GoPay Gantikan Ovo di Halaman Muka Tokopedia
- Sejak November 2018, platform pembayaran digital Ovo menjalin kerja sama dengan e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia. Semenjak itu, pengguna dapat menggunakan Ovo untuk melakukan transaksi di Tokopedia.
Ovo pun menjadi dompet digital (e-wallet) utama yang menjadi alat pembayaran di Tokopedia.
Namun, belakangan ini, Ovo terkesan perlahan-lahan jadi bukan sebagai pilihan pembayaran utama. Tokopedia mulai mengedepankan dompet digital milik Gojek, yaitu GoPay.
Pada Kamis (7/10/2021), Tokopedia resmi menambahkan GoPay milik GoJek sebagai opsi pembayaran di platformnya. Hal ini kemudian semakin memperkuat spekulasi bahwa Ovo perlahan-lahan mulai "dianaktirikan" dari Tokopedia.
Baca juga: GoPay Resmi Jadi Opsi Pembayaran di Tokopedia, Begini Cara Menggunakannya
Saat ini, pengguna Tokopedia sudah dapat menggunakan opsi pembayaran GoPay di Tokopedia. Pengguna dapat menemukan opsi GoPay di laman utama aplikasi Tokopedia. Sebelumnya, posisi itu dihuni oleh Ovo.
Meski sudah didepak dari halaman muka, Ovo terpantau masih dapat digunakan untuk transaksi di Tokopedia. Hanya saja, pengguna baru bisa memilih opsi pembayaran dengan Ovo saat akan melakukan checkout barang.
Mengapa Tokopedia kini menyingkirkan Ovo dari laman muka dan menggantikan dengan GoPay?
Spekulasi soal didepaknya Ovo dari Tokopedia mulai berembus ketika Tokopedia dan Gojek resmi mengumumkan penggabungan usaha alias merger pada Mei 2021 menjadi perusahaan gabungan GoTo.
Baca juga: Gojek dan Tokopedia Resmi Merger Menjadi GoTo
Gojek sendiri juga memiliki layanan dompet digital Gopay, yang notabene menjadi pesaing langsung Ovo.
Alhasil, merger GoTo ikut mengembuskan spekulasi bahwa Ovo bisa saja didepak dari opsi pembayaran di Tokopedia, digantikan oleh GoPay.
Pada Mei lalu, VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, pihaknya tetap akan terbuka dengan berbagai metode pembayaran yang dapat membantu layanan transaksi online di Tokopedia.
Sementara itu, ketika itu, pihak Ovo juga diketahui masih berkomitmen untuk terus menjadi mitra pembayaran di Tokopedia.
"Tidak ada perubahan layanan Ovo di platform Tokopedia dan mitra Ovo lainnya, termasuk penggunaan Ovo Cash dan Ovo Points dalam transaksi pembayaran,” ujar Harumi.
Tokopedia lepas saham Ovo
Pascamerger GoTo, Tokopedia juga semakin kentara ingin melepas Ovo. Indikasinya, Tokopedia dilaporkan telah melepas kepemilikan saham Ovo miliknya baru-baru ini.
Sebelumnya, Tokopedia dan afiliasinya diketahui memegang 41 persen saham Ovo, menurut laporan dari Deal Street Asia.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Bisnis Game Apple Lebih Besar dari Gabungan Microsoft, Sony, dan Nintendo
- 5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia Kuartal II-2021
- Layanan Perbankan Google Tutup Sebelum Dirilis
- Apple Fanboy Bilang iPhone 13 Tidak Menarik
- Twitch Ungkap Kenapa Hacker Bisa Bobol Server Perusahaan