman berada di rumah. Kami akan
terus berusaha menyesuaikan dan meningkatkan layanan program ini ke depannya dengan
melihat kondisi yang berkembang di masa pandemi ini.” pungkas Edy.
Terkini Lainnya
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone dari India dan China ke AS
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- ATSI Minta Pemerintah Siapkan Call Center Terkait Pemblokiran IMEI Ponsel Ilegal
- Tablet Galaxy Tab S6 Lite Diam-diam Mejeng di Situs Samsung Indonesia
- Galaxy S20 Ultra Dikeluhkan Boros Baterai dan Cepat Panas
- Microsoft Tambah Kapasitas Peserta Meeting Online di Teams
- Layanan Ojek Grab dan Gojek Menghilang di Bogor, Depok, serta Bekasi