cpu-data.info

Pengiriman Ponsel Lipat 2024 Naik Tipis, 2025 Diprediksi Menurun

HUAWEI Mate X6, ponsel lipat premium dengan teknologi canggih dan desain elegan, jadi pilihan hadiah Lebaran yang menyentuh hati dan fungsional.
Lihat Foto

- Counterpoint dalam laporan terbarunya mengungkap pertumbuhan pengiriman ponsel lipat di dunia melambat, hanya naik sebesar 2,9 persen secara tahunan (year-over-year) pada periode 2023 dan 2024.

Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor yang membuat sentimen pasar ponsel lipat kurang “bergairah”.

Salah satunya disebabkan oleh penjualan ponsel lipat Samsung yang menurun pada kuartal IV-2024 akibat ketidakstabilan politik, serta pemangkasan jumlah produksi ponsel lipat model clamshell (vertikal) dari Oppo untuk menghadirkan harga yang lebih terjangkau.

Kedua perusahaan, yang selama ini mendominasi pasar ponsel lipat, menghadapi tantangan yang berdampak pada permintaan keseluruhan dan dinamika industri secara lebih luas.

Baca juga: TechInsights: Huawei Kuasai Pasar Ponsel Lipat Kuartal II-2024

Meskipun demikian, beberapa merek tetap berhasil mencuri perhatian, seperti Huawei, Motorola, Honor, dan Xiaomi, muncul sebagai pemain baru di tengah pasar yang lesu.

Keberhasilan mereka menunjukkan meningkatnya persaingan dan diversifikasi dalam segmen ponsel lipat.

2025 turun 4 persen

Ke depan, kondisi pasar diperkirakan akan tetap ketat pada tahun 2025, dengan pertumbuhan negatif satu digit.

“Saya tidak melihat banyak hal positif di tahun ini dan kami justru memproyeksikan pertumbuhan yang negatif untuk segmen ini, dan ini akan menjadi yang pertama,” ungkap Analis Senior Counterpoint Jene Park, dikutip KompasTekno dari laman Counterpoint Research, Selasa (1/4/2025).

Park tidak menyebut besaran jumlah penurunan pengiriman tersebut, namun dalam tabel yang dibagikan counterpoint, tahun 2025 mengalami penurunan pengiriman 4 persen.

Pangsa pasar (market share) dari smartphone lipat (foldable phone) mengalami penurunan secara global. Pernyataan tersebut dipaparkan oleh firma riset Counterpoint Research dalam temuan terbarunya beberapa waktu lalu.Counterpoint Research Pangsa pasar (market share) dari smartphone lipat (foldable phone) mengalami penurunan secara global. Pernyataan tersebut dipaparkan oleh firma riset Counterpoint Research dalam temuan terbarunya beberapa waktu lalu.
Kendati begitu, Counterpoint menyakini bahwa pertumbuhan HP lipat akan mengalami pertumbuhan di 2026 dengan pertumbuhan tahunan sekitar dua digit. Pertumbuhan kabarnya akan didongkrak akibat permintaan rantai pasokan.

Pemulihan besar diperkirakan terjadi pada tahun 2026, didorong oleh kehadiran Apple dalam pasar ponsel lipat serta kebangkitan kembali ponsel lipat model clamshell.

Baca juga: 5 HP Lipat di Indonesia, Harga Rp 20 Jutaan

“Namun, ini bukan tanda bahwa pasar telah mencapai puncaknya; sebaliknya, ini merupakan fase konsolidasi sebelum tahun 2026, karena diharapkan akan ada (gagdet) menarik dan memberi penyegaran kepada segmen (ponsel lipat) dengan masuknya Apple dan model clamshell lainnya,” pungkas Park.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat