Apa itu Space yang Jadi Pusat Keramaian Fans K-Pop di Twitter?
- Beberapa hari belakangan linimasa Twitter tengah ramai soal topik mengenai “Safa Space” atau “Space Safa”. Beberapa akun di Twitter terpantau ramai memberikan pandangannya terkait topik tersebut.
Sebagian dari Anda yang aktif main media sosial mungkin juga sempat melihat atau mengikuti topik Safa Space di Twitter. Secara umum, topik Safa Space di Twitter itu membicarakan permasalahan yang terjadi antar penggemar atau fans K-Pop.
Baca juga: Apa itu Akun Bot atau Spam yang Bikin Elon Musk Tunda Beli Twitter?
Adapun pembicaraan soal masalah tersebut dilakukan via fitur Space di Twitter dan menyangkut pengguna yang ditengarai bernama Safa. Dari peristiwa itu, akhirnya melambungkan topik Safa Space di Twitter.
Terlepas dari isi persoalan yang tengah ramai dibahas, topik Safa Space di sisi lain tampaknya bisa jadi salah satu bukti apabila Twitter kini tak hanya menjadi platform microblogging, melainkan juga sebagai forum berbagi audio.
Topik yang tengah ramai dibicarakan itu awalnya bukan berasal dari unggahan tweet, tapi dari fitur Space di Twitter. Fitur ini sendiri baru dihadirkan Twitter mulai pertengahan tahun lalu, yang mungkin sedikit melenceng dari desain utama platform berlogo burung biru itu.
Twitter terkenal sebagai platform microblogging atau berbagi tulisan tak lebih dari 300 kata. Dengan hadirnya Space, Twitter turut pula merambah dunia audio. Pengguna bisa membuat forum untuk berbincang secara langsung lewat Space.
Bila penasaran dengan apa itu fitur Space di Twitter, coba simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu fitur Space di Twitter?
Space Twitter adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan audio secara langsung di aplikasi atau bisa juga disebut dengan fitur social audio. Space Twitter mirip dengan fitur social audio di platform lain seperti Clubhouse.
Lewat Space Twitter, pengguna bisa membuat forum virtual untuk berbagi audio melalui percakapan secara real-time. Layaknya Clubhouse, forum percakapan yang dibuat lewat Space di Twitter juga memiliki kategorisasi peserta.
Forum Space Twitter terdiri dari host atau penyelenggara, speaker (pembicara), dan peserta biasa atau pendengar. Bedanya dengan Clubhouse, pengguna tak perlu harus memiliki tautan undangan bila ingin bergabung ke forum Space Twitter.
Untuk saat ini, peserta yang dapat berbicara dalam satu waktu di Space Twitter maksimal adalah 13 orang (termasuk host dan 2 co-host). Host di Space Twitter berperan layaknya moderator, yang memberikan izin pada peserta untuk bisa berbicara di forum.
Host juga dapat memilih peserta biasa atau pendengar untuk menjadi asisten atau co-host dengan maksimal berjumlah dua orang. Peserta yang menjadi co-host bisa bertugas layaknya host atau moderator utama, seperti mengizinkan pendengar menjadi pembicara.
Bagi pengguna yang ingin membuat forum di Space Twitter, caranya cukup mudah, tak perlu harus mengunduh aplikasi lain. Fitur Space bisa langsung diakses di aplikasi Twitter pada ponsel berbasis Android atau iOS.
Pengguna bisa menemukan fitur Space di Twitter dengan mengetuk ikon mikrofon yang terletak di bagian tengah sisi bawah layar aplikasi. Setelah itu, pengguna bakal diminta untuk menambah nama forum dan bisa langsung memulai percakapan.
Saat membuat forum Space baru, pengguna secara otomatis akan menjadi moderator utama atau host. Saat menjadi host, pengguna bisa membagikan tautan undangan ke pengguna lain supaya bergabung ke forum.
Baca juga: Elon Musk Ancam Tak Lanjutkan Akuisisi Twitter Gara-gara Akun Bot dan Spam
Kemudian, bagi pengguna lain yang menemukan forum tersebut di linimasa Space Twitter bisa langsung bergabung juga. Itulah informasi seputar apa itu fitur Space di Twitter, yang turut terseret namanya akibat perseteruan fans K-Pop, semoga bermanfaat.
Terkini Lainnya
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Komitmen Huawei Bangun Ekonomi Digital di Asia Pasifik
- OnePlus Nord 2T Resmi Meluncur, Ponsel Pertama dengan Chipset Dimensity 1300
- Sony "LinkBuds S" Masuk Indonesia, TWS Ringan Harga Rp 3 Jutaan
- Sejumlah Langkah Jembatani Kesenjangan Akses Internet di Indonesia
- Xiaomi Catat Penurunan Pendapatan untuk Pertama Kali