Hati-hati, 200 Aplikasi Berbahaya Ini Beredar di Play Store
- Aplikasi berbahaya lagi-lagi dilaporkan beredar di toko aplikasi ponsel Android, Google Play Store.
Penyedia layanan keamanan internet Trend Micro menyebutkan pihaknya menemukan ada lebih dari 200 aplikasi di Play Store yang terdeteksi mengandung malware FaceStealer.
Malware tersebut disebutkan dapat mencuri data pengguna, termasuk kredensial atau kata sandi (password) akun Facebook.
Baca juga: Hati-hati, Aplikasi WhatsApp Mod Ini Bawa Trojan Berbahaya
Malware atau malicious software merujuk pada perangkat lunak (software) berbahaya yang biasanya dibuat untuk melakukan aksi kriminal.
Di Play Store, ratusan aplikasi bebahaya itu menyamar sebagai aplikasi pengeditan foto, kamera, virtual Private Network (VPN), fitness, penambang mata uang kripto (cryptocurrency mining), dan lainnya.
Dalam situsnya, Trend Micro merinci 7 dari lebih 200 aplikasi yang diyakini mengandung malware FaceStealer yang bisa mencuri password Facebook, sebagai berikut:
- Daily Fitness OL
- Enjoy Photo Editor
- Panorama Camera
- Photo Gaming Puzzle
- Swarm Photo
- Business Meta Manager
- Cryptomining Farm Your own Coin
Baca juga: Hati-hati, Aplikasi Arah Kiblat Mengandung Malware Pencuri Nomor HP Beredar di Play Store
Pantauan KompasTekno, Jumat siang, ketujuh aplikasi di atas memang sudah tidak bisa ditemukan dan diinstal di Google Play Store.
Baca juga: Hati-hati, Malware Escobar Bisa Curi Kode Otentifikasi Google
Apa itu FaceStealer?
Pada Maret lalu, malware FaceStealer yang sama juga ditemukan di aplikasi ilustrasi kartun Craftsart Cartoon Photo Tools berbasis Android oleh peneliti keamanan seluler Pradeo.
FaceStealer sendiri merupakan program lunak berbahaya (malicious sofwatware/malware) yang dikategorikan sebagai trojan.
Bila pengguna meng-install aplikasi mengandung FaceStealer, malware ini bisa menyusup ke ponsel pengguna dan berusaha mencuri informasi pribadi pengguna.
Misalnya, dengan menampilkan laman masuk (login) ke akun Facebook sebagai jebakan.
Baca juga: Malware Joker Kembali, Segera Hapus 15 Aplikasi Android Ini
Ketika ingin menggunakan aplikasi, pengguna diwajibkan untuk login ke akun Facebook mereka melalui jendela yang sudah disiapkan hacker.
Namun secara tidak sadar, proses login tersebut justru memberikan hak akses kepada hacker yang bertanggung jawab atas FaceStealer untuk mengambil alih kendali akun Facebook korban.
Setelah mendapatkan informasi, termasuk password akun Facebook korban, hacker dapat melihat isi percakapan, histori pencarian, hingga mengetahui informasi kartu kredit pengguna.
Terkini Lainnya
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Epic Games Gelar Diskon Game PC hingga 75 Persen, Ini Daftar Game yang Layak Dibeli
- Komitmen Huawei Bangun Ekonomi Digital di Asia Pasifik
- Seperti AS, Kanada Juga Akan Blokir Huawei dan ZTE
- OnePlus Nord 2T Resmi Meluncur, Ponsel Pertama dengan Chipset Dimensity 1300
- Sony "LinkBuds S" Masuk Indonesia, TWS Ringan Harga Rp 3 Jutaan