Bisnis Game Apple Lebih Besar dari Gabungan Microsoft, Sony, dan Nintendo
- Activision Blizzard, Microsoft, Nintendo, dan Sony adalah empat perusahaan besar di industri game.
Activision Blizzard misalnya, membuat game franchise Call of Duty yang cukup populer, sementara Sony merupakan pembuat konsol game seri PlayStation, begitu juga Microsoft dengan konsol Xbox dan Nintendo dengan Switch.
Meski demikian, Apple, perusahaan yang lebih dikenal dengan produk-produk ekosistemnya macam iPhone, iPad, Macbook, dll, justru meraup keuntungan (profit) yang lebih besar dari keuntungan gabungan keempat perusahaan di atas.
Baca juga: Apple Fanboy Bilang iPhone 13 Tidak Menarik
Berdasarkan laporan terbaru Wall Street Journal (WSJ), keuntungan Apple dari segmen gaming pada 2019 mencapai 8,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 120,7 triliun).
Menurut WSJ, angka tersebut 2 miliiar dolar AS (sekitar Rp 28,4 triliun) lebih tinggi dari gabungan Activision Blizzard, Microsoft, Nintendo, dan Sony pada periode yang sama.
Tidak disebutkan secara spesifik berapa keuntungan masing-masing perusahaan game tersebut pada tahun 2019.
Yang jelas, WSJ mengambil data keuntungan Activision Blizzard, Nintendo, dan Sony dari dokumen finansial perusahaan, sedangkan data profit yang didapat Microsoft bersumber dari perkiraan analis.
App Store adalah kunci
Lantas, mengapa bisa Apple, yang bisa dibilang tidak menciptakan game, melampaui keuntungan dari empat perusahaan game sekaligus? Jawabannya ada di App Store.
Baca juga: App Store Catat Rekor Belanja Terbanyak Saat Tahun Baru 2021
Berdasarkan data SensorTower yang dilansir WSJ, pendapatan Apple dari App Store di 2019 diklaim mencapai 15,9 miliar dolar AS (sekitar Rp 226 triliun), di mana 69 persen di antaranya (10,95 miliar dolar AS atau sekitar Rp 155 triliun) berasal dari segmen gaming.
Adapun keuntungan operasional yang dihasilkan dari App Store pada periode yang sama, mengacu dokumen yang diserahkan Apple ke pengadilan dalam sidang sengketa dengan Epic Games, diperkirakan mencapai 12,3 miliar dolar AS (sekitar Rp 174 triliun).
Angka terseburt jika dihitung-hitung, sekitar seperlima dari seluruh keuntungan operasional Apple.
Baca juga: Daftar Game Baru yang Akan Rilis pada Oktober 2021
Diketahui, Apple sendiri mendapatkan komisi atau keuntungan 30 persen dari setiap penjualan atau transaksi di App Store, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari WSJ.com, Jumat (8/10/2021).
Sehingga, wajar saja apabila pendapatan dari segmen gaming meroket, meski perusahaan rintisan Steve Jobs ini sejatinya tak membuat produk atau konsol game.
Terkini Lainnya
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Layanan Perbankan Google Tutup Sebelum Dirilis
- Apple Fanboy Bilang iPhone 13 Tidak Menarik
- Twitch Ungkap Kenapa Hacker Bisa Bobol Server Perusahaan
- Oppo Janjikan Update 3 Generasi Android untuk Ponsel Ini
- Pengembang Genshin Impact Bikin Game Baru, Usung Genre yang Berbeda