7 Cara Menjadi YouTuber Hanya dengan Modal HP untuk Para Pemula
- YouTube semakin dipenuhi dengan berbagai kreator konten yang mengunggah berbagai video kreatif hingga memiliki banyak penonton dan subscribers. Hal tersebut yang membuat video mereka akhirnya dapat dimonetisasi dan menghasilkan uang.
Ini lah yang menjadi daya tarik sebagian orang untuk mulai mencoba terjun di industri kreatif dengan menjadi YouTuber yang mengunggah konten-konten informatif dan menghibur.
Untuk membuat video YouTube tentu setiap YouTuber membutuhkan kamera yang canggih dengan kualitas terbaik. Namun bagi sebagian para pemula, Anda bisa mencoba membuat konten video hanya dengan bermodalkan kamera HP saja.
Maka dari itu untuk selengkapnya berikut ini KompasTekno rangkum cara menjadi YouTuber hanya dengan modal HP khusus bagi para pemula.
Baca juga: Cara Transkrip dan Merangkum Video YouTube, Cepat dan Mudah
Membuat akun Google
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat akun Google. Akun Google ini yang akan menjadi kunci untuk mengakses seluruh produk Google lainnya, salah satunya adalah YouTube. Berikut ini caranya:
- Masuk ke tautan berikut ini
- Isi data diri berupa nama depan, belakang, nama pengguna, dan kata sandi
- Klik “Berikutnya” untuk menambahkan dan verifikasi nomor telepon (opsional)
- Klik “Berikutnya” maka akun Google Anda kini selesai dibuat
- Setelah itu Anda dapat mengubah profil akun Google maupun ke tahap selanjutnya untuk membuat channel YouTube
Cara membuat channel YouTube
- Buka laman berikut ini #
- Klik “Create a Channel”
- Isi informasi nama channel yang ingin Anda buat
- Setelah itu lengkapi informasi lain mengenai channel YouTube Anda, hingga siap untuk digunakan mengunggah konten video
Baca juga: 5 Tips Mudah Meningkatkan Subscriber Channel YouTube
Cara menjadi YouTuber hanya dengan modal HP
Setelah selesai membuat akun Google dan melengkapi informasi channel YouTube, selanjutnya simak tips di bawah ini untuk membuat video di YouTube menggunakan HP.
Membuat ide konten yang menarik
Sebelum melakukan take video, tentu Anda akan merumuskan ide konten video apa yang akan dibuat. Anda dapat mencari referensi dan riset ide konten video YouTube di berbagai platform maupun membuat channel YouTube yang disesuaikan dengan niche yang Anda inginkan sendiri.
Misalnya saja Anda seorang desainer grafis dan ingin membuat berbagai tips dan trik terkait desain grafis, maka berbagai konten yang dibuat nantinya harus bertemakan desain grafis, seperti tips desain, tips memilih warna, cara menggunakan software desain, hingga prospek kerja desain grafis.
Pilih tempat yang tepat untuk merekam video
Jika Anda ingin merekam konten video di rumah saja, maka pilihlah ruangan yang tepat seperti minimnya terjadinya kebisingan, pencahayaan yang ideal, dan terdapat background video yang tepat. Beberapa hal ini lah yang nantinya juga akan menentukan kualitas video yang dihasilkan.
Baca juga: Cara Menonaktifkan Mode Restricted YouTube
Mulai merekam dengan HP
Mulailah merekam dengan kamera HP Anda. Dalam hal ini setiap pengguna bebas memakai merk HP apa saja. Namun usahakan kamera ponsel dapat merekam video hingga kualitas 1080P hingga 4K.
Setelah itu saat mulai merekam video, gunakanlah mode kamera belakang. Merekam dengan menggunakan kamera belakang akan membantu Anda lebih fokus pada lensa kamera sehingga video yang dihasilkan akan memperlihatkan bahwa mata Anda lebih tertuju pada audiens.
Gunakan beberapa alat berikut ini
Meksipun Anda menggunakan HP sebagai alat utama untuk perekaman, jika memungkinkan lengkapi juga dengan beberapa alat pendukung untuk membuat konten video seperti mikrofon, lighting,dan tripod.
Mikrofon akan membantu audio video Anda lebih jernih dan jelas sehingga akan menghasilkan kualitas suara yang baik. Lighting tentu untuk mendukung pencahayaan ruangan agar pengambilan video lebih baik.
Sedangkan tripod untuk membantu menopang bodi HP agar hasil video mendapatkan angle yang bagus. Selain itu tripod juga berguna agar perekaman video lebih stabil.
Namun beberapa alat ini tidak wajib harus Anda miliki sekaligus. Anda dapat menyesuaikan kebutuhan video yang dibuat.
Terkini Lainnya
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Timnas Mobile Legends Indonesia Sumbang Medali Perak di SEA Games 2021
- Apa itu Space yang Jadi Pusat Keramaian Fans K-Pop di Twitter?
- Hati-hati, 200 Aplikasi Berbahaya Ini Beredar di Play Store
- Epic Games Gelar Diskon Game PC hingga 75 Persen, Ini Daftar Game yang Layak Dibeli
- Komitmen Huawei Bangun Ekonomi Digital di Asia Pasifik