Seperti AS, Kanada Juga Akan Blokir Huawei dan ZTE

- Setelah Amerika Serikat, Kanada berencana untuk memblokir teknologi Huawei di negaranya. Tidak hanya Huawei, Kanada juga akan memblokir perusahaan China lainnya, ZTE.
Pemblokiran dilakukan karena Kanada menilai perusahaan telekomunikasi milik pemerintah China, mengancam keamanan nasional negaranya.
Menurut laporan AP News, penyedia layanan internet wireless di Kanada akan dilaranng menginstal teknologi Huawei untuk menggelar jaringan 5G.
"Kami berencana melarang masuk Huawei dan ZTE untuk jaringan 5G kami," ujar Menteri Perindustrian Kanada, Francois-Philippe Champagne.
Baca juga: Trump Teken Larangan Penggunaan Huawei dan ZTE
Akibatnya, perusahaan teknologi yang telah menggunakan peralatan 5G dari Huawei dan ZTE diwajibkan untuk mencopot komponen tersebut hingga bulan Juni tahun 2024, tanpa mendapatkan ganti rugi dari negara.
Hal serupa juga berlaku bagi perusahaan yang selama ini menggunakan perlengkapan komunikasi 4G dari Huawei dan ZTE. Kanada akan meminta perusahaan tersebut untuk mencopot komponen asal dua pabrikan tersebut selambat-lambatnya hingga akhir 2027.
"Penyedia internet yang telah memasang peralatan ini (Huawei dan ZTE) akan diminta untuk berhenti dan melepasnya, sesuai rencana yang kami umumkan hari ini," imbuh Champagne.
Baca juga: Setelah Huawei, Pemerintah AS Incar Honor untuk Di-blacklist
Juru bicara kedutaan besar China di kanada mengatakan tudingan ancaman keamanan nasional yang dilayangkan ke Huawei adalah "dalih manipulasi politik" semata.
Kedutaan China juga menyebut Kanada bekerja sama dengan AS untuk menekan perusahaan-perusahaan Tiongkok.
Sudah lama dipertimbangkan
Pemblokiran Huawei dan ZTE di Kanada cukup ditunggu-tunggu, terutama bagi negara sekutunya, seperti Amerika Serikat. Kanada menjadi satu-satunya negara dari aliansi intelejen, Five Eyes, yang belum melarang atau membatasi penggunaan peralatan Huawei dalam jaringan 5G di negaranya.
Sementara anggota lain, yakni AS, Inggris, Australia, dan Selandia Baru, sudah lebih dulu melarang penggunaan teknologi Huawei di masing-masing negara mereka. Sebenarnya, Kanada sudah mempertimbangan pemblokiran Huawei sejak September 2018 lalu.
Namun, tensi politik kedua negara memanas, setelah pada bulan Desember di tahun yang sama, Kepala Keuangan Huawei, Meng Wanzhou, ditangkap di Kanada atas surat perintah dari AS. Kejadian itu terjadi tidak lama setelah AS memasukan Huawei dalam daftar hitam.
Baca juga: Bos Huawei Ditangkap Polisi Kanada atas Permintaan AS
Sebagai balasan, dua orang Kanada, yakni mantan diplomat Michael Spavor dan pengusaha Michael Kovrig, ditangkap di Beijing, China dengan tudingan spionase. Sejak saat itu, hubungan bilateral Kanada-China merenggang.
Hingga akhirnya, bulan September lalu, Meng dibebaskan, begitu pula dua orang Kanada yang dipenjara di China.
Pemain lama
Huawei memang telah lama memainkan peran kunci dalam jaringan nirkabel Kanada. Pada 2008, perusahaan asal China tersebut memenangkan proyek besar pertamanya dari perusahaan telko Bell Canada Enterprise/BCE dan Telus di Amerika Utara.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- OnePlus Nord 2T Resmi Meluncur, Ponsel Pertama dengan Chipset Dimensity 1300
- Sony "LinkBuds S" Masuk Indonesia, TWS Ringan Harga Rp 3 Jutaan
- Sejumlah Langkah Jembatani Kesenjangan Akses Internet di Indonesia
- Xiaomi Catat Penurunan Pendapatan untuk Pertama Kali
- Timnas PUBG Mobile Indonesia Masuk Final SEA Games 2021, Ini Jadwal Main dan Link Streamingnya