Cara Menonaktifkan Mode Restricted YouTube

- YouTube merupakan platform berbagi video sekaligus layanan streaming video on demand yang memiliki beragam pengguna dari penjuru dunia.
Adakalanya konten-konten video yang diunggah oleh pengguna YouTube tersebut tidak layak ditonton untuk anak di bawah usia 13 tahun.
Maka dari itu, untuk membatasi tontonan YouTube sebagian pengguna khususnya orang tua maupun orang dewasa akan mengaktifkan mode restricted.
Mode restricted atau mode terbatas adalah fitur yang membantu menyembunyikan berbagai video yang berpotensi mengandung konten dewasa seperti konten rasis, seksual, hingga berbagai bahasa yang tidak layak.
Baca juga: Aplikasi YouTube Hemat Kuota Disetop Agustus 2022
Mode ini cocok diaktifkan oleh para orang tua yang sering meminjamkan ponselnya ke anak-anak mereka.
Namun untuk berbagai kepentingan tertentu, terkadang pengguna membutuhkan untuk mengakses berbagai konten video lebih leluasa, contoh saja untuk kepentingan pekerjaan maupun penelitian.
Maka dari itu Anda perlu menonaktifkan mode restricted YouTube agar lebih bebas mengakses berbagai konten video di YouTube.
Untuk selengkapnya berikut ini KompasTekno merangkum cara menonaktifkan mode restricted YouTube.
Baca juga: Pertumbuhan Bisnis Iklan YouTube Turun Drastis
Cara menonaktifkan mode restricted YouTube di ponsel Android dan iPhone

- Buka aplikasi YouTube di ponsel Anda
- Klik profil di pojok kanan atas
- Pilih “Settings/setelan”
- Pilih “General/Umum”
- Geser toggle ke kiri pada menu “Mode Terbatas/ Mode Restricted”
- Anda juga dapat mengaktifkan kembali mode restricted dengan menggeser toggle ke kanan
Cara menonaktifkan mode restricted YouTube di browser

- Buka YouTube.com
- Klik profil di pojok kanan atas
- Gulir ke bawah hingga menemukan menu “Restricted Mode”
- Geser toggle ke kiri untuk menonaktifkan
- Untuk mengaktifkannya kembali, geser toggle ke kanan
Baca juga: YouTube Batasi Picture-in-Picture di iOS, Fitur Masih Belum Siap Dirilis
Itulah cara menonaktfikan mode restricted YouTube di ponsel Android, iPhone, dan browser. Semoga membantu.
Terkini Lainnya
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Google Pixel Buds Pro Meluncur, Punya ANC dan Tahan Air
- Hasil "Drawing" Mobile Legends di SEA Games 2021, Indonesia Satu Grup dengan Tuan Rumah
- Daftar HP Xiaomi yang Kebagian Android 13 Beta 2 dan Cara Mendapatkannya
- Apa itu Kuota Lokal Telkomsel dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- Beda Nasib dengan Netflix, Pelanggan Disney+ Justru Naik Hampir 8 Juta di Awal Tahun 2022