Beda Nasib dengan Netflix, Pelanggan Disney+ Justru Naik Hampir 8 Juta di Awal Tahun 2022

- Pada tiga bulan pertama 2022, layanan streaming Netflix kehilangan 200.000 pelanggan berbayarnya (paid subscriber) di seluruh dunia. Ini merupakan penurunan pelanggan pertama Netflix selama 10 tahun terakhir.
Berbeda nasib, layanan streaming pesaing Netflix yang dimiliki Walt Disney, Disney Plus (Disney+) justru berhasil menggaet 7,9 juta pelanggan berbayar baru ke platformnya.
Hal itu terungkap dalam laporan keuangan Walt Disney untuk kuartal II-2022, atau tiga bulan pertama di tahun ini yang dimulai pada periode 2 Januari hingga 2 April 2022.
Baca juga: Saingi Netflix, Disney+ Kini Makin Laris
Dengan penambahan tersebut, Disney Plus melaporkan bahwa layanan streaming miliknya itu memiliki total 87,6 juta paid subscriber per 2 April 2022.
Jumlah tersebut terdiri dari 44,4 juta pelanggan yang berbasis di Amerika Serikat dan Kanada, serta 43,2 juta pelanggan secara internasional.
Perlu dicatat, total 87,6 juta pelanggan berbayar Disney Plus tersebut belum termasuk 50,1 juta orang yang berlangganan layanan Disney+ Hotstar.
Jadi bila digabungkan, total ada 137,7 juta pelanggan berbayar di platform Disney+ dan Disney+ Hotstar.
Sama seperti Disney+, Disney+ Hotstar juga merupakan layanan streaming film dan serial milik perusahaan Walt Disney. Bedanya, Disney+ Hotstar mulanya hadir di Asia Tenggara dengan menggandeng Hotstar, layanan video streaming asal India.
Baca juga: Layanan Streaming Disney+ Hotstar Resmi Hadir di Indonesia
Indonesia sendiri menjadi negara pertama yang disambangi Disney+ Hotstar, dengan beragam katalog konten yang dibuat oleh studio-studio yang berada di bawah naungan Disney, seperti Pixar, Marvel, 20th Century Fox, hingga National Geographic.
Jumlah pelanggan layanan streaming milik Walt Disney ini semakin besar bila menyertakan layanan streaming lain miliknya, seperti Hulu dan ESPN Plus.
CEO Walt Disney Company Bob Chapek mengatakan, secara keseluruhan, empat layanan streaming milik perusahaan (Disney+, Disney+ Hotstar, Hulu, ESPN+) memiliki total pelanggan berbayar gabungan mencapai 205,6 juta pelanggan.
Baca juga: 5 Cara Berlangganan Disney+ Hotstar dan Harga Paketnya
Jumlah paid subscriber gabungan itu meningkat dari kuartal sebelumnya, yang berjumlah 196,4 juta pelanggan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (12/5/2022).
Berbicara soal pendapatan, Walt Disney melaporkan berhasil membukukan pendapatan dari seluruh layanan streaming-nya sebesar 4,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 71,9 triliun), naik 23 persen dari kuartal yang sama tahun lalu, sebagaimana dihimpun dari IndieWire.
Terkini Lainnya
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Google Pamer Tampang Pixel 7 Series dan Pixel Tablet
- Perubahan Jadwal Pertandingan FIFA Online 4 di SEA Games 2021
- Balon Udara Liar Makin Mengkhawatirkan Penerbangan
- Apa Itu Screensaver Pada Komputer dan Kegunaannya
- Hasil Undian Grup FIFA Online 4 SEA Games 2021, Indonesia Bersama Thailand dan Singapura